1. Objek Wisata



Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.
Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata. Menara Pisa juga diterima sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.



Prancis sebagai negara pendiri Uni Eropa ini adalah negara maju dengan tingkat ekonomi terbesar keenam di dunia, merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan jumlah kunjungan hingga 80-an juta turis asing per tahun.
Berbagai lokasi tujuan wisata menarik banyak terdapat di negara ini. Salah satu kota yang juga menjadikan negara ini sebagai tempat yang paling dikunjungi adalah Paris, yang sangat terkenal dengan landmark yang menjadi simbol kota tersebut, yaitu Menara Eiffel dan Arc de Triomphe. Tempat wisata budaya lainnya yang terkenal adalah museum/galeri seni Louvre yang banyak menyimpan mahakarya seniman-seniman Eropa.

2. Bangunan Bersejarah


Termasuk paling tua di dunia dengan peninggalan-peninggalan sejarah banyak terdapat di Italia. Salah satu yang terkenal dari peninggalan tersebut adalah Colosseum, stadion atau gedung pertunjukan terbuka yang juga disebut Flavia Amphitheatre. Bangunan ini merupakan monumen yang terpenting peninggalan dari Roma kuno. Kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa bangunan ini didirikan antara tahun 70-82 M. Banyak gladiator dan ribuan binatang buas telah diadu di stadion ini. Bahkan orang-orang Kristen pada masa perkembangan awal Roma turut diadu sampai mati di sini. Hal ini terus terjadi sampai tahun 400 M kekaisaran menghapuskan kegiatan ini. Meskipun demikian, masih banyak yang bisa disaksikan dari sisa kemegahannya.



Jika Italia memiliki Colleseum, maka Prancis memiliki Arc De triomphe. adalah monumen berbentuk Pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya.
Arc de Triomphe merupakan salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima.

3. Makanan


Dari dunia kuliner, Italia sudah pasti dikenal dengan aneka pasta, pizza. Berbicara tentang sejarah makanan Italia, dimulai pada abad 8 SM ketika pemukim Yunani dijajah Sisilia dan Magna Graecia, di selatan Italia. Alasan banyak orang senang makan itu adalah kesederhana serta bahan segar di dalamnya, dan tidak hanya enak tapi aromanya yang sangat menggugah selera.
Pizza yang telah dikenal oleh masyarakat kuno, tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini umumnya dikonsumsi kaum miskin dan dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana yang mudah didapatkan seperti tepung terigu, minyak, garam, dan ragi.




Bagaimana dengan sajian kuliner khas Prancis? Siapa yang tidak mengenal Escargot, olahan bekicot yang ternyata menjadi santapan mahal nan eksotis di sana. Selain itu ada Ratatouille (baca: ratatui), yang menjadi inspirasi sebuah film animasi dengan judul yang sama, yaitu semacam semur yang berisi berbagai macam sayuran dan biasanya dimakan bersama nasi, kentang atau roti.
Last but not least, para penyuka hidangan pastry tentunya tidak akan melewatkan Macaron, sejenis kue lembut yang d idalamnya dilapisi sejenis selai bermacam rasa seperti strawberry, raspberry dan banyak lainnya.

4. Minuman


Jika agan pecinta kopi, tentu tahu bahwa Italia memiliki minuman andalanna, yaitu espresso. Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti expressatau "cepat" karena dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan.




Wine adalah minuman beralkohol hasil fermentasi sari buah anggur. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Hampir semua negara di dunia melakukan cara yang sama dalam membuatwine. Akan tetapi, rasa dari wine ini berbeda-beda dan memiliki karakter masing-masing yang dipengaruhi oleh kondisi alam negara penghasil wine tersebut. Begitu pula Prancis, dengan cita rasa wine-nya yang khas: halus, lembut, dan elegan.
Wine merupakan komoditas ekspor utama Prancis pada sektor pertanian. Terdapat sedikitnya 110.000 vineyard (perkebunan anggur) seluas 920.000 hektar yang tersebar di seluruh wilayah Prancis ini, menjadikannya sebagai salah satu negara penghasil wine terbesar di dunia. Tanaman anggur ini dibawa pertama kali oleh bangsa Romawi pada abad ke-6 sebelum Masehi ke tanah Galia (Prancis). Pada awal perkembangannya, anggur mulai ditanam di wilayah selatan dan tenggara Prancis, yakni Bordeaux, Rhône, dan Languedoc. Kemudian terus berkembang hingga mencapai wilayah Paris.

5. Fashion


Selain peninggalan sejarah, Italia juga menjadi salah satu negara terdepan dalam industri fashion. Di kota Milan ada Milan Duomo dan Galleria Vittorio Emanuele. Peninggalan komplek katedral dengan arsitektur sangat indah yang sekarang telah menjadi pusat wisata dan bisnis di kota Milan. Jajaran butik mahal seperti Prada, Louis Vuitton, gerai toko-toko bermerk mulai dari Benetton, Zara, H&M dan ratusan lagi membuat pusat kota Milan ini selalu ramai dan semarak oleh para turis. Milan memang surga belanja buat penggila fashion.




Sudah jadi rahasia umum kota Paris adalah salah satu pusat mode dunia. Dari tampilannya saja kita sudah ahu kalau Paris menyimpan banyak kecantikan tersendiri. Beberapa brand ternama saingan dari kota Milan diantaranya Hermes, Dior dll.

6. Kota Eksotis


Perancis memiliki sebuah desa kecil terkenal dengan nama Ribeauville. Ribeauville terletak di kota kecil Alsace, sekitar 16 km utara Colmar dan 75 km selatan Strasbourg. Kota ini berada di kaki pegunungan Vosges sehingga memiliki pemandangan alam yang indah selain pemandangan yang cantik. Ribauville juga terletak di tengah-tengahperkebunan anggur Alsace, sehingga di beberapa tempat, kita bisa melihat jalanan kota yang diapit oleh rumah kayu warna-warni yang cantik dengan perkebunan anggur yang terlihat tinggi di bukit ujung jalan.




Italia juga memiliki kota yang indah, yaitu Monza. Provinsi Monza dan Brianza terletak di Daerah Lombardia, Italia bagian utara. Berdiri pada tanggal 12 Mei 2004, memiliki populasi penduduk hampir 850,000 jiwa (2010) dan luas wilayah 405.49 km2 , menjadikan Provinsi Monza dan Brianza sebagai salah satu provinsi dengan teritori terkecil di Italia.
Provinsi Monza dan Brianza beribukota di Kota Monza. Sebagai pusat ekonomi dan industi dengan hasil utama dari industry tekstil, menjadikan Kota Monza sebagai kota terbesar ketiga di Daerah Lombardy. Selain sebagai pusat industry, Monza juga menghargai keberadaan bangunan dan monument tua. Gereja St. John merupakan bangunan tua yang berdiri sejak pertengahan abad ke 14 dan masih terawat dengan baik.
Kota Monza juga terkenal dengan Parco di Monza atau Taman Monza. Luas taman mencapai hingga dua kali luas Taman Central Park di New York, Amerika Serikat. Uniknya, di dalam taman ini terdapat sirkuit balap Formula Satu yaitu, Autodromo Nazionale Monza. Sirkuit balap ini memiliki panjang lintasan 5.793 km. Sering digunakan untuk balapan Formula Satu (F1), 1000 km Monza, World Sportscar Championship dan Seri Le Mans, Italian Motorcycle Grand Prix dan Superbike World Championship. Sirkuit balap pertama kali dibuka pada 3 September 1922 ini lebih sering dipakai balap mobil Formula 1. Sirkuit balap ini dijuluki “sirkuit tercepat” karena mobil membutuhkan spesifikasi aerodinamis rendah yang dapat menghasilkan downforce rendah pula sehingga mobil terpacu hingga 372 km/jam, dan pada tikungan terakhir, Curva Parabolica, mobil dapat menikung pada kecepatan 215 km/jam dan dilanjutkan dengan berakselerasi sampai garis start/finish.

Kebayang kan kalo pergi ke kedua Negara ini bakal ngasih pengalaman yang sangat berharga banget. Tapi gak perlu pusing mau ke Italia atau ke Perancis, atau nonton serunya balap mobil di Monza, karena ada kompetisi “PERTAMAX FASTRON GO TO EUROPE” yang diselenggarain Pertamina, dimana akan ada 16 orang yang beruntung nonton langsung aksi pembalap Indonesia Rio haryanto di ajang GP2 di Monza gan, Italia sekaligus berlibur ke destinasi wisara unggulan Eropa. Bukan cuman itu aja, banyak hadiah seru lainnya yang menarik buat agan dan aganwati pecinta produk Indonesia. Info lengkapnya, cek dimari