1.Prabowo sujud syukur

Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan para petinggi koalisi Merah Putih saat memantau hasil hitung cepat di markas pemantauan hitung cepat, Jalan Kartanegara No.4 Kebayoran Baru, mendadak mengklaim menang. Keseluruhannya pun langsung bersujud syukur.

"Kami memang menunggu sampai semua data masuk, setelah 99 masuk, baru kami memposisikan sikap setelah 99 persen, kami meminta kepada seluruh anggota pendukung koalisi Merah Putih dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan mengawal sampai perhitungan ini selesai sampai KPU dan penetapan resmi KPU pusat," kata Prabowo sebelum lakukan sujud syukur, Rabu (9/7).

Aksi itu dilakukan di hadapan para pendukungnya. Usai sujud syukur, Prabowo dan anggota koalisi merah putih dan para pendukung pasangan ini langsung menyanyikan lagu 'Prabowo Presidenku' versi Garuda di Dadaku.

2.Syukuran Kristiani Merah Putih

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan syukuran atas kemenangannya. Acara tersebut digelar oleh Tim Kampanye Kristiani Koalisi Merah Putih (TK3MP) dalam pertemuan ibadah di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).

Hadir dalam acara Ketua Umum Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia, Pdt Jacob Nahuway.

Penasihat acara syukuran kemenangan Eliezer H Hardjo menjelaskan, acara ini merupakan rangkaian doa yang dilakukan pihaknya. Menurutnya, ini dilakukan oleh tim pemenangan Prabowo-Hatta dari umat kristiani.

"Ini acara intern kita dalam pemenangan Merah Putih, kan ada tim pemenangan pusat, kali ini diadakan oleh pendukung dari umat kristiani," kaya Eliezer di lokasi.

Pantauan merdeka.com, di lokasi acara terpampang spanduk berukuran 10 x 3 meter. Dalam spanduk itu bertuliskan 'Dalam Ibadah Pengucapan Syukur Atas Kemenangan Prabowo Hatta 2014-2019'.

Terkait adanya spanduk ucapan syukur kemenangan itu, Eliezer menjelaskan bahwa hal itu merupakan keyakinan. Pasalnya, mereka meyakini pasangan nomor urut 1 itu menang dalam perhelatan Pilpres 9 Juli lalu.

3.Koalisi permanen

Koalisi Merah Putih pendukung pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa menggelar deklarasi koalisi permanen.

Partai yang hadir Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PBB, PAN. Namun dari Demokrat hanya tampak Ketua DPD DKI Nachrowi Ramli yang hadir.

Sekretaris Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih, Fadli Zon menyatakan pihaknya optimistis dalam deklarasi ini. Menurutnya, hal ini dilakukan guna membuat kuat di parlemen bila nanti Prabowo menang dalam Pilpres ini.

"Saya rasa tidak ada masalah itu, namanya aja koalisi permanen. Kita liat dengan adanya ini, bila nanti Prabowo ditetapkan oleh presiden hasil KPU maka pemerintahan akan stabil dan itu tergantung dengan stabilnya di parlemen, karena sekarang koalisi kita di DPR kuat," kata Fadli di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7).

4.Titiek Ibu Negara

Prabowo dan para petinggi partai mendukung menggelar deklarasi koalisi Merah Putih. Mereka sepakat menggalang kekuatan secara permanen.

Namun, ada yang lucu dalam acara di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7). Usai berpidato banyak masyarakat yang menginginkan mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto untuk bersandingan di atas panggung.

Tak khayal, saat para petinggi sedang berfoto bersama di atas panggung, mendadak Titiek naik dan berada di sebelah kanan Prabowo. Para pendukung pun langsung bersorak sorai melihat hal tersebut.

"Ibu negara kita Bu Titiek," ujar salah satu pendukung.

Hadirin pun bertepuk tangan dan tertawa.

5.Hatta dan Ical ziarah ke Habib Kwitang

Cawapres Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) beserta rombongan menyambangi Masjid Al Riyadh, di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Mereka melakukan salat tarawih berjamaah.

Pantauan merdeka.com, Jumat (7/11) malam, usai salat berjemaah, Hatta, Ical dan rombongan langsung mengadakan doa bersama. Mereka bahkan langsung melakukan sujud syukur.

Setelah itu, para rombongan langsung menuju makam berziarah ke makam pendiri masjid Al Riyadh Kwitang, Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi dan anaknya Habib Ali, Habib Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Alhabsyi.