SalonKristyAvatar border
TS
SalonKristy
Asal Mula WALKMAN, Alat Pemutar Musik yang Populer Tahun 90 an

Walkman adalah alat pemutar tape dengan ukuran segenggam tangan. Sejarah Walkman berawal dari salah satu rekan Akio Morita, pendiri Sony Corporation, yang bernama Masaru Ibuka. Masaru Ibuka adalah sahabat karib Akio Morita ketika masih sama-sama bekerja di angkatan laut Jepang. Ibuka berusia 13 tahun lebih tua dari Akio Morita, dia mantan dosen di Universitas Waseda. Ibuka pernah menemukan dan membuat amplifier yang bisa mendeteksi kapal selam yang berada di kedalaman 30 meter di bawah permukaan laut.

Suatu hari Masaru Ibuka masuk ke kantor Akio dengan membawa tape recorder stereo (stereo cassette) dan headphones. “Saya senang mendengarkan musik, tetapi tidak mau mengganggu orang lain, namun membawa-bawa alat besar seperti ini tidak praktis dan berat”, begitu kata Ibuka. Akio berpikir orang seperti Ibuka cukup banyak, baik di Tokyo maupun di New York. Maka Akio meminta periset di Sony untuk menciptakan alat pemutar tape (kaset) stereo yang berukuran kecil, dengan headphone yang juga kecil dan ringan. Alat perekam dan pengeras suara boleh dibuang. Para periset di Sony enggan untuk mengerjakannya, mereka tidak yakin barang itu laku dijual. Siapa yang mau membeli alat pemutar tape yang tidak bisa dipakai untuk merekam? Begitu argumen para periset.

Akio meyakinkan, jutaan orang mau membeli stereo cassette untuk mobilnya, padahal cassette tersebut juga tidak bisa untuk merekam. Akhirnya para periset terpaksa bersedia mengerjakannya, dan Akio masih menambahkan, bahwa harga cassette (di Indonesia namanya tape, harusnya tape itu justru nama untuk cassette) tersebut harus terjangkau oleh uang saku anak-anak muda. Setelah rancangan selesai, ternyata harganya tidak bisa semurah yang dibayangkan Akio, tetapi Akio tetap memutuskan untuk menjualnya dengan harga murah, dengan perhitungan bahwa jika produksi bisa berkembang pesat maka harga bisa ditekan.

Untuk mengenalkan produk dan merangsang orang bersedia membelinya, Akio mengupah anak-anak muda untuk hilir mudik di Ginza pada hari Minggu sambil mendengarkan walkman. Dalam waktu singkat Sony kewalahan melayani permintaan. Akio yakin, jika untuk memproduksi walkman dilakukan dengan melakukan riset pasar lebih dahulu, maka walkman Sony akan ditolak untuk diproduksi.

Teman-teman Akio dari dunia musik banyak yang menghubunginya gara-gara walkman. Berangkat dari walkman, Sony berhasil menjadi salah satu produsen heaphone terbesar di dunia. Sony menguasai hampir 50% pasar headphone di Jepang.


Diubah oleh SalonKristy 17-07-2014 05:38
0
4.9K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan