misi agan agan sekalian
ane cuma mau share nih pendapat ane tentang pengaruh bangsa Cina di Indonesia.
Spoiler for EKONOMI:
Roda perekonomian dan bisnis di Indonesia saat ini dikuasai oleh orang-orang maupun kelompok-kelompok keturunan dan pendatang (perantau) dari China Tionghoa. Hal ini bukanlah sesuatu berita aneh lagi di Indonesia. Memang kenyataannya demikian sejak zaman-zaman kerajaan di Nusantara ini sampai dengan sekarang. Itupun terbukti banyaknya orang-orang atau kelompok-kelompok keturunan dan perantau dari China Tionghoa menjadi konglomerat dan raja uang di Indonesia.
Mereka sejak zaman Soeharto hingga SBY selalu banyak mendapat kemudahan dari perbankan. Saat ini sudah banyak orang Cina yang menjadi pegawai negeri, biasanya mereka menjadi pegawai negeri karena memiliki keahlian tertentu misalnya dokter, tenaga teknis, dan lainnya.
Spoiler for POLITIK:
Setelah seluruh lini strategis terkuasai berikutnya mereka akan melakukan percepatan masuk ke dunia politik. Dimulai dengan melakukan dukungan materi kepada para kandidiat legislatif, menjadi cukong pejabat yang masih aktif ataupun mencoba menjadi Kepala Daerah.
Contoh di dalam dunia politik adalah Ahok, lulusan jurusan Geologi Universitas Trisakti, (Universitas yg sempat di dominasi orang Cina), kemudian menjadi anggota legislatif dan bupati di daerah mayoritas Cina (Bangka Belitung). Termasuk di Kalimantan Barat, gubernunya juga orang Cina.
Saat ini kekuatan Cina internasional mendorong agar tokoh mereka (Ahok) menjadi gubernur DKI Jakarta, sesudah Jokowi didorong menjadi calon presiden. Skenario ‘cukong’ Cina ini dengan menggunakan media seperti Kompas, dan sekuler lainnya, tujuannya DKI Jakarta yang menjadi ibukota dan pusat ekonomi, jatuh ke tangan orang-orang Cina. Nantinya, akan disulap menjadi Singapura.
Strategi politik jangka panjang berikutnya adalah bila Ahok dapat menjadi wakil gubernur di DKI, dan Joko widodo disingkirkan di tahun 2014. Dengan kata lain pada tahun 2014 Ahok sudah menjadi Gubernur orang-orang Cina yang menguasai Ibu kota Negara Indonesia.
Sekarang para cukong Cina yang dahulunya mendukung rezim Soeharto seperti Hary Tanoe sudah menjadi calon presiden melalui Hanura yang dipimpin Wiranto, orang kepercayaan Soeharto.
Bahkan, sebuah informasi yang sifatnya ‘inside’ pernah rapat kabinet di Cikeas, membahas “Pembangunan Indonesia Timur dan Papua”, ternyata yang memberikan arahan bukan Presiden SBY, dan yang keluar dari ruang dalam Cikeas, adalah Tomy Winata, dan memberikan pengarahan dan presentasi di depan para menteri dan pejabat setingkat menteri. Betapa para “cukong” Cina sudah masuk sampai ke Istana.
Begitu pula bos Lion Air, Rusdi Kirana, sudah “mentake over” PKB dari tangan Muhaimin Iskandar, dan didudukan sebagai Wakil Ketua Umum. Dua orang Cina Hary Tanoe dan Rusdi Kirana, sudah masuk ke ranah politik.
Spoiler for FAKTA LAIN:
Secara faktual orang-orang Cina sudah menguasai bangsa Indonesia. Hal ini tergambar dengan adanya fakta-fakta dibawah ini :
• Mall-Mall di setiap kota di Indonesia hampir 100 persen milik orang Cina.
• Importir barang-barang kebutuhan pokok (Beras, Gula, Daging, Kedelai) juga orang Cina.
• Eksportir hasil bumi keluar negeri kebanyakan adalah orang Cina.
• Pemilik toko dan tengkulak di desa-desa juga kebanyakan orang Cina.
• Pemilik pabrik-pabrik dan pengusaha besar orang Cina.
• Pendukung semua presiden sejak Zaman Soeharto, Habibie, Gusdur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono. Di belakangnya pengusaha Cina yang menjadi dalang ekonominya.
• Media cetak dan elektronik (TV) yang besar, milik orang Cina.
• Artis dan pembawa acara di televisipun sudah banyak orang Cina.
• Menteri dan pengamat politikpun juga sudah mulai bermuculan dari orang Cina seperti Marie Elka Pangestu.
• Daerah daerah di Jakarta seperti, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Pusat saat ini sudah di kuasai orang Cina, warga pribumi, termasuk Betawi, sudah tersingkir ke daerah daerah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok dan Tangerang.
• Perkantoran di gedung gedung mayoritas di Jalan Thamrin, Sudirman, Kuningan, juga milik Cina dan karyawannyapun Cina.
• Toko-toko Elektronik, onderdil motor dan bengkel, toko material bangunan dan distributor bahan pokok juga umumnya orang Cina.
TS tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan, bangsa Cina atau keturunannya. TS hanya ingin mengajak kepada kita semua untuk lebih peduli dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Mohon maaf apabila ada agan agan yang tersinggung.
Spoiler for TS mengharapkan:
dan
Mari peduli dan turut serta dalam membangun Indonesia