Tak ada satu orang yang membenarkan seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari sebuah tindakan kriminal kecuali orang-orang yang tidak memiliki urat nadi kebaikan atau cinta damai. Namun nyatanya dalam kehidupan modern seperti saat ini masih ada saja beberapa kejahatan yang justru dijadikan sebagai tambang uang bagi pihak-pihak tertentu. Parah sekali bukan? Lantas kira-kira, kejahatan-kejahatan apa saja kah yang justru dijadikan sebagai tambang uang bagi beberapa pihak? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Penjualan Minyak Ilegal


Salah satu kejahatan yang justru digunakan sebagai tambang uang bagi beberapa pihak adalah penjualan minyak secara illegal. Di sisi keuntungan, bisnis haram ini memang mampu meraup keuntungan hingga USD 10,8 milyar setiap tahunnya. Bahkan setiap harinya, minyak-minyak ini akan diproduksi hingga menembus angka 500.000 barel per hari. Namun berapa pun keuntungan yang dapat diraih oleh para “pedagang gelap” ini toh pada akhirnya tidak dapat memaksimalkan kinerja dari minyak hasil produksi gelap itu sendiri. Sebab, minyak yang tak diproduksi secara standar sebenarnya justru tidak optimalkan baik digunakan untuk kendaraan-kendaraan bermotor hingga kegiatan industri besar. Namun nyatanya, hingga kini toh masih tetap saja ada beberapa orang yang memilih untuk menjadi seorang “pedagang minyak illegal. Bahkan beberapa pihak yang masuk dalam jaringan perdagangan gelap ini masih memiliki identitas yang sulit dilacak. Biasanya, para pedagang minyak illegal ini akan mendapatkan minyak illegal dari beberapa negara penghasil minyak seperti Rusia, Arab Saudi, Irak, Venezuela, hingga Bulgaria.

2. Penjualan Manusia


Tahu kah Anda? Ternyata human trafficking atau penjualan manusia ternyata dapat meraup keuntungan hingga USD 316 milyar setiap tahunnya. Biasanya, manusia-manusia yang berasal dari negara-negara berkembang atau negara-negara yang tengah terjangkit masalah korupsi besar seperti Rusia, Brazil, hingga China tersebut akan dijadikan sebagai budak. Hingga kini, tercatat ada 2,5 juta orang korban human trafficking yang harus menanggung kehidupan keras lantaran tindak kejahatan yang satu ini.

3. Narkoba


Satu lagi tindak kejahatan yang justru digunakan oleh sebagian pihak sebagai lading uang. Tindak kejahatan tersebut adalah perdagangan narkoba atau obat-obatan terlarang. Tahu kah Anda? Ternyata, perdagangan barang haram yang telah merenggut jutaan nyawa manusia ini dapat meraup keuntungan hingga USD 300 milyar setiap tahunnya. Bahkan, obat-obatan terlarang tersebut telah dikirim hingga melintasi berbagai perbatasan internasional. Jenis narkoba paling besar yang pernah diperjualbelikan adalah kokain, opiate dan heroin. Sedangkan jenis narkoba seperti ganja dan amfetamin kini masih diproduksi dan dijual di dalam negeri saja. Sejarah mencatat bahwa Afganistan merupakan negara penghasil opiate terbesar di dunia. Bahkan, prosentase produksinya mampu mencapai angka 75%. Setelah Afganistan, Myanmar dan Meksiko pun menyusul di belakangnya. Parahnya, setelah invansi Afganistan dipimpin oleh pasukan koalisi Amerika, maka penjualan barang haram ini pun langsung berlipat ganda hingga mencapai angka 7.000 ton.

Sumber:
SegiEmpat