Jakarta - Diantara 7 gitaris yang menghibur di acara Konser 7 Hari Menuju Kemenangan Rakyat turut hadir gitaris band Gigi, Dewa Budjana. Ia bercerita soal keputusannya memilih Jokowi.

"Saya termasuk yang golput, jujur saja. Saya terakhir nyoblos tahun 1997," kata Dewa Budjana, Kamis (17/7/2014).

Budjana membawakan sebuah instrumen musik dengan gitar listriknya berwarna biru. Ia bercerita alasannya memilih untuk golput karena tak pernah mengenal sosok presiden yang maju dalam kontes pilpres. Termasuk saat Jokowi dan Prabowo ditetapkan sebagai capres tahun ini.

"Saya nggak kenal pak Jokowi atau pun pak Prabowo. Sampai saya nonton debat capres dan akhirnye memilih pak Jokowi," ucapnya.

Menurutnya selama ini seluruh agama di Indonesia dapat hidup berdampingan dan damai hingga beberapa waktu ke belakang yang mulai timbul konflik akibat SARA. Sebagai bagian dari umat Hindu yang masih kecil jumlahnya, ia mencari sosok presiden yang menjunjung tinggi pluralisme.

"Dan saya melihat partai-partai yang mendukung capres nomor 1 kecil kemungkinan akan mendukung pluralisme," ujar Budjana yang disambut tepuk tangan para penonton.

Namun, Jokowi hanya duduk diam tak bertepuk tangan seperti lainnya.

Secara spontan, Budjana meminta Jokowi menandatangani gitar yang dibawanya. Gitar itu akan dipajangnya di galeri gitarnya di Klungkung, Bali.

Ditemui usai acara, Budjana menceritakan bila Jokowi adalah satu-satunya presiden dan tokoh politik yang dimintai tanda tangan.

"Yang lainnya musisi. Dia aja satu-satunya presiden atau tokoh politik yang aku mintai tanda tangannya," ujar Budjana.









http://news.detik.com/pemilu2014/rea...tarnya?9922022