Kaskus

News

adoekaAvatar border
TS
adoeka
[ Seru ] Saling Sindir JK dan Akbar Tandjung Saat Bertemu di Acara KAHMI
Sabtu, 19/07/2014 23:56 WIB
Saling Sindir JK dan Akbar Tandjung Saat Bertemu di Acara KAHMI

[ Seru ] Saling Sindir JK dan Akbar Tandjung Saat Bertemu di Acara KAHMI


Jakarta - Suasana religius saat menjalankan salat tarawih bersama berubah saat Jusuf Kalla memberikan sambutan di depan keluarga besar KAHMI. JK saat itu menceritakan pengalamannyaa saat berkampanye dan saat menjadi menteri dahulu kala.

JK mulai dipersilahkan berbicara ketika selesai menjalankan salat tarawih bersama Akbar Tandjung dan keluarga KAHMI lainnya. JK memulai sambutannya dengan menceritakan pengalamannya saat berkampanye.

"Selama kampanye saya sudah datangi 29 provinsi dan 60 pesantren," ujarnya santai, Sabtu (19/7/2014).

Arah pembicaraan JK pun berpusat pada bagaimana dia dan Jokowi merasa unggul saat kampanye Pilpres kemarin. Dia meminta maaf kepada Akbar Tandjung karena akan membahas masalah internal pasangan Jokowi-JK.

"Maaf ya Pak Akbar, saya ngomongin internal," ujarnya yang disambut riuh orang yang hadir.

Saat JK menceritakan pengalamannya dan keunggulan saat kampanye, terlihat Akbar Tanjung hanya tertunduk dan memainkan telepon selularnya.

Setelah selesai soal kampanye dirinya, JK pun akhirnya berbicara soal muasal dirinya dipilih jadi menteri pada zaman Presiden Gus Dur. Menurutnya, dirinya terpilih karena profesionalisme bukan karena partai

Jakarta - "Waktu saya jadi Menteri Perdagangan saya diangkat sebagai JK bukan Partai Golkar, waktu jadi Menkokesra juga, waktu jadi pasangan SBY pada Pilpres 2004 saya juga karena pribadi. Karena saat itu Golkar mengusung Wiranto," ujar JK sambil tersenyum dan disambut dengan tepuk tangan.


Setelah mendengarkan JK, Akbar yang tadinya mengaku tidak ingin menyampaikan sambutan merasa tergelitik. Karena menurutnya, omongan JK soal profesionalisme perlu dikoreksi.

"Saya mau bilang, pada pertama kali Gus Dur kepilih jadi presiden, kita dikumpulkan semua. Saat itu di situ ada Mega, Amien Rais, Wiranto, saya dan beberapa tokoh reformasi. Gusdur ngomong ke saya, bahwa dia sudah ada calon menteri," ujar Akbar.

"Kata Gus Dur waktu itu 'Pak Akbar saya mau mengajak seorang tokoh dari luar Jawa, dan poin pertama dia orang Golkar' saat itu saya tahu itu Jusuf Kalla. Jadi kebuktikan bahwa bukan profesional tapi karena orang Golkar," tambah Akbar yang disambut tawa.


Akbar menyindir JK bahwa dirinya bisa menjadi saat ini awalnya karena dia salah satu orang Golkar. "Kalau politik ya politik aja, kalau profesional kenapa mau jadi Ketum Golkar waktu itu," jelas Akbar yang membuat suasana jadi riuh karena tertawa. JK juga terlihat tertawa.

Akbar tidak lupa berkata, dirinya mendoakan siapapun nanti yang menang berarti memang sudah pilihan rakyat. Dan mengingatkan kepada JK agar tidak mengeluh lelah dalam proses Pemilu.

"Disebut-sebut tadi apa nggak capek, capek fisik. Enggak capek tapi sudah pernah jadi wapres, capres, dan jadi cawapres. Kalau nanti tidak terpilih malunya itu loh. Kita serahkan ke rakyat saja," sindir Akbar.


Ternyata saling lempar keduanya tidak sampai di situ. JK pun kembali ingin memperjelas mengenai profesionalisme saat dipilih jadi menteri.

"Saya mau klarifikasi, benar jelas sekali yang minta Gus Dur kan bukan partai. Tidak ada partai mengusung saya," tutup JK dan dia langsung pamit pulang.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...di-acara-kahmi

JK JK.. sudah tua makin pandir aja emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
3.5K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan