Anggap Kelebihan dan Kelemahan Prabowo dan Jokowi adalah Seimbang (sama-sama berprestasi, Sama-sama cacat) =1-1 Nah sekarang mohon alihkan sejenak kepada koalisi di belakangnya. Soalnya Kalau berdebat untuk kedua tokoh ini pasti tidak akan ada ujungnya.

Tidak mungkin kan Seorang presiden menjalankan pemerintahan oleh dirinya sendiri, Tidak mungkin dalam waktu bersamaan dia jadi menteri hukum, Jadi menteri ekonomi, Jadi menteri pertahanan, Jadi menteri perhutanan, jadi menteri pendidikan. Pasti sang presiden butuh orang lain yang dijadikan menteri. Sekarang coba lirik kedua buah koalisi yang ada pada dua kubu tersebut.



SEKALI lagi memang tidak ada yang SEMPURNA tapi mengapa harus memilih yang lebih hancur. Sebagai contoh, di satu koalisi ada orang-orang yang terlibat kasus hukum atau kasus kejahatan yang sudah real terbukti namun hanya karena fanatik pada capresnya dengan begitu saja memaafkan. Di sisi lain ada orang-orang yang memang sudah terlihat berdedikasi untuk merubah negeri ke arah yang baik tapi hanya karena isu yang belum terbukti kebenarannya anda menilai semua itu sebagai pencitraan belaka walaupun pada kenyataannya telah sediknya membawa perubahan ke arah yang baik.

Prabowo dan Jokowi sama-sama kuat. Tapi tidak lah berarti sama sekali kalau orang-orang dibelakangnya adalah gerombolan orang-orang bermasalah. Apa yang ingin anda harapkan dari orang-orang tersebut. Mengharapkan bahwa mereka insyaf??

Apakah kita sungguh tega membiarkan negeri ini dinahkodai oleh orang-orang terlilit kasus. Apakah kita tidak mau memberikan kesempatan pada orang-orang pintar, orang-orang berprestasi lainnya, Apakah kita tidak ingin memberikan sedikit saja harapan bagi orang-orang berintegritas yang tidak pernah terjerat hukum apapun untuk mengelola bangsa?

Tulisan ini berlaku untuk kedua belah pihak koalisi baik koalisi Prabowo maupun Jokowi. Kalau ada yang merasa terpojokan dengan tulisan ini berarti anda sadar bahwa memang seperti itu koalisi capres dukungan anda. Lantas mengapa anda masih mempertahankannya. Apa yang anda harapkan dari mereka??

Rasulullh shalallahu alaihi wasallm bersabda: Bergegaslah melakukan amal (sebelum datang enam perkara yang menjadi tanda-tanda akhir zaman) diataranya:

1. Munculnya pemimpin yang pandir,

2. banyaknya pembela pemimpin zhalim,

3. jual beli hukum,

4. meremehkan darah,

5. putusnya silaturrahim, dan

6. hadirnya generasi muda yang menjadikan al-Qur’an sebagai seruling, ia dijadikan tokoh bagi umat manusia meskipun ilmunya sangat sedikit ” (HR. Thabrani).


Berkenaan dengan Judul, Kalau seandainya kita memilih para pemimpin yang menahkodai negara kita ini seperti yang digambarkan di atas maka sudah tentu kita hanya menunggu kehancuran INDONESIA cepat atau lambat.


Contoh Hasil kerja pemimpin korup dan rakus

Dana Triliunan rupiah untuk suatu proyek yang harusnya bisa membangun seperi gambar ini



Karena disunat kesana-kesini dananya maka hasilnya hanya seperti ini