- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Roket-roket pejuang Palestina lumpuhkan sektor ekonomi "Israel"


TS
bublegloum
Roket-roket pejuang Palestina lumpuhkan sektor ekonomi "Israel"
Roket-roket pejuang Palestina lumpuhkan sektor ekonomi "Israel"

PALESTINA -Beberapa sektor ekonomi "Israel" lumpuh akibat serangan terus-menerus yang mereka lakukan di Jalur Gaza, di mana pejuang Palestina gencar melawan serangan-serangan mematikan mereka itu dengan meluncurkan roket-roket rakitan sendiri, menargetkan sejumlah pemukiman dan kota-kota "Israel".
Menurut surat kabar AddustourYordan, pariwisata merupakan sektor yang paling terkena dampak, termasuk penerbangan, karena bandara utama "Israel", seperti Ben Gurion, turut menjadi sasaran setelah pejuang Al-Qassam mengirim pesan peringatan kepada penerbangan internasional itu.
Menurut harian keuangan Globes, 30 persen wisatawan yang berencana untuk mengunjungi "Israel" pada bulan Juli dan Agustus telah membatalkan perjalanan mereka. Surat kabar itu menambahkan bahwa, "70 persen sisanya sekarang memeriksa kebijakan biaya pembatalan di 'Israel'."Selain itu, Perhimpunan Hotel "Israel" melaporkan bahwa antara 30 sampai 40 persen wisatawan asing telah meninggalkan hotel mereka di Tel Aviv lebih awal dari yang direncanakan.
Di "Israel" selatan, Perhimpunan Hotel melaporkan pembatalan massal di sejumlah hotel, dengan tingkat hunian saat ini di hanya 20-30 persen, "sebagian besar terdiri dari pasukan keamanan, media 'Israel' dan asing, dan karyawan perusahaan keamanan," laporGlobe.
Roket Brigade Al-Qassam hantam pangkalan udara "Israel" di Ashdod

GAZA (Arrahmah.com) - Sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam mengumumkan pada Ahad (13/7/2014) bahwa salah satu roket mereka telah menghantam Pangkalan Udara Sdot Micha "Israel" di Ashdod yang diyakini sebagai tempat peluncuran roket untuk rudal Jericho 1 dan Jericho 2 yang membawa kepala nuklir, lansir MEMO.
Dalam sebuah pernyataan kelompok perlawanan itu mengatakan pihaknya menargetkan sejumlah situs di Ashdod, termasuk Pangkalan Udara Sdot Micha yang dihantam langsung oleh sebuah roket.
Brigade Al-Qassam juga membom kota Haifa, 130 kilometer di sebelah utara, dengan sebuah roket, Tel Aviv, 100 kilometer di utara, dengan tiga buah roket, dan Rishon Lezion, 100 kilometer di utara, dengan sebuah roket.
Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada Sabtu (12/7) kelompok itu mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan membom Tel Aviv dan wilayah metropolitan dengan 10 rudal J80 pukul 21:00 pada hari yang sama, yang berhasil memicu kepanikan di antara penduduk wilayah metropolitan terbesar "Israel".Selama seminggu terakhir, tentara "Israel" telah meluncurkan serangan intensif di Gaza, dalam sebuah operasi militer yang mereka sebut Operation Protective Edgeyang telah membunuh lebih dari 170 orang Palestina dan mencederai 1.183 lainnya, menurut perhitungan dari Departemen Kesehatan.Sementara itu, otoritas kesehatan "Israel" mengatakan bahwa 208 warga "Israel" terluka sebagai akibat dari roket-roket Brigade Al-Qassam, 11 dari mereka terkena pecahan peluru. Tiga puluh enam terjatuh saat menuju ke tempat penampungan; enam lainnya mengalami kecelakaan lalu lintas, sementara 151 orang yang mengalami kasus kepanikan telah didokumentasikan.
Brigade Al-Qassam menolak usulan gencatan senjata dengan "Israel"

GAZA (Arrahmah.com) - Mujahidin Brigade Al-Qassam menegaskan sikapnya terkait usulan untuk gencatan senjata antara kelompok jihad tersebut dan "Israel."
Dalam pernyataan militernya pada Selasa (15/7/2014) pagi, Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa tidak ada pihak baik secara resmi ataupun tidak resmi yang menghubungi Al-Qassam terkait usulan gencatan senjata.Al-Qassam menekankan bahwa jika gagasan gencatan senjata itu benar adanya, tulis qassam.ps, hal itu merupakan gagasan untuk tunduk kepada musuh, dan Al-Qassam menolaknya."
Bagi kami, tidaklah berharga tinta yang menulisnya," tambah brigade tersebut."Pertempuran kami dengan musuh akan berlanjut dan kami akan setia kepada darah para Syuhada," tambah pernyataan itu.Brigade Al-Qassam berjanji kepada rakyat Palestina bahwa darah-darah yang tertumpah dalam perang ini dan pengorbanan mereka tidak akan disia-siakan oleh siapapun di dunia ini.
Drone pertama Hamas berhasil menerobos wilayah "Israel"


GAZA (Arrahmah.com) - Kelompokperlawanan Palestina, Hamas, pada Senin (14/7/2014), merilis sebuah video yang menunjukkan dronepertamanya yang telah berhasil dibuat, dan mengumumkan bahwa mereka telah berhasil membuatdan menerbangkan tiga jenis droneke "Israel".
Foto-foto dari drone pertamanya itu dirilis oleh sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, di akun resmi Twitter mereka, The New York Times melaporkan.
Foto-foto tersebut tidak memberikan petunjuk secara langsung seberapa besar pesawat itu, bagaimana kemampuannya, dari mana asalnya atau di mana atau kapan foto tersebut diambil.
Video lain yang disiarkan di Al-Aqsa channel menunjukkan dronelain yang terbang di udara. Droneini memiliki empat roket kecil atau rudal di bawah sayapnya. Para analis sekarang sedang berusaha untuk mengetahui apakah foto-foto tersebut diambil saat pesawat tak berawak itu terbang di atas wilayah "Israel".Menurut surat kabar Jane's Defence Weekly, drone sejenis ituberukuran sembilan setengahmeter, dengan jarak tempuh sekitar150 mil, dan mampu membawahingga 88 pon muatan, seperti bahan peledak atau peralatankamera.Sayap militer Hamas mengatakan telah kehilangan dua dronenya pada Senin (14/7).
Militer "Israel" mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh satu daridrone-drone tersebut, Washington Post melaporkan.
Hamas juga mengatakan bahwa salah satu misi pesawat tak berawak itu adalah untuk mengambil alih markas Pasukan Pertahanan "Israel" di Tel Aviv."Israel" telah melancarkanserangan udara tanpa henti terhadap Gaza sejak Selasa di mana lebih dari 172 tewas danlebih dari 500 terluka. Yang terbaru, dua warga Palestina, yakni seorang pria dan seorang wanita, meninggal nyaris bersamaaan Senin pagi (14/7) akibat invasi "Israel". "Israel" telah meluncurkan invasi dan secara resmi melakukan serangan darat pada Ahad (13/7) kemarin, dengan dalih merespon tembakan roket dari arah Jalur Gaza.Pihak militer "Israel" mengaku sudah meluncurkan lebih dari 1.300 serangan udara. Sementara pihak militan bersenjata telah meluncurkan lebih dari 800 roket ke wilayah "Israel".
Serangan langka menggunakan drone terhadap "Israel" terjadi setelah "Israel" secara membabi buta menginvasi Jalur Gaza selama sepekan terakhir. Data tim medis Gaza menyebut sudah 172 rakyat Gaza tewas dan 1.230 lainnya terluka.
Ahli "Israel" akui sistem pertahanan rudal Iron Dome mereka hanya hoax
[spoiler=gambarnya]

/spoiler]
PALESTINA (Arrahmah.com) -Seorang ilmuwan "Israel" dan pemenang penghargaan ahli keamanan telah mengakui bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome "Israel" hanyalah hoax. Dia menyebutnya sebagai "tipuan terbesar yang dunia saksikan", situs berita Addustour melaporkan, seperti dilansir MEMO pada Senin (14/7/2014).
Menurut Dr Motty Scheffer, "Saat ini, tidak ada rudal yang bisa mencegat rudal lain atau granat berpeluncur roket, dan Iron Dome adalah sebuah sistem audio cahaya yang menghambat opini publik "Israel" dan, tentu saja, [iron dome] itu sendiri. Bahkan, semua ledakan yang telah kita lihat di atmosfer adalah 'penghancuran-diri'. Iron Dome tidak meluncurkan roket apapun yang bisa mencegat meski satu rudal pun yang ditembakkan dari Gaza.
"Sheffer menambahkan bahwa konsep daerah terbuka adalah sebuah mitos yang diciptakan untuk memperkuat kemampuan Iron Dome sebagai pencegat rudal. Dia membuat tuduhan tidak langsung terhadap staf operasi dome dalam menyesatkan publik: "Rudal-rudal yang dicegat oleh Iron Dome dan tidak mencapai tanah adalah rudal hipotetis yang diproduksi dan dihancurkan di ruang kontrol komputer Dome, pada saat ini, tidak ada seorang pun yang telah melihat sebuah rudal pun yang dicegat jatuh ke tanah.
"Ilmuwan itu membuat komentarnya setelah tantangan yang diajukan oleh sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam pada Sabtu (12/7), yang menembakkan rudal-rudal J80 di Tel Aviv dan menantang Iron Dome dan para ahli untuk mencegat rudal-rudal mereka.
Rudal J80s telah dilengkapi dengan sebuah sistem jamming untuk melewati pertahanan rudal "Israel".
Dia mengatakan bahwa bagian-bagian yang diperlihatkan kepada kita di tanah adalah milik Iron Dome itu sendiri. "Iron Dome adalah plot yang dibuat oleh kelompok kepentingan yang takut akan perdamaian, termasuk industri keamanan dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu."
Spoiler for Buka bray:
Spoiler for gambarnya:

PALESTINA -Beberapa sektor ekonomi "Israel" lumpuh akibat serangan terus-menerus yang mereka lakukan di Jalur Gaza, di mana pejuang Palestina gencar melawan serangan-serangan mematikan mereka itu dengan meluncurkan roket-roket rakitan sendiri, menargetkan sejumlah pemukiman dan kota-kota "Israel".
Menurut surat kabar AddustourYordan, pariwisata merupakan sektor yang paling terkena dampak, termasuk penerbangan, karena bandara utama "Israel", seperti Ben Gurion, turut menjadi sasaran setelah pejuang Al-Qassam mengirim pesan peringatan kepada penerbangan internasional itu.
Menurut harian keuangan Globes, 30 persen wisatawan yang berencana untuk mengunjungi "Israel" pada bulan Juli dan Agustus telah membatalkan perjalanan mereka. Surat kabar itu menambahkan bahwa, "70 persen sisanya sekarang memeriksa kebijakan biaya pembatalan di 'Israel'."Selain itu, Perhimpunan Hotel "Israel" melaporkan bahwa antara 30 sampai 40 persen wisatawan asing telah meninggalkan hotel mereka di Tel Aviv lebih awal dari yang direncanakan.
Di "Israel" selatan, Perhimpunan Hotel melaporkan pembatalan massal di sejumlah hotel, dengan tingkat hunian saat ini di hanya 20-30 persen, "sebagian besar terdiri dari pasukan keamanan, media 'Israel' dan asing, dan karyawan perusahaan keamanan," laporGlobe.
Roket Brigade Al-Qassam hantam pangkalan udara "Israel" di Ashdod
Spoiler for Buka bray:
Spoiler for gambarnya:

GAZA (Arrahmah.com) - Sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam mengumumkan pada Ahad (13/7/2014) bahwa salah satu roket mereka telah menghantam Pangkalan Udara Sdot Micha "Israel" di Ashdod yang diyakini sebagai tempat peluncuran roket untuk rudal Jericho 1 dan Jericho 2 yang membawa kepala nuklir, lansir MEMO.
Dalam sebuah pernyataan kelompok perlawanan itu mengatakan pihaknya menargetkan sejumlah situs di Ashdod, termasuk Pangkalan Udara Sdot Micha yang dihantam langsung oleh sebuah roket.
Brigade Al-Qassam juga membom kota Haifa, 130 kilometer di sebelah utara, dengan sebuah roket, Tel Aviv, 100 kilometer di utara, dengan tiga buah roket, dan Rishon Lezion, 100 kilometer di utara, dengan sebuah roket.
Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada Sabtu (12/7) kelompok itu mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan membom Tel Aviv dan wilayah metropolitan dengan 10 rudal J80 pukul 21:00 pada hari yang sama, yang berhasil memicu kepanikan di antara penduduk wilayah metropolitan terbesar "Israel".Selama seminggu terakhir, tentara "Israel" telah meluncurkan serangan intensif di Gaza, dalam sebuah operasi militer yang mereka sebut Operation Protective Edgeyang telah membunuh lebih dari 170 orang Palestina dan mencederai 1.183 lainnya, menurut perhitungan dari Departemen Kesehatan.Sementara itu, otoritas kesehatan "Israel" mengatakan bahwa 208 warga "Israel" terluka sebagai akibat dari roket-roket Brigade Al-Qassam, 11 dari mereka terkena pecahan peluru. Tiga puluh enam terjatuh saat menuju ke tempat penampungan; enam lainnya mengalami kecelakaan lalu lintas, sementara 151 orang yang mengalami kasus kepanikan telah didokumentasikan.
Brigade Al-Qassam menolak usulan gencatan senjata dengan "Israel"
Spoiler for Buka bray:
Spoiler for gambarnya:

GAZA (Arrahmah.com) - Mujahidin Brigade Al-Qassam menegaskan sikapnya terkait usulan untuk gencatan senjata antara kelompok jihad tersebut dan "Israel."
Dalam pernyataan militernya pada Selasa (15/7/2014) pagi, Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa tidak ada pihak baik secara resmi ataupun tidak resmi yang menghubungi Al-Qassam terkait usulan gencatan senjata.Al-Qassam menekankan bahwa jika gagasan gencatan senjata itu benar adanya, tulis qassam.ps, hal itu merupakan gagasan untuk tunduk kepada musuh, dan Al-Qassam menolaknya."
Bagi kami, tidaklah berharga tinta yang menulisnya," tambah brigade tersebut."Pertempuran kami dengan musuh akan berlanjut dan kami akan setia kepada darah para Syuhada," tambah pernyataan itu.Brigade Al-Qassam berjanji kepada rakyat Palestina bahwa darah-darah yang tertumpah dalam perang ini dan pengorbanan mereka tidak akan disia-siakan oleh siapapun di dunia ini.
Drone pertama Hamas berhasil menerobos wilayah "Israel"
Spoiler for Buka bray:
Spoiler for gambarnya:


