Berita sisi putih :

Tokoh & Budayawan Solo Optimis Prabowo Menangkan Pilpres
Jum'at, 18 Juli 2014 - 22:50 wib



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh masyarakat Solo merasa yakin pasangan Prabowo-Hatta akan memenangkan pilpres 2014, meski dengen selisih sangat tipis dengan rivalnya, pasangan Jokowi -JK. Prediksi kemenangan itu didasarkan atas data-data relawan dan tim sukses, terutama dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terus mengawal rekapitulasi.

Prediksi disampaikan tokoh masyarakat Solo, Mudrick Sangidu dan budayawan Solo, Jelitheng Suparman, dalam rilisnya Jumat (18/7/2014). Keduanya sangat yakin, meski sejumlah lembaga survei terus merilis kemenangan pasangan Jokowi-JK, tapi sangat percaya pada data sesungguhnya di lapangan.

Jelitheng mengaku bukan anggota tim sukses Prabowo-Hatta, tapi sejak lama mengikuti dan membaca sepak terjang Prabowo dan Hatta.

“Jika Prabowo memenangkan pilpres, dia akan membawa perubahan sangat berarti bagi bangsa Indonesia,” ujar Jelitheng yang dikenal juga sebagai dalang “Wayang Kampung Sebelah”.

Sebagai budayawan, Jelitheng melihat bahwa saat ini Indonesia tidak bisa dilepaskan dari konteks situasi regional dan global. Prabowo sangat memahami pergulatan global dan regional dan komitmennya bagi NKRI tidak diragukan, sehingga NKRI akan semakin kuat dan kita makin dihormati di kancah global.

Mudrick yang pernah sangat dikenal sebagai penggagas koalisi “Mega-Bintang” di awal reformasi, dia terdorong masuk dalam tim sukses Prabowo Hatta di Solo karena kepemimpinan Prabowo yang tegas dan amanah serta tidak mau mengingkari janjinya.

Mudrick juga sangat yakin, berdasarkan data yang didapat dari tim sukses dan relawan, Prabowo-Hatta akan memenangkan pilpres dengan selisih angka yang sangat tipis, sekitar satu persen.

“Sampai saat ini kita yakin, Prabowo yang akan menjadi presiden mendatang,” katanya.

https://id.berita.yahoo.com/tokoh-da...132407055.html

http://www.tribunnews.com/pemilu-201...prabowo-menang

sumber dari media netral dan media afiliasi jokowi = berita sahih dan bisa dipercaya oleh kedua kubu yang sedang menantikan capresnya memenangin pilpres 2014

mungkin banyak para pendukung prabowo yang merasa patah arang setelah melihat gencarnya hitungan real count yang tidak berdasarkan lembaga negara KPU dan juga masih menggunakan data data mentah , tapi bagi yang sudah sudah tau dasar hitungan internal timses prabowo hatta pasti akan tetap tenang menghadapi gempuran bombastis dari timsesnya jokowi, kawanannya jokowi ataupun berbagai leburan jasmev lainnya

22 juli 2014 = prabowo siap jadi presiden , pegang dah kata kata wa

==========================================================
Berita sisi Hitam :



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-JK Hasto Kristiyanto menyebut seluruh kalkulasi yang dilakukan melalui hitung cepat sejumlah lembaga kredibel, rekapitulasi secara berjenjang yang dilakukan KPU, dan rekapitulasi para relawan telah memberi arah yang makin kuat bagi kemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.

Namun kewaspadaan nasional tetap harus ditingkatkan.

Hal ini, kata Hasto, mengingat berbagai bentuk manipulasi dan skenario menghambat kemenangan Jokowi masih sangat dimungkinkan terjadi.

"Berbagai jurus pun dilakukan. Selain gerakan mengurangi suara Jokowi-JK, maka upaya pemungutan suara ulang pun terjadi," kata Hasto, di Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Melihat berbagai gelagat tersebut, maka secara dini, Jokowi sudah menginstruksikan agar tidak ada pengerahan massa pada tanggal 22 Juli.

Simbol baju kotak-kotak pun dikonversikan ke simbol-simbol ke Indonesiaan seperti batik.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu untuk benar-benar mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam rekapitulasi.

Di atas segalanya, Tim Kampanye Jokowi-JK percaya sepenuhnya bahwa Presiden SBY akan betul-betul mengawal proses transisi kepemimpinan ini agar berjalan secara aman dan damai," kata Hasto.

Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini menegaskan inilah tanggung jawab sejarah Presiden SBY tidak hanya kepada rakyat Indonesia, namun juga pada dunia guna membuktikan bahwa demokrasi di Indonesia semakin dewasa.

Hasto menyebutkan meski berbagai 'skenario penghadang' tetap dimungkinkan terjadi, Tim Kampanye Jokowi-JK tetap berkeyakinan bahwa kekuatan perubahan rakyat tidak pernah bisa dibendung lagi.

"Marilah kita tingkatkan kewaspadaan nasional. Inilah momentum dimana TNI, Polri, dan seluruh kekuatan rakyat bersatu padu menjaga keutuhan negeri.

Sebab suara rakyat yang berdaulat adalah hukum dasar yang harus kita junjung tinggi," pungkas Hasto.

http://www.tribunnews.com/pemilu-201...g-berspekulasi

sangat terlihat ada pola penggiringan opini yang sistematis dan terarah dari kubu jokowi, sangat jarang terjadi ada orang yang merasa juara tapi masih terus mencari cari pembuktian bahwa dialah sang juara, ini bukan ciri ciri sang juara tapi ini ciri ciri orang yang ingin juara dengan cara caranya sendiri, seorang juara akan selalu percaya diri pada hasil yang sudah dia kerjakan bukan dengan mencari cari bukti penguat , sekarang tinggal kalean yang menilai siapakah sang juara sejati dan siapakah yang berusaha diakui sebagai sang juara