moga tiada
Quote:
MARHABAN YA RAMADHAN
Tradisi Ramadhan Di Berbagai Penjuru Dunia
Bulan suci Ramadhan memang bulan yang sangat istimewa. Selain disambut dengan berbagai ritual keagamaan yang sedikit berbeda dari bulan-bulan lainnya, masyarakat di berbagai pelosok dunia juga biasanya menyambut dengan kemeriahan ala budaya setempat.
Di Jawa misalnya, sebelum Ramadhan tiba, sebagian masyarakat masih ada yang menjalankan tradisi ‘nyadran’ atau ‘nyekar’, yaitu mengunjungi makam leluhur. Lalu bagaimana dengan tradisi Ramadhan di negara lain? Berikut diantaranya.
Sudan
Quote:
Tradisi khas masyarakat Muslim Sudan adalah buka bersama di tempat terbuka, seperti halaman masjid, bahkan lapangan. Masjid yang paling ramai dikunjungi warga Sudan saat Ramadhan adalah Masjid Farou. Namun beberapa ada pula yang senang mengundang kerabat dan tetangga untuk menikmati buka puasa di halaman rumahnya.
Yang istimewa, muslim Sudan biasanya menjadikan Jumat terakhir di bulan Ramadhan sebagai puncak manifestasi persatuan umat Islam. Mereka akan memenuhi masjid-masjid dengan banyak beribadah. Dan ini akan berlanjut hingga Idul Fitri tiba. Pintu-pintu rumah terbuka untuk menyambut para tamu. Di setiap ruang tamu rumah penduduk juga disediakan kasur-kasur berhias warna-warni untuk tempat istirahat para tamu.
Maroko
Quote:
Saat buka puasa tiba, masyarakat Maroko hanya menyantap beberapa buah kurma dan segelas air putih. Lalu mereka sholat berjamaah di masjid. Sehabis shalat baru mereka makan makanan berat. Menu khasnya adalah harirah (hidangan khas Maroko dengan bumbu dasar rempah), aneka manisan, dan camilan.
Yang paling unik dari tradisi Ramadhan di Maroko adalah saat malam Lailatul Qadar. Bak menyambut tamu agung, pria dan wanita beramai-ramai mengenakan jalabah (busana muslim tradisional Maroko, sejenis jubah atau gamis dengan penutup kepala). Jalabah biasanya dikenakan pada tanggal-tanggal ganjil akhir bulan (25, 27, dan 29 Ramadhan) saat mereka ke masjid. Momen ini juga dimanfaatkan para fotografer untuk mencari rezeki.
Mesir
Quote:
Ramadhan di Mesir biasanya juga dijadikan sebagai momen bersosialisasi oleh masyarakatnya. Selesai sholat Tarawih, masyarakat Mesir menghabiskan malam dengan nongkrong hingga saat Sahur tiba. Selain itu umat muslim di Mesir selalu berlomba-lomba mencari pahala dengan menyediakan buka puasa gratis, istilahnya Maidaturrahman, yang artinya suguhan dari Allah Yang Maha Penyayang. Hidangan yang paling dinanti adalah makanan pencuci mulut bernama Kunafa yang terkenal manis.
Cina
Quote:
Kashgar merupakan kawasan di China yang banyak penduduk muslimnya. Ini dikarenakan Kashgar dekat perbatasan Turki. Di kota ini, berdiri Masjid Id Kah yang dibangun sekitar tahun 1442. Dulu, di depan masjid ada kebun bunga dan semacam plaza yang menjual makanan khas untuk berbuka puasa. Namun kini bangunan itu “disulap” menjadi semacam bioskop yang memutar film-film kung fu.
Tradisi muqam (seni nyanyian diselingi sedikit tarian) umat Muslim Kashgar pun semakin ditinggalkan. Selama bulan puasa, tak ada stasiun televisi yang memutar acara Ramadhan. Kumandang adzan pun nyaris tak terdengar. Namun umat Muslim disana biasanya tidak makan masakan China untuk berbuka puasa.
Jerman
Quote:
Saat bulan Ramadhan di Jerman, toko-toko penjual barang-barang Arabic sungguh-sungguh memanfaatkan momen ini. Mereka mengimpor banyak makanan dan minuman dari Arab, seperti: suus (minuman berbahan baku gula hitam), dschellab (gula dan sirup kurma), dan qamruddin (jus aprikot). Begitupun dengan toko roti. Mereka menjajakan qata'ef (kue kering yang direndam sirup gula), dan kalladsch (adonan pilo isi kacang-kacangan). Variasi kudapan ini menjadi tradisi yang selalu dinanti umat Islam di Jerman dan beberapa negara Eropa sekitarnya.
Quote:
Kaskuser yang baik selalu ninggalin jejak ya gan minimal komeng ato bantu 
Ane selalu nerima
dengan ikhlas dari agan-agan yang ISO ataupun abu gosok ane siap nerima kok gan 
Quote: