ANE GA TANGGUNG JAWAB APABILA ADA YANG SALAH AMA AGAN SETELAH MEMBACA ATAU MENONTON VIDEO EPISODENYA!!

Red Mist bercerita mengenai Squidward yang sedang berlatih klarinet karena dia akan mengadakan resital klarinet solo keesokan harinya, namun spongebob dan patrick mengganggunya dengan bermain dan ebrisik di depan rumahnya, karena kesal, Squidward pun menyuruh spongebob dan squidward untuk diam, lalu dia melanjutkan latihan nya. Saat ingin berlatih lagi, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk rumah Squidward. Squidward pun membuka kan pintu, dan ternyata ada seseorang berpakaian adat Skotlandia berdiri di depan rumahnya, karena merasa terganggu, Squidward pun menutup pintu rumahnya, dan setelah itu, pria itu kembali mengetuk pintu rumah Squidward sampai berkali-kali, karena Squidward kesal, dia pun membentak orang itu, lalu orang itu berkata ‘THE RED MIST IS COMING’, Squidward pun ketakutan dan langsung lari masuk ke kamarnya, dan disinilah teknik pengganggu mental dimulai. Disaat sedang berlatih klarinet, tiba-tiba scene berubah menjadi warna merah darah, dan lalu mata Squidward berubah menjadi merah, yang ternyata sengaja dibuat demikian untuk tujuan khusus, yaitu agar si penonton merasa takut yang mendalam karena suasana gambar (video) yang ditampilkan selaras dengan (audio) yang terkesan menyeramkan namun secara perlahan. Lalu, disaat Squidward mengadakan konser di keesokan harinya, Scene pengganggu itu muncul lagi, yaitu mata Squidward berwarna merah namun dengan ekspresi sedih, dan para penonton juga bermata merah. Penonton pun kesal karena permainan Squidward dan Squidward pun pulang ke rumah dengan suasana sedih.Di tengah perjalanan sang pembuat video pun menampilkan lagi teknik pengendalian jiwa, yaitu menampilkan adegan squidward dengan muka sedih nya sedang dalam perjalanan dan adegan itu berlangsung terulang-ulang, sehingga membuat si penonton merasa hanyut dan masuk ke dalam suasana hening tersebut, dan disaat inilah dimana pikiran kita dikendalikan oleh audio dan visual yang ada. Saat sampai rumah, Squidward pun termenung dan teknik pengendalian jiwa yang ditampilkan adegan sebelumnya terjadi lagi, tapi kali ini ditambah dengan efek gambar yang sedikit demi sedikit bergoyang keras, ini bertujuan untuk mentidak stabilkan emosi kita karena sebelumnya otak dan jiwa kita telah dikendalikan oleh video tersebut. Lalu di adegan sebelumnya, ada tirai, dan muncul kepala Squidward secara perlahan, dia pun bermuka sedih dan mengeluarkan darah dari matanya, suasana menjadi hening dan terlihat depresi yang luar biasa yang mengendalikan emosi kita. Dan suara berisik seperti teriakan orang terdengar keras yang mungkin agak sedikit mengganggu. Dan setelah itu, Squidward mengambil pistol, dan gambar menjadi seperti ditambah efek gambar yang menampilkan ketegangan yang luar biasa, lalu Squidward menarik pelatuk pistol di kepalanya, dan dia pun bunuh diri. Itulah mengapa Red Mist juga sering disebut sebagai episode Squidward Suicide.

