- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tim Jokowi: Pilpres di Jabar tanpa Kecurangan


TS
loser154
Tim Jokowi: Pilpres di Jabar tanpa Kecurangan
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Kampanye calon presiden/wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menyatakan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) hingga penetapan hasil perolehan suara tingkat KPU Jabar berakhir sukses tanpa ditemukan kecurangan.
"Di Jabar clear tidak ada kecurangan, datanya clear," kata Bedi Budiman tim sukses Jokowi-JK yang menjadi saksi pada rekapitulasi suara tingkat KPU Jabar di Bandung, Jumat.
Bedi mengakui kekalahan perolehan suara calon presiden yang didukungnya Jokowi-JK di Jabar.
Ia menegaskan alasan menerima kekalahan itu karena proses penghitungan suara di tingkat Jabar berjalan baik, tidak ada kecurangan.
"Hasilnya telah sesuai dengan rekapitulasi suara di berbagai tingkatan, mulai TPS hingga kabupaten/kota, sesuai dengan formulir C1 dan D1," katanya.
Menurut dia, kekalahan Jokowi-JK di Jabar dinilai wajar, karena calon lain Prabowo-Hatta mendapatkan banyak keterlibatan kepala daerah di Jabar.
"Keterlibatan kepala daerah mendukung Prabowo-Hatta menjadi faktor utama kekalahan, PDIP (pengusung Jokowi-JK) dikeroyok," kata Bedi.
Saksi dari tim Prabowo-Hatta, Otang Suparlan mengungkapkan syukur calon presiden yang didukungnya menang di Jabar.
"Kami ucapkan syukur atas kemenangan Prabowo-Hatta di Jabar, meskipun tidak bisa memenuhi target kemenangan yang ditentukan sebesar 65 persen lebih," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jabar yang telah memberikan hak suaranya dengan memilih Prabowo-Hatta.
"Kami pun mengakui besarnya peran kepala daerah di Jabar yang menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta," kata Otang.
Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilpres di Jabar, calon presiden/wakil presiden Prabowo-Hatta unggul meraih 14.167.381 suara atau 59,78 persen, sedangkan calon lain Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) meraih 9.530.315 suara atau 40,22 persen.
Hasil penetapan perolehan suara pilpres tingkat Jabar disepakati kedua belah pihak saksi dari kandidat calon presiden.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pe...npa-kecurangan
"Di Jabar clear tidak ada kecurangan, datanya clear," kata Bedi Budiman tim sukses Jokowi-JK yang menjadi saksi pada rekapitulasi suara tingkat KPU Jabar di Bandung, Jumat.
Bedi mengakui kekalahan perolehan suara calon presiden yang didukungnya Jokowi-JK di Jabar.
Ia menegaskan alasan menerima kekalahan itu karena proses penghitungan suara di tingkat Jabar berjalan baik, tidak ada kecurangan.
"Hasilnya telah sesuai dengan rekapitulasi suara di berbagai tingkatan, mulai TPS hingga kabupaten/kota, sesuai dengan formulir C1 dan D1," katanya.
Menurut dia, kekalahan Jokowi-JK di Jabar dinilai wajar, karena calon lain Prabowo-Hatta mendapatkan banyak keterlibatan kepala daerah di Jabar.
"Keterlibatan kepala daerah mendukung Prabowo-Hatta menjadi faktor utama kekalahan, PDIP (pengusung Jokowi-JK) dikeroyok," kata Bedi.
Saksi dari tim Prabowo-Hatta, Otang Suparlan mengungkapkan syukur calon presiden yang didukungnya menang di Jabar.
"Kami ucapkan syukur atas kemenangan Prabowo-Hatta di Jabar, meskipun tidak bisa memenuhi target kemenangan yang ditentukan sebesar 65 persen lebih," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jabar yang telah memberikan hak suaranya dengan memilih Prabowo-Hatta.
"Kami pun mengakui besarnya peran kepala daerah di Jabar yang menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta," kata Otang.
Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilpres di Jabar, calon presiden/wakil presiden Prabowo-Hatta unggul meraih 14.167.381 suara atau 59,78 persen, sedangkan calon lain Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) meraih 9.530.315 suara atau 40,22 persen.
Hasil penetapan perolehan suara pilpres tingkat Jabar disepakati kedua belah pihak saksi dari kandidat calon presiden.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pe...npa-kecurangan
0
1.9K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan