- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[LIHAT BEDANYA!] GELAGAT PANIK VS GELAGAT ADEM AYEM


TS
d4n1d3h
[LIHAT BEDANYA!] GELAGAT PANIK VS GELAGAT ADEM AYEM
Massa Pendukung Prabowo-Hatta Akan Banjiri KPU 22 Juli
Jakarta - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Didik Hariyanto, mengatakan akan mengerahkan ribuan relawan mendatangi Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. Didik mengatakan mereka datang untuk mengawal hasil penghitungan resmi dan memberi dukungan kepada KPU. "Saya tak bisa memprediksi jumlahnya, kemungkinan ribuan," kata Didik ketika dihubungi, Kamis, 17 Juli 2014.
Didik mengatakan ribuan relawan ini dikerahkan agar KPU tidak merasa tertekan. Menurut dia, ada pihak-pihak yang menekan Komisi Pemilihan Umum, seperti Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, yang dia anggap mengancam KPU jika hasil rekapitulasi tak sama dengan penghitungan cepat.
Menurut Didik, beberapa relawan yang akan datang seperti Laskar Merah Putih dan Sayap Tanah Air. Dia yakin, ketika satu relawan diperbolehkan datang oleh tim resmi, kelompok lain akan hadir pula. "Lagi pula saya yakin kubu sebelah (relawan Jokowi-JK) juga akan mengerahkan orang-orang," ujar Didik.
Kelompok buruh pendukung Prabowo-Hatta, relawan Indonesia Bangkit, juga berencana mengerahkan massa buruh untuk mengawal hasil penghitungan resmi KPU pada 22 Juli 2014. Said Iqbal, Koordinator Indonesia Bangkit yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), beralasan pengerahan buruh ini lantaran Prabowo telah menandatangani sepuluh tuntutan rakyat, salah satunya upah yang layak bagi para buruh.
Sebaliknya, Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, melarang para relawan dan simpatisan terjun ke jalan dan meminta mereka tak datang ke KPU. Dia meminta pendukung Jokowi-JK menjaga kondisi tetap aman dan kondusif.
http://m.tempo.co/read/news/2014/07/...ri-KPU-22-Juli
Jokowi Minta Relawan Berdoa dan Bersyukur dari Rumah 22 Juli Nanti
Jakarta - Capres nomor urut dua Jokowi menegaskan komitmennya untuk tak mengerahkan massa pada Selasa, 22 Juli nanti. Selain meminta tim suksesnya tak ikut ke KPU pada hari itu, Jokowi juga meminta relawannya tetap di rumah.
"Semua di rumah, doa, syukurnya dari rumah semua," kata Jokowi seusai salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
Jokowi meminta semua pendukungnya kembali ke kehidupan awal sebelum terlibat di upaya pemenangan pasangna nomor urut dua. Eks Wali Kota Solo mengatakan saat ini kondisi sudah mulai normal.
"Di bawah udah normal lagi kok, nggak ada masalah," ujarnya.
Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga sudah memberikan instruksi khusus bagi pengurus dan kader partai pendukung untuk tidak turun ke jalan pada 22 Juli. Mereka dilarang datang ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, saat penetapan hasil Pilpres nanti.
"Kepada struktural partai dilarang keras turun ke jalan dalam merayakan kemenangan capres Bapak Jokowi dan cawapres Bapak Jusuf Kalla," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, dalam pesan singkat yang diteruskan kepada wartawan, Kamis (17/7) kemarin.
Larangan ini ia sebut untuk menjaga kondusivitas dan stabilitas. Tjahjo menegaskan bahwa pihaknya mendukung kinerja Polri untuk pengamanan.
Sementara itu, KPU belum memutuskan untuk mengundang kedua pasangan capres-cawapres pada 22 Juli. Kalaupun akhirnya kedua pasangan diundang, KPU mengimbau tak ada pengerahan massa.
"Kami mengimbau tidak perlu ada pengerahan massa pada proses penetapan tanggal 22 Juli nanti. Percayakan proses tersebut pada KPU, Bawaslu dan perwakilan pasangan calon yang hadir," kata Komisioner KPU Ferry Rizki Kurniansyah di Kantor KPU.
http://m.detik.com/news/read/2014/07.../2641399/1562/
AKHIRNYA, RENCANA TERENDUS DULUAN 

Quote:
Quote:
Quote:
lihat bedanya! 

JOKOWI : "Saya akan tunduk pada konstitusi dan kehendak rakyat, sudah jelas,"
"Tidak ada (pengerahan massa). Kita semua ingin dingin. Jakarta dingin, Indonesia sejuk.
Kalau kita, tidak usah ada pengerahan massa. Biar semuanya dingin,"
"Tidak ada (pengerahan massa). Kita semua ingin dingin. Jakarta dingin, Indonesia sejuk.
Kalau kita, tidak usah ada pengerahan massa. Biar semuanya dingin,"
Quote:
AYO JAGA KEHARMONISAN 

Diubah oleh d4n1d3h 18-07-2014 20:13
0
29.5K
291


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan