The Economist kemarin menulis sebuah artikel yang menampilkan data daftar tiga besar perusahaan teknologi dengan valuasi tertinggi di 50 negara yang diambil dari World Startup Report. Tentu saja, Amerika Serikat memimpin dengan perusahaan-perusahaan seperti Google dengan nilai valuasi mencapai USD 410 miliar, Amazon dengan nilai valuasi USD 186,9 miliar, dan Facebook dengan nilai valuasi USD 183 miliar. Hanya ada tiga negara Asia yang berhasil masuk pada jajaran sepuluh besar yakni Jepang, Korea Selatan, dan China.



Indonesia sendiri juga masuk dalam jajaran 50 besar, dengan menempati peringkat ke-40. Forum online Kaskus berkontribusi besar membuat Indonesia masuk di jajaran tersebut dengan nilai valuasi hingga USD 80 juta. Perusahaan teknologi terbesar kedua di negara ini ditempati oleh raksasa media Detik dengan nilai valuasi USD 40 juta. Sedangkan peringkat ketiga diduduki oleh perusahaan media sosial MigMe (dulu Mig33) dengan nilai valuasi USD 18 juta.

Selain Indonesia, negara di Asia Tenggara yang juga masuk dalam jajaran 50 besar adalah Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
50 besar negara perusahaan teknologi lokal

Bagaimanapun, tabel tersebut hanya memberikan data tentang peringkat startup di berbagai negara, namun tidak memberikan gambaran yang komprehensif tentang ekosistem di negara tersebut. Meskipun demikian, dengan memetakan perusahaan teknologi terkemuka di dunia, tabel tersebut menunjukkan kapasitas masing-masing negara tidak hanya dalam hal menghasilkan perusahaan besar tetapi juga ukuran pasarnya.

(Sumber: [URL="http://www.economist.comS E N S O Rgraphicdetail/2014/07/daily-chart-6"]the Economist[/URL])

(Diedit oleh Enricko Lukman)
https://id.berita.yahoo.com/kaskus-t...092650388.html