Quote:
Usai Temui Jokowi, Relawan Sepakat Tak Turun ke Jalan Besok
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan para relawan di sebuah rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/7/2014) malam. Di pertemuan itu, Jokowi berhasil menaklukan 'iblis'. Dalam pembicaraan awal, Jokowi meminta relawan tidak melaksanakan aktivitas berbau pesta kemenangan pada 22 Juli 2014.
Tanggal itu adalah pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau mau keluar, biar agak dingin sedikit dulu. Tanggal 23 atau 24 Juli. Jangan besok," ujar Jokowi.
Mendengar permintaan itu, pimpinan relawan menyepakatinya. Salah seorang tim sukses Jokowi-JK, Adian Napitupulu kemudian angkat bicara. Menurut Jokowi, sejumlah pimpinan relawan itu mengkhianati dirinya.
"Tadi sebelum Pak Jokowi datang, mereka ini sudah sepakat bahwa besok (22 Juli 2014) harus ada kegiatan. Tapi rupanya kharisma Pak Presiden membuat mereka berubah," ujar Adian.
"Bahkan, iblis saja takluk dengan Pak Jokowi," sambung Adian.
Ucapan Adian membuat seisi ruangan rumah makan tertawa. Iblis yang dimaksud Adian adalah Henri Sirait. Dia adalah salah satu perancang kegiatan tumpengan relawan Jokowi-JK pada 22 Juli 2014, menyambut kemenangan Jokowi-JK. Di kalangan relawan, Henri mempunyai nama panggilan 'iblis'.
Pertemuan tersebut berlangsung bertepatan dengan buka bersama. Kelompok relawan yang hadir antara lain Pro Jokowi, Bara JP, Kawan Jokowi, Pospera, Duta Jokowi dan Sekretariat Nasional.
Sumber
Mantap Pakde..... menghormati perasaan kubu seberang. Biar pada cooling down dulu. Pendukung Jokowi tanggal 22 Juli kalo nganggur tinggal di rumah aja ye. Kalo mau acara kemenangan dsbnya nanti diset di hari yang lain.
Kita utamakan Persatuan Indonesia
Quote: