Muda dan enerjik. Sepertinya ungkapan itu sangat pas disematkan kepada Laila Larissa. Ya, di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Laila –sapaan akrabnya- telah memiliki usaha sendiri di bidang bath and body products bernama Skin Junkie dan mampu meraup omzet hingga 30 juta per bulannya. “Bisnis ini berawal dari tugas kuliah yang saya kerjakan bersama rekan, yakni Yolani Laxmi dan Hillary Tjandra. Ternyata peluangnya bagus, karena pemain bisnis bath and body products brand lokal masih sedikit,”ungkapnya.
Meski demikian, tak melulu bisnis yang dijalaninya sejak 2006 silam ini berjalan lancar. Banyak masyarakat yang skeptis dengan produknya. Apalagi produknya adalah brand lokal. “Kendalanya soal pengenalan produk yang kita miliki, seperti sabun cair dan batang, lotion, scrub, dan lainnya. Mau nggak mau, saya harus terus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa produk ini terbuat dari bahan – bahan alami dan telah teruji,” katanya.
Selain itu, menurutnya, dalam bisnis ini dituntut kreatif dan inovatif. Baik dari segi menghadirkan produk maupun cara kemasannya. “Agar lebih terlihat menarik, kita kemas dengan kemasan produk gaya 1950. Hasil inovasi itu memang terasa, buktinya selain di Tanah Air, kita juga punya pelanggan dari luar. Semisal dari Singapura dan Australia,” ujarnya. Ke depannya, Ia berharap, bisnis yang dijalankannya ini terus berkembang dan menjadi leader di bisnis bidang bath and body products di Indonesia. “Saya punya tekad menjadikan bisnis ini menjadi market leader bath and body product’s di Indonesia,” tutupnya.