Jakarta - PT MNC Investama Tbk (BHIT), melalui anak usahanya PT MNC Infrastruktur Utama, berencana membeli kembali (buyback) 100 persen saham proyek Tol Pejagan - Pemalang yang telah digadaikan ke PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Nilai pembelian mencapai Rp 458,8 miliar, 34,6 persen lebih tinggi dari hasil gadai sebesar Rp 300 miliar.

Hal itu terungkap dalam penjelasan resmi yang disampaikan Waskita kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/7). Manajemen Waskita menjelaskan, pembelian kembali akan dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun setelah pihaknya mengambilalih tol Pejagan.

“Namun, apabila pelaksanaan opsi pembelian kembali dilaksanakan sebelum 3 tahun, para pihak akan menyepakati terlebih dahulu cara pembayaran sisa progress pekerjaan konstruktsi dan skema pembayaran, dengan harga yang akan ditentukan atas dasar perhitungan bunga sebesar 14,25 persen per tahun,” kata perseroan.

Wakil Presiden Direktur MNC Investama Darma Putra pernah mengatakan, konstruksi Tol Pejagan - Pemalang akan dimulai tahun ini. Adapun biaya konstruksi diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun.

Dia juga menegaskan, pihaknya tidak melakukan penjualan saham tol sepanjang 57,7 kilometer (km) tersebut kepada Waskita. “Tidak kami jual, saham itu hanya sebagai jaminan saja,” kata Darma, baru-baru ini.

Tol Pejagan - Pemalang adalah salah satu dari sejumlah aset yang diakuisisi MNC Investama dari PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), anggota usaha Grup Bakrie. Selain Tol Pejagan - Pemalang, MNC Investama juga membeli ruas Kanci – Pejagan, Ciawi – Sukabumi, - Pasuruan – Probolinggo, dan Batang – Semarang, serta PT Lido Nirwana Parahyangan.

Tahun ini, MNC Investama tengah menjajaki peluang akuisisi sejumlah perusahaan infrastruktur dan transportasi. Hal tersebut sejalan dengan rencana investasi strategis perseroan dalam MNC Infrastruktur.

Dalam beberapa tahun ke depan, MNC Infrastruktur ditargetkan mulai memperkaya portofolio dengan menggarap sejumlah proyek pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan pembangkit listrik.

Hingga Maret 2014, pendapatan bersih MNC Investama tercatat sebesar Rp 2,8 triliun atau meningkat 12% dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp 2,5 triliun. Sementara itu, laba bersih pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 385,4 miliar atau naik tipis 0,07 % dibandingkan Rp 382,4 miliar pada kuartal I-2014.


http://www.beritasatu.com/pasar-moda...88-miliar.html

beli lagi gan