Respect your husband
Hormati suami anda. Kebutuhan terbesar seorang pria di dunia ini adalah kehormatan, dan rasa hormat yang paling diinginkan oleh seorang suami adalah dari istrinya sendiri. Kita sering berpikiran bahwa orang yang perlu dihormati adalah orang yang memang patut dihormati. Ya, anda pasti menginginkan segala keputusan yang diambil suami anda benar , namun kenyataannya adalah suami anda adalah seorang manusia yang wajar melakukan kesalahan. Suami anda adalah orang yang anda pilih untuk bersama menjalani hidup anda, pemimpin dalam keluarga anda. Suami anda butuh dukungan walaupun telah membuat keputusan yang keliru selama itu bukan hal yang disengaja.

Jagalah Hatimu
Tidak selamanya rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri. Jangan pernah termakan dengan godaan seseorang yang lebih rupawan, gaji lebih tinggi, mobil yang lebih bagus, atau rumah mewah, bahwa anda akan jadi wanita yang bahagia. Live the life you’ve been blessed with, and BE THANKFUL. Jaga hati anda dari orang orang yang mencoba mengatakan bahwa hidup anda atau suami anda tidak pas untuk anda. Akan selalu ada benda yang lebih megah, lebih besar dan berkilau. Anda tidak akan pernah merasa puas sampai anda merasa puas dengan apa yang anda miliki sekarang.

Tuhan, Suami, Anak anak … begitu urutannya
Mungkin ini adalah filosofi yang sedikit kurang diterima. Namun tunggu dulu. Memang Bukan rahasia lagi bahwa keyakinan beragama anda adalah hal yang paling utama. Jadi Tuhan berada pada urutan pertama dalam hidup anda tak peduli apapun itu. Tapi terlepas dari kepercayaan beragama anda, Suami anda harus berada pada urutan sebelum anak-anak anda. Walaupun anda menikah dengan seseorang yang kasar sekalipun, tidak ada satupun pria waras yang akan meminta anda sebagai istri untuk mengesampingkan anak-anak untuk melayani semua kebutuhannya sementara mengabaikan anak-anak.
Ini sama halnya ketika anda berada diatas pesawat dan mengalami keadaan darurat, anda diwajibkan untuk memakaikan masker untuk anda sendiri terlebih dahulu sebelum memakaikan pada anak anda. Ini bukan berarti anak anda tidak lebih penting daripada anda. Melainkan anda tidak akan bisa secara efektif membantu anak anda jika anda sendiri sedang kesulitan (bernapas). Ini sama seperti dalam pernikahan dan mengasuh anak. Anda tidak bisa secara efektif mengasuh anak anak anda jika pernikahan anda tidak utuh. Akan datang suatu saat dimana anak anak anda tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah untuk mengejar mimpi mereka sebagai pria dewasa. Bila anda tidak mengusahakan sebuah hubungan yang abadi dengan pasangan anda, anda akan berakhir dengan kekosongan.

Memaafkan
Tidak ada satu orang didunia ini yang betul betul sempurna. Semua orang melakukan kesalahan. Bila anda menjadikan sikap pemaaf sebagai sebuah kebiasaan, dari kesalahan besar sampai ganggguan gangguan kecil. Niscaya tidak akan ada rasa benci yang muncul.

Over-communicate
Tidak mengungkapkan perasaan yang sedang anda alami ke suami anda merupakan sebuah kebiasaan yang tidak baik untuk kelangsungan rumah tangga anda. Ketika seorang istri marah, perasaan marah tersebut tidak diungkapkan. anda merasa suami anda wajib tahu apa yang telah membuat anda marah. Ini sesuatu yang tidak adil. Ingat, pria tidak serumit wanita. Mereka tidak selalu sadar bahwa mereka terkadang mereka menjadi orang yang tidak begitu peduli.

Jadwalkan kencan berdua secara rutin
Ini bukan sesuatu yang baru, namun ini merupakan hal yang sangat penting. Jangan pernah berhenti berkencan dengan pasangan anda. Habiskan waktu berduaan dengan pasangan anda secara rutin itu sangat diperlukan. Jangan bicarakan tentang tagihan makan malam anda, jadwal pekerjaan anda ataupun mengenai anak anak anda. Habiskan waktu berkualitas anda dengan pasangan anda dengan berangan angan tentang masa depan, atau rencana masa depan atau juga liburan impian anda berdua. Hal ini akan menghubungkan anda secara emosional dan dapat mempelajari hal hal baru tentang satu sama lain.