Konspirasi oleh para pengadu domba sudah sejak jaman perang kemerdekaan dilakukan oleh para kapitalis dan kartel senjata untuk mengambil keuntungan dari kehancuran bangsa-bangsa yg berkonflik... Tujuan mereka ingin membuat 2 pihak ribut dan mengambil kesempatan untuk infiltrasi ke sistem atau juga jualan senjata...

Wacana yg lagi hot:

1) Pilpres di Indonesia yg disebutkan akan ribut dan rusuh saat pengumuman 22 Juli. Ada pihak yg sengaja menyamar jadi kumpulan pendukung kotak2 untuk membuat ribut agar pihak kotak2 dituduh anarkis dan pihak satunya akan dituduh sebagai master of mind anarkisme sesungguhnya. Saling tuding dan perpecahan akan terjadi jika semua tidak duduk bersama.

Untung Presiden SBY bisa jadi penengah dan duduk bersama. Jika kita rusuh, maka akan dimanfaatkan pihak asing pengadu domba untuk diam2 masuk ke sistem kenegaraan kita untuk menyelipkan "orang" mereka, seperti dulu mereka menyelipkan seorang Letjen "boneka" menjadi Presiden kita selama 32 tahun setelah di-setting agar nampak sebagai Jenderal yg sukses memberantas komunis...

2) Tragedi Malaysia Airlines MH17 yg ditembak jatuh. Media Amerika dan sekutunya selalu menggiring opini masyarakat bahwa pelakunya adalah separatis pro-Russia yg dipersenjatai oleh Russia. Tapi Russia menuding balik ke Ukraina dengan memberikan fakta2 yg memberatkan pihak Ukraina seperti perintah ATC di Ukraina yg memerintahkan MH17 terbang lebih rendah.
USA dari dulu sangat menginginkan seluruh dunia membenci Russia dan akhirnya banyak dukungan untuk menyerang Russia...

Intinya, ingatlah selalu Bhineka Tunggal Ika dan jangan pernah memulai perang yg tidak bisa kita akhiri...