PROLOG

Nama gue Bagas. Lahir di jakarta 25 tahun silam. Selepas SD gue pindah ke surabaya karena urusan dinas bokap. Cerita ini terjadi di rentang SMA keatas. Sebenernya gue ga begitu suka nulis. Tapi nanti gue jelasin sambil jalan deh kenapa gue tulis ini disini. Cerita ini kisah nyata hidup gue. Ga penting - penting amat siapa gue. Jadi anggep aja cerita fiksi juga gapapa. hahaha. Beberapa gue samarkan. Bahasanya juga gue sesuain supaya agan - aganwati sekalian ga roaming bacanya. Soalnya kebanyakan dialognya bahasa suroboyoan jeh. Jadi gue convert ke bahasa jakartaan. Karena bahasa Surabaya juga ada panggilan kasar dan tidak. Semacam LO - GUE = AKU - KON. atau panggilan halus semacam AKU - KAMU = AKU - AWAKMU/KAMU. Ya gitu deh.

Hari itu terik. Teman - teman seangkatan gue dikumpulin di lapangan tengah. Berbagai warna seragam bercampur jadi satu disana. Gue baris paling depan karena gue termasuk tinggi daripada temen - temen seangkatan gue. 180cm. Dan terlihat jelas di lantai atas anak kelas 11 dan 12 melihat kebawah. Awal tahun ajaran baru di salah satu SMA Negri Surabaya. Jam 9 pagi kepala sekolah mengucapkan selamat datang kepada siswa - siswi baru. Dan itu berarti pembukaan MOS sudah dimulai. Selepas acara penyambutan kepala sekolah, kami dibagi beberapa kelompok random kemudian dikumpulin ke kelas sama anak - anak osis. Kemudian di kelas diadakan briefing. Biasa lah tetek bengek MOS. Atribut aneh. Makanan aneh. Aturan aneh. Sejak gue kecil, selalu berlaku aturan bahwa anak yang badannya gede tinggi selalu dijadikan ketua. Jadi sejak kecil gue sudah maklum. Mulai ketua kelas, ketua regu pramuka, ketua ekstrakulikuler. Dan sudah hukum adat kalau anak cowok yang gede tinggi selalu bakal jadi bahan pembantaian kakak kelas.

Jadi gue sudah terlalu siap untuk itu hahaha

Gue sejak kecil dilatih bokap beladiri. Kebetulan bokap ikut semacam beladiri tenaga dalam gitu. Tapi gue dilatih basicnya doang. Gimana caranya mukul yang bener, caranya reflek kalau ada yang nyerang, caranya biar ga sakit pas kena pukul, sama olah pernafasan dikit - dikit.
Tapi bokap bener - bener nekanin kalau beladiri ya buat beladiri. Bukan buat bully orang lain. Digunakan pas kita dalam bahaya aja. Skip. Hari - hari MOS lempeng - lempeng aja sampai hari terakhir. Bully - bully jalan, dapet kenalan temen - temen baru. Dan karena gue jadi ketua kelas, otomatis gue banyak kenal sama anak osis. Hari terakhir MOS hari jumat. Selepas upacara perpisahan, temen - temen kelompok MOS tukeran nomor telepon. Termasuk kakak kelas yang kita kenal waktu MOS. Setelah itu pembagian seragam sekolah. Pembagian kelas. etc etc..

Jadi karena ane suka ngebangun mood nulis pake lagu, jadilah judul post ane make judul lagu. Supaya atmosfernya dapet buat muter balik ingatan ane ke masa lalu

INDEX :

1. Prolog (Padi)
2. Young Blood(The Naked and Famous)
3. Nookie (Limb Bizkit)
4. Pertama (Reza Arthamevia)
5. Astaga (Jun Fan Gang Foo)
6. Take a Picture (Filter)
7. Iris (Goo Goo Dolls)
8. Cinta dan Luka (Clubeighties)
9. Aku Ada Rahasia (Ten2Five)