ILANGIN TANDA BINTANGNYA GAN

Episode ini dimulai seperti episode episode The Simpsons lainnya, namun dengan kualitas animasi yang sangat jelek. Jika kalian pernah melihat animasi asli dalam “Some Enchanted Evening”, episode ini nyaris sama, namun lebih stabil. Scene pertama Nampak normal, namun acting dari masing masing karakter tidak demikian. Homer Nampak lebih marah dari biasanya, marge Nampak sangat depresi dan tertekan, lisa Nampak gugup, bart Nampak memiliki perasaan benci dan kemarahan yang lebih asli kepada orang tuanya. Episode bercerita tentang keluarga simpson yang hendak bepergian dengan pesawat. Mendekati akhir scene pertama pesawat mulai lepas landas. Bart seperti yang kalian lihat biasanya, bercanda dan membuat ulah. Namun ketika pesawat berada sekitar 50 kaki diatas tanah, bart memecahkan jendela kaca pesawat sehingga tersedot. Pada awal dari seri ini, matt memiliki sebuah ide bahwa animasi ini akan menggambarkan sebuah dunia nyata yang diwakilkan melalui keluarga simpson, sehingga hal hal seperti kematian akan tampil sebagai sebuah hal yang realistis. Ide inilah yang digunakan dalam episode ini. Penggambaran mayat bart menjadi terlihat amat nyata, bahkan mayatnya benar benar digambarkan tidak bergerak sama sekali tidak seperti film kartun pada umumnya. Mereka menggambarkan mayat bart seperti sebuah keadaan mayat asli dalam kehidupan nyata. Scene pertama diakhiri dengan sorotan pada mayat bart. Ketika scene kedua dimulai, homer, marge dan lisa duduk mengitari meja dan menangis. Tangisan ini berlangsung lama, dan terdengar sangat sedih dan memilukan, terdengar sangat nyata, sebuah acting yang sangat sempurna yang bias kalian bayangkan. Animasi ini mulai kacau dan bertambah rusak seiring dengan tangisan mereka, dan kalian bias mendengarkan bisikan sedih sebagai latar. Para karakter mulai tidak bisa dikenali, mereka Nampak teregang dan terblur. Mereka lebih Nampak sebagai bayangan jelek dengan warna terang acak yang menimpa mereka. Ada beberapa wajah yang muncul dijendela, berkedip terang sehingga kita tidak akan memastikan seperti apa tampang mereka sebenarnya. Scene kedua ini diisi dengan tangisan mereka Scene ketiga dibuka dengan sebuah judul tulisan berisikan bahwa satu tahun telah berlalu. Homer, marge, dan lisa Nampak begitu kurus dan masih duduk mengitari meja. Tidak ada tanda tanda keberadaan Maggie atau peliharaan mereka. Mereka memutuskan untuk mengunjungi makam bart, springfield Nampak begitu gersang dan terpencil, begitu mereka berjalan semakin mendekati pemakaman, rumah rumah Nampak semakin tua dan reyot. Mereka Nampak telah kosong dan ditinggalkan. Ketika mereka sampai di makam, mayat bart hanya tergeletak di depan nisan, Nampak dalam keadaan seperti di akhir scene pertama. Seluruh anggota keluarga simpson mulai menangis kembali. Namun tiba tiba saja mereka berhenti menangis, dan hanya menatap kearah mayat bart. Kamera menzoom wajah homer. Berdasarkan ringkasan cerita yang ada, pada saat ini hommer menceritakan sebuah lelucon, namun dalam versi yang kulihat semua ini tampil dalam sebuah adegan tanpa suara, sehingga kita tidak bisa mengetahui apa yang hommer katakan. Pemandangan di zoom out begitu scene mendekati akhir. Nisan nisan di bagian belakang bertuliskan nama nama dari bintang tamu yang ada dalam The Simpsons Show. Beberapa diantaranya tdiak pernah terdengar dalam tahun 1989, beberapa diantaranya bahkan belum pernah datang sebagai bintang tamu sekalipun. Semua nisan tersebut memiliki tanggal kematian, terukir diatasnya. Untuk bintang tamu yang telah meninggal saat itu, seperti Michael Jackson dan George Harrison, tanggal kematian yang tertera merupakan tanggal dimana mereka meninggal dalam kehidupan nyata. Kredit akhir yang muncul benar benar hening tanpa music sedikitpun dan nampaknya ditulis menggunakan tulisan tangan. Gambar terakhir yang muncul adalah gambar foto keluarga simpson duduk di sofa seperti yang ada pada episode Simpsons yang lain, namun semua ini digambarkan dengan sebuah penggambaran hyper-realistik, mereka Nampak mati, seperti penggambaran dalam mayat bart.

GANTI TANDA"%" AMA HURUF D BESAR

Episode dimulai dengan adegan shin chan dan misae ada dipojok ruangan dekat dengan sebuah tungku penghangat. Tampaknya shin chan berbisik kepada misae, tapi sungguh tidak ada suara sedikitpun. Kemudian terdengar suara suara aneh, shin chan kemudian memperlihatkan sebuah video, dalam video tersebut munculah foto masao dan kazama yang menodongkan sebuah shotgun. ang dan kemudian dia menangis terisak. Dia tampak mengucapkan sebuah kata berulang ulang “papa!!”. Kemudian muncul seperti gambaran kilas balik, dari sebuah perampokan bersenjata di kota, dimana ayahnyalah yang menjadi korban. Kemudian misae tampak mulai berbicara dan mengucapkan “himawari, himawari....” dia terus menerus mengulangnya dengan cepat. Kemudian tampak kembali sebuah adegan kilas balik, dimana seorang gadis dipojokan tiba tiba saja menghilang. Kucoba untuk mematikan video tersebut, tapi ternyata tetap saja tidak bisa entah kenapa!. Selanjutnya tampak shinchan dan misae saling berteriak dengan sangat keras! Sangat bising dan semakin bising. Episode ini berjudul sangat aneh, yaitu shin chan episode 0000 Entah kenapa, mungkin karena tidak di publikasikan.

Tiga belas Episode tom jerry yang berupa episode pendek, yang disutradarai oleh director cekoslovakia, gene deitch merupakan episode yang tidak popular. Episode ini sungguh mempunyai kualitas yang buruk dan disturbing, efek suara yang cukup mengganggu, dan animasi yang didalamnya berisikan konten kekerasan yang menjurus pada sesuatu yang tampak lebih real, dibandingkan dengan cita rasa kartun yang sebenarnya. Beberapa orang menganggap bahwa deitch tidak menyukai konsep ceria dari tom and jerry, oleh karena itu deitch membuat episode ini untuk menghancurkan citra tom and jerry.
Yang tidak orang ketahui adalah bahwa deitch sebenarnya dikontrak untukmembuat lebih dari tiga belas episode yang bias diakses kepublik sebagai tontonan yang layak. Entah karena tidak puas akan kontraknya atu beberapa alas an lainnya maka deitch membuat lagi sebuah episode pendek dari tom and jerry. Dan episode inilah kemudian yang banyak disebut oreang sebagai the lost episode of tom and jerry.

Episode ini diberi judul “Tom’s basement”. Adegan dimulai dengan rumah tom dan jerry yang khas. Pemilik rumah adalah seorang yang gemuk, dan pemarah sesuai dengan gambaran yang deitch inginkan. Pemilik tom dalam episode ini tampak lebih ganas dibandingkan dengan episode episode yang lainnya. Adegan pertama yang muncul adalah ketika dia menginjak ekor tom dengan buasnya dengan cara yang sungguh menyakitkan dan terlihat sangat realistis karena tom tidur di pintu ruang bawah tanah.

Pemilik berteriak dan menghardik tom agar jangan pernah masuk ke ruang bawah tanah. Tom sungguh ketakutan dan berlari menuju ruangan lainnya. Kemudian adegan dilanjutkan mengenai penggambaran ruangan dengan pintu basemen dan tampak jerry keluar dari lubang tikus seperti biasanya. Jerry tampak sungguh aneh, dan jauh dari penggambaran umum tentang jerry biasanya. Dia digambarkan sebagai tikus dengan muka yang jahat, dan kemudian dia mengikuti tom di ruang sebelah.

Beberapa menit berikut, adegan tampak normal seperti layaknya episode episode tom and jerry lainnya. Berulangkali jerry mengerjai tom agar masuk ke dalam basemen, dan tiap kali pula tom tertangkap oleh pemiliknya hingga dihajar sampai babak belur dimana bekas luka yang dialami tom sungguh parah dan bekas luka ini juga menempel pada tom bahkan sampai ketika episode berakhir. Setelah tiga kali dihajar, tom mengalami memar disegala tempat, dan berdarah di berbagai tempat, mengalami pincang dan mengalami patah kaki. Sungguh bukan merupakan episode tom and jerry yang ceria dan lucu!!!

Setelah semua ini tom benar benar tampak memohon pada jerry agar tidak mengganggunya lagi. Dia tidak hanya memohon kepada jerry tapi juga seperti larut dalam kesengsaraan dan kesakitan, dia memohon kepada jerry sambil menangis dan bergumam, larut dalam penderitaan. Dan tanpa belas kasihan jerry tertawa dengan jahatnya dan kemudian mendorong tom kembali ke pintu basemen.

