Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amingraisAvatar border
TS
amingrais
2 Skenario PraHara Pasca Kekalahan Pilpres

Jenderal Moeldoko Pastikan Jelang 22 Juli Indonesia Kritis

Bagaimana situasi Indonesia pada 22 Juli 2014 mendatang? Kekhawatiran sejumlah pihak bahwa negara ini akan mengalami kekacauan tampaknya bisa saja terjadi.

Karena Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan bahwa Indonesia akan mengalami masa kritis pada hari dan tanggal tersebut (22 Juli 2014). Penegasan ini disampaikan Moeldoko pada saat inspeksi mendadak di Markas Paskhas Halim Jakarta hari ini, Rabu (16/7).

Moeldoko yang tiba di lokasi sekitar pukul 9.45 WIB itu menyatakan Indonesia akan menghadapi situasi kritis jelang 22 Juli. Karena itu, dia meminta pasukannya siap siaga menghadapi situasi tersebut.

“Kita akan menghadapi situasi kritis tanggal 22 Juli nanti. Nanti kita akan berikan bantuan 500 juta agar kalian gunakan dengan baik,” kata Moeldoko. Uang tersebut diberikan untuk pengamanan jelang pengumuman hasil pilpres.

Dalam situasi kritis itu, prajurit TNI pinta Moeldoko harus memahami rute pengamanan pilpres. Mereka pun harus paham cara bertindak yang efektif meredam suatu kejadian.

“Kalian harus memahami betul rute-rute dan objek-objek yang akan muncul dalam situasi tidak diinginkan. Pahami cara bertindak dan menuju lokasi yang baik,” terang dia.

Di samping itu, dia juga menginstruksikan prajurit TNI harus memantau perkembangan politik saat ini. Prajurit TNI harus siap segala sesuatu untuk menghadapi kondisi apapun.

“Yang harus kalian lakukan melihat perkembangan situasi yang baik. Yakin akan kesiapan morilnya, teknikalnya, logistiknya, dan lain-lain,” pungkas dia. (hub/glb)

http://www.globalindo.co/2014/07/16/...donesia-kritis


--------------------------------------------


1. Hasil pemilu 99% udah dipastikan dimenangkan oleh Jokowi-JK
2. Tapi PraHara tdk hilang akal utk merekayasa seolah2 Jokowi-JK menang dgn curang
3. Atau setidaknya PraHara ingin bikin negara dalam keadaan status quo
4. Ada 2 skenario,
a.skenario pertama :

merakayasa chaos tgl 22 juli dgn memunculkan bbrp isu
Isu Palestina, Clinton, dan tolak rekap KPU.
Skenario itu bisa dijalankan jika syarat2 terpenuhi.
Jika Israel-Palestina tidak ada gencatan senjata atau damai, maka PraHara akan menggunakan orang-orang JAT utk membuat keadaan anarkis.
Di depan gedung Kedubes AS, Aussie, dan sekutu AS.
Di depan bundaran HI.
Akan direkayasa pertumpahan darah oleh Polri kepada pengunjuk rasa dari PKS, HTI, FPI dan elemen2 radikal.
Penyusupnya adalah orang2 JAT.

Di depan KPU direkayasa ada 2 pihak, kubu PraHara dan kubu Jokowi.
Kubu PraHara berpakaian campur aduk, kubu Jokowi-JK direkayasa pakai kemeja kotak2.
Kubu Jokowi-JK akan direkayasa untuk melakukan tindakan anarkis duluan sehingga terjadi bentrok.
Akhirnya kedua kubu di daerah juga direkayasa bentrok.

Di depan gedung media2 yang berafiliasi dengan 2 kubu pun direkayasa untuk melakukan tindakan anarkis.
Polri akan kewalahan oleh konsentrasi2 massa, TNI akan turun tangan.

b.skenario kedua:
Mahfud MD akan jadi pemegang kartu truf. Dia tau jeroan para anggota hakim MK.
Jika tidak bersih, dia bisa nekan Hamdan Zoelva dkk untuk sebisa mungkin memenangkan Kubu Prahara yang mengandalkan 2000 advokat.
Tapi skenario ini bisa batal kalau Mahfud MD berjiwa kenegarawanan.


boleh percaya boleh tidak.. ada laporan pergerakan asing yang sudah masuk ke wilayah2 rawan konflik pasca pilpres. Tapi tidak diketahui yang pro mana.
Diubah oleh amingrais 17-07-2014 06:01
0
6.1K
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan