Anda mungkin sama seperti kami, sudah mencium adanya ketidak beresan yang terjadi pasca pilpres dan selama KPU yang sedang menjalankan tugasnya, dan para relawan di lapangan dari ke 2 kubu yang tidak lelah-lelahnya berjuang mengawal hasil PILPRES, perhatikan ini.


Sandiwara Peduli Perang saudara, tapi ternyata INILAH DALANGNYA!! :P



Ada pihak-pihak dari media-media tertentu yang mengaku sebagai pendukung salah satu calon, yang terus mengipasi bara Politik di Indonesia, dengan segala macam FITNAH SARA, TIPU MUSLIHAT, PENYELEWENGAN AJARAN AGAMA, dan DOKTRIN KEKERASAN, kami sudah mengkonfirmasi perihal media mana saja yang digunakan ke 2 capres selama masa kampanyenya, dan ternyata website di atas dan media-media saudaranya BUKANLAH MEDIA YANG DIPAKAI KEDUA CAPRES!! Bukan dari Pak Prabowo Subianto maupun Pak Jokowi, so ada apa ini? anda bisa menerka bukan?

Bayangkan sampai detik ini, masih bertebaran fitnah di kedua kubu yang beredar, dan semakin gencar berusaha membuat pendukung ke 2 calon untuk bentrok HEAD to HEAD, dengan segala daya upaya, akun-akun tersebut berusaha membuat suasana menjadi panas, dan saya melihat banyak relawan ke 2 belah pihak yang terjebak dalam skenario ini.

Tapi tidak bagi kami relawan IT, kami sudah mengendus sejak awal, kalau semasa kampanye capres, kami masih mengangap saling hujat dan perang debat itu masih biasa saja, tapi setelah kampanye dan pilpres sudah selesai? Nah ini yang kami baca, ada pihak-pihak yang ingin RAMALANNYA TERBUKTI, dan bisa mengambil kesempatan untuk kepentingan mereka sendiri, sebenarnya kami sudah lelah menengahi kedua belah kubu yang selalu terpancing emosi menanggapi posting-posting mengadu domba, hanya saja kami merasa kami harus berjuang untuk membela PANCASILA dan Bhineka tunggal ika yang mereka ingin persalahkan.

Bahkan penyerangan hacker yang menamakan diri “Hacker pembela kebenaran” malam ini makin meyakinkan kami, INI BUKAN PERBUATAN PENDUKUNG KEDUA CAPRES, melainkan pihak ke 3 yang ingin mengadu domba.

Mereka menginginkan hilangnya Pancasila, UUD45 dan PANCASILA dan ingin syariah islam dipakai sebagai dasar negara kita, masuk diakalkah ide mereka?, karena itu mereka terus menerus mengkompori plurarisme melalui fitnah SARA yang mereka tebarkan, jika kita sampai terpancing dan terjadi seperti skenario mereka, saya hanya berkata, BODOHNYA ANDA!! Mohon GUNAKAN NURANI DAN LOGIKA ANDA, APA ANDA SEBODOH ITU DAPAT DIADU DOMBA?? Saya yakin seluruh RAKYAT INDONESIA ITU BANGSA YANG CERDAS!! semoga apa yang saya yakini benar, kalau saya salah, ya kembali saya katakan ANDA BODOH KALAU SAMPAI TERJEBAK!!


JARINGAN INDUK VOA-ISLAM & KRONI-KRONINYA!!

Kunjungi sendiri, anda akan tau apakah saya benar? media-media itu berpura-pura menjadi media resmi pendukung salah 1 capres, namun Timses sendiri tidak mengakui mereka ada ikatan dengan media-media diatas.



Anda mau terus di adu domba? maaf saya TIDAK, tapi ke depannya saya akan diam, saya ingin melihat apakah keyakinan saya salah?

Salam damai, salam persatuan!!


sumber
===========

iya, makanya gw juga heran di SF capres ini setelah 9 juli kemaren dan mulai real count kok masih ada aja yang bikin trid blek kempen utk kedua kubu

jadi tolong utk fansboy #1 maupun #2 jangan mudah terpancing akun2 nubi yang provokatif, walaupun gak menutup kemungkinan ada akun2 lama provokator yang nyusup di kedua fansclub

kalo ada ngeliat trid/post provokasi langsung laporin ke atas dan jangan posting apa pun/ bales komen

lebih baik fokus di kawal suara kalian sendiri, yang besok akan masuk di tingkat propinsi