Sang pemilik menangkap tom dan bertindak sungguh keji kali ini. Kamera me-zoom mukanya, dan terjadi pergantian warna pada layar saat ketika dia berteriak kepada tom dengan suara yang lebih keras dan menakutkan dibanding dengan adegan dalam film kartun manapun. Dan kali ini admin tidak bisa memposting apa yang dia bilang kepada tom karena perkataan ini sungguhlah kasar, sungguh sebuah film kartun yang sangat disturbing secara psikologis, tapi sungguh suatu luapan amarah yang sangat hebat, bisa para member bayangkan bagaimana penderitaan tom sekarang. Pada titik ini tampaknya jerry sedikit berbelas kasihan kepada tom. Dia mengambil sebuah pisau yang tergeletak di sekitar tempat penyiksaan tom dan menusukannya ke kaki sang pemilik, sungguh sebuah grafis yang jelas sekali dan detil.

Tom membuka pintu basemen dan membawa mayat si pemilik menuruni tangga menuju ruang bawah tanah yang sebenarnya. Ternyata basemen dipenuhi dengan mayat yang telah membusuk!!! Dan terdapat bekas tanda tanda kekerasan yang membekas pada mayat mayat tersebut. Rom dan jerry kemudian berjabat tangan sepertilayaknya telah memenangkan pertempuran melawan pembunuh berantai… akan tetapi yang terjadi kemudian wajah jahat jerry muncul kembali, dan tom berkata dengan suara berat, dan sangat menakutkan,……

“SUNGGUH LUAR BIASA!!!”

Adegan selanjutnya jerry menusuk tom hingga tewas dan melemparkan mayatnya ke tumpukan mayat yang lain. Dan sebagai punchline akhir dari episode pendek ini tampak jerry memasang tanda “DIJUAL” di depan halaman rumah sambil tertawa, jelas berencana untuk melakukannya lagi.

Berdasar berbagai sumber, tidak ada yang istimewa mengenainya. Hanya pengulangan berkelanjutan (seperti pada Flinstones) dari Mickey yang berjalan melewati 6 gedung selama dua sampai tiga menit sebelum memudar. Tidak seperti nada-nada riang dan lucu yang biasanya menyertai episode-episode di Mickey Mouse, musik yang ada pada kartun ini bukan merupakan lagu sama sekali, hanya suara dentuman tetap dari tuts sebuah piano selama satu setengah menit sebelum akhirnya menyisakan kekacauan dalam tampilan putih dari keseluruhan film. Film ini tidak menunjukan keriangan Mickey yang selalu kita sukai, Mickey tidak menari, tbahkan tidak tersenyum, hanya tampilan dirinya yang berjalan seperti kita yang tengah berjalan dengan ekspresi wajah yang normal, namun karena sebuah alasan kepalanya menggeleng berulangkali kesamping seperti berusaha menyembunyikan ekspresi wajah suramnya.

Saat tampilan sampai pada warna hitam belaka, hal tersebut tetap berlangsung sampai menit ke 6, sebelum kembali menampilkan Mickey yang berjalan. Suara yang muncul berbeda kali ini. Suara yang muncul merupakan suara gumaman berbisik. Bukan merupakan perkataan, namun lebih terdengar seperti suara tangis sesenggukan. Saat suara tersebut terdengar semakin tidak jelas dan nyaring pada menit berikutnya, tampilan gambar berubah menjadi aneh. Trotoar mulai berubah arah yang nampaknya sungguh tidak mungkin berdasarkan kondisi berjalan Mickey. Dan wajah muram sang tikus perlahan berubah menjadi sebuah seringai.

Pada menit ke 7, gumaman berubah menjadi suara jeritan nyaring mengerikan (suara jeritan yang terdengar menyakitkan telinga) dan tampilan gambar semakin menjadi kabur. Warna berubah, muncul sebagai warna-warna yang tidak mungkin ada pada bentuk kartun klasik pada masa itu. Wajah Mickey semakin terlihat jahat. Bola matanya berputar di bawah dagunya seperti dua butir kelereng di dalam mangkuk aquarium, lengkung senyumnya tersungging ke atas pada bagian kiri wajahnya. Gedung-gedung yang ada menjadi puing yang terapung di awang-awang dan trotoar masih mengarahkan pada arah mustahil: arah melengkung yang tak terjamah, pemandangan terlihat sebagai sesuatu yang tak terbayangkan bagi pikiran kita sebagai manusia normal yang mengerti mengenai arah.