GAZA (Arrahmah.com) - Kelompokperlawanan Palestina, Hamas, pada Senin (14/7/2014), merilis sebuah video yang menunjukkan dronepertamanya yang telah berhasil dibuat, dan mengumumkan bahwa mereka telah berhasil membuatdan menerbangkan tiga jenis droneke "Israel".
Foto-foto dari drone pertamanya itu dirilis oleh sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, di akun resmi Twitter mereka, The New York Times melaporkan.
Foto-foto tersebut tidak memberikan petunjuk secara langsung seberapa besar pesawat itu, bagaimana kemampuannya, dari mana asalnya atau di mana atau kapan foto tersebut diambil.
Video lain yang disiarkan di Al-Aqsa channel menunjukkan dronelain yang terbang di udara. Droneini memiliki empat roket kecil atau rudal di bawah sayapnya. Para analis sekarang sedang berusaha untuk mengetahui apakah foto-foto tersebut diambil saat pesawat tak berawak itu terbang di atas wilayah "Israel".Menurut surat kabar Jane's Defence Weekly, drone sejenis ituberukuran sembilan setengahmeter, dengan jarak tempuh sekitar150 mil, dan mampu membawahingga 88 pon muatan, seperti bahan peledak atau peralatankamera.Sayap militer Hamas mengatakan telah kehilangan dua dronenya pada Senin (14/7).
Militer "Israel" mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh satu daridrone-drone tersebut, Washington Post melaporkan.
Hamas juga mengatakan bahwa salah satu misi pesawat tak berawak itu adalah untuk mengambil alih markas Pasukan Pertahanan "Israel" di Tel Aviv."Israel" telah melancarkanserangan udara tanpa henti terhadap Gaza sejak Selasa di mana lebih dari 172 tewas danlebih dari 500 terluka. Yang terbaru, dua warga Palestina, yakni seorang pria dan seorang wanita, meninggal nyaris bersamaaan Senin pagi (14/7) akibat invasi "Israel". "Israel" telah meluncurkan invasi dan secara resmi melakukan serangan darat pada Ahad (13/7) kemarin, dengan dalih merespon tembakan roket dari arah Jalur Gaza.Pihak militer "Israel" mengaku sudah meluncurkan lebih dari 1.300 serangan udara. Sementara pihak militan bersenjata telah meluncurkan lebih dari 800 roket ke wilayah "Israel".
Serangan langka menggunakan drone terhadap "Israel" terjadi setelah "Israel" secara membabi buta menginvasi Jalur Gaza selama sepekan terakhir. Data tim medis Gaza menyebut sudah 172 rakyat Gaza tewas dan 1.230 lainnya terluka.
Ahli "Israel" akui sistem pertahanan rudal Iron Dome mereka hanya hoax
Spoiler for Buka Bray:
[spoiler=gambarnya]


PALESTINA (Arrahmah.com) -Seorang ilmuwan "Israel" dan pemenang penghargaan ahli keamanan telah mengakui bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome "Israel" hanyalah hoax. Dia menyebutnya sebagai "tipuan terbesar yang dunia saksikan", situs berita Addustour melaporkan, seperti dilansir MEMO pada Senin (14/7/2014).
Menurut Dr Motty Scheffer, "Saat ini, tidak ada rudal yang bisa mencegat rudal lain atau granat berpeluncur roket, dan Iron Dome adalah sebuah sistem audio cahaya yang menghambat opini publik "Israel" dan, tentu saja, [iron dome] itu sendiri. Bahkan, semua ledakan yang telah kita lihat di atmosfer adalah 'penghancuran-diri'. Iron Dome tidak meluncurkan roket apapun yang bisa mencegat meski satu rudal pun yang ditembakkan dari Gaza.
"Sheffer menambahkan bahwa konsep daerah terbuka adalah sebuah mitos yang diciptakan untuk memperkuat kemampuan Iron Dome sebagai pencegat rudal. Dia membuat tuduhan tidak langsung terhadap staf operasi dome dalam menyesatkan publik: "Rudal-rudal yang dicegat oleh Iron Dome dan tidak mencapai tanah adalah rudal hipotetis yang diproduksi dan dihancurkan di ruang kontrol komputer Dome, pada saat ini, tidak ada seorang pun yang telah melihat sebuah rudal pun yang dicegat jatuh ke tanah.
"Ilmuwan itu membuat komentarnya setelah tantangan yang diajukan oleh sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam pada Sabtu (12/7), yang menembakkan rudal-rudal J80 di Tel Aviv dan menantang Iron Dome dan para ahli untuk mencegat rudal-rudal mereka.
Rudal J80s telah dilengkapi dengan sebuah sistem jamming untuk melewati pertahanan rudal "Israel".
Dia mengatakan bahwa bagian-bagian yang diperlihatkan kepada kita di tanah adalah milik Iron Dome itu sendiri. "Iron Dome adalah plot yang dibuat oleh kelompok kepentingan yang takut akan perdamaian, termasuk industri keamanan dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu."
Spoiler for sumber:
arrahmah
0
7.4K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan