Ketum PPP Suryadharma Ali dan Sekjen Romahurmuziy telah menandatangani piagam koalisi permanen 6 partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, koalisi permanen ini tampaknya tidak melibatkan kader PPP daerah.

"Itu koalisi dilakukan atas dasar komitmen Dewan Pimpinan Pusat, saya tidak ikut memaknai itu," kata Ketua DPW Banten Mardiono saat dihubungi detikcom, Rabu (16/7/2014).

Mardiono juga menyebutkan koalisi permanen itu tidak akan berjalan mulus selama 5 tahun ke depan karena dia meyakini dinamisnya dunia politik. Mardiono mencontohkan, jalinan koalisi di daerah yang dinamis.

"Saya nggak meyakini akan bisa terimplementasi secara menyeluruh. Kita bisa menghadapi kondisi berbeda di daerah, belum tentu di Banten kita ketemu Gerindra bisa sejalan, belum tentu misal dengan Golkar juga sejalan. Semuanya berdasarkan kepentingan politik, menurut pendapat saya," papar Mardiono.

Lebih lanjut lagi, Mardiono juga mengatakan posisi ketua umum parpol pendukung koalisi permanen juga tidak selamanya menduduki jabatannya. Hal itu juga sangat berpengaruh dengan kelanggengan koalisi pendukung pasangan Prabowo-Hatta tersebut.

"Ketum parpol kan nggak selamanya menduduki posisinya. Apakah pengurusnya juga selamanya akan seperti itu, kan nggak juga. Ke depan sangat dinamis. Koalisi itu nggak akan langgeng," tutupnya.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-akan-langgeng