Permisi agan/ sis semua.... ane nubitol ini cuma mau sharing pendapat aja yaa. Menurut ane kmrn itu udah pas partai moncong putih majuin gubernur jakarta jadi capresnya gan. Kenapa? Karena menurut ane andaikan bukan jkw yg maju ga bakalan seseru ini gan. Apalagi kl prabowo yg maju, menurut ane udah bisa dipastikan menang telak, alias tanpa ada lawan yg berarti.
Ibarat kesebelasan kedua capres ini punya taktik aka formasi dan ciri khasnya masing2. Jokowi dengan blusukannya, prabowo dengan himpunan taninya. Prabowo dengan "jomblonya", jokowi dengan "ndesonya". Semua orang punya deskripsi tentang calonnya masing2. Dan kita masyarakat ibarat "supporter" bagi kedua kesebelasan (kl boleh di analogikan yah) sering menambahkan "bumbu2" di partai final pilpres tahun ini. Ga seperti thn 2009 dimana semua mata masih tertuju pada presiden kita yg ganteng pada masanya, ibarat barcelona dengan tiki taka di tahun2 kejayaannya.
Tolong koreksi ane gan, tp pilpres tahun ini sepertinya menjadi tolok ukur kedewasaan masyarakat kita menjelang asean free trade yg dikit lg akan digulirkan. Yah meskipun kalo kita liat banyak diantara kita yg jengah membaca timeline sosmed yg isinya "supporter2" fanatik yg secara membabi buta membela "kesebelasannya" dan menjatuhkan "kesebelasan" lawannya. Tp pada akhirnya ane benar2 merasa ga sabar lg menunggu dilantiknya presiden kita yg baru. Apakah respon pihak capres/cawapres yg kalah kepada capres/cawaprea yg terpilih nanti? Monggo di share di sini agan/sis bagaimana kira2 hasil akhir "final liga champion" ini menurut analisa agan/sis semuanya.