Jakarta - Rapat pleno terbuka beragendakan rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang mulanya dijawalkan berlangsung pukul 10.00 WIB terpaksa molor. Ketua KPU Husni Kamil Manik membuka rapat pada pukul 10.40 WIB, namun dikarenakan saksi Prabowo-Hatta belum juga muncul KPU pun menunda gelaran pleno.

"Konfirmasi sama mereka saja. Nggak ada informasi ke kita. Yang jelas KPU menjalankan semuanya sesuai mekanisme," ujar Komisioner KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).

"Tetap berjalan, masa nggak berjalan. InsyaAllah," imbuhnya.

Setelah ditunggu sampai dengan pukul 11.05 WIB, juru bicara tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman, datang seorang diri. Ia mengaku dirinya diberi mandat untuk mewakili saksi tim pasangan nomor urut 1.

"Sejak semalam diberikan mandat (secara lisan) karena suratnya belum saya pegang. Karena itu ada di saudara Bobihui yang sedang on the way hari ini. Kapasitas saya sebagai Direktur di tim, jadi saya harap apa yang saya sampaikan di sini bisa dipercaya," tutur Habiburokhman yang mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam.

Setelah didiskusikan dengan Komisioner Bawaslu yang hadir, Nelson Simanjuntak, Ketua Saksi tim Prabowo-Hatta Rambe K Jaman hadir di KPU. Akhirnya, rapat pleno terbuka dimulai pukul 11.22 WIB dengan agenda rekapitulasi suara provinsi Bali.


Sumur

apakah ini pertanda bahwa Kubu #1 benar2 mau menggugat KPU ??
pedih amat hidupnya..

kemarin bilang menang, tapi minta pemilu ulang
kemarin bilang menang, tapi minta rekapitulasi ditunda
kemarin sudah sujud syukur, tapi minta pemilu ulang
kemarin sudah sujud syukur, tapi minta rekapitulasi di tunda

dong gan...