Kepada semua warga Indonesia di forum pilpres 2014, Kaskus
TS
hierarchy.
Kepada semua warga Indonesia di forum pilpres 2014, Kaskus
Sebelumnya, maaf kalo gw yg baru bikin ID kemaren lancang mendahului senior2 yang sudah dulu lebih lama.
Seperti yang kita ketahui, Pemilu 2014 sudah kita lewati dan berlangsung dengan damai. Yang gw dan gw yakin sebagian besar warga Indonesia yang lain takuti, adalah terjadinya kericuhan yang diakibatkan oleh2 dari pendukung2 kubu masing2 yang tidak dewasa dan bertanggung jawab.
Ingatlah kalo bangsa kita ini terbentuk dengan landasan "bhineka tunggal ika", yang artinya walaupun berbeda tapi tetap satu juga.Yah setidaknya itu yg dipercayai oleh Bung Karno dan petinggi2 proklamator kita pada saat kemerdekaan.
Mereka disini Percaya, kalo Indonesia adalah bangsa yang besar, dimana keanekaragaman kita itulah yg memperkuat kita, karen dengan itu kita bisa saling berbagi, yang membuat kita kaya akan budaya dan keanekaragaman produk2 buminya....
Gw disini bukannya mau sok dewasa, tapi tak apalah kalo ada yang mau bilang gw ini sok Nasionalis. Tujuan gw semata2 hanya untuk mengajak saudara2 gw semua setanah air untuk tidak terpecah belah, oleh sesuatu yang menurut gw bukan masalah besar, yaitu "Pendapat tentang siapa yang lebih pantas untuk memimpin bangsa ini untuk 5 tahun kedepannya"
Apakah masih kurang masalah perbedaan agama dan keyakinan atau perbedaan suku/ras di negara kita yang sering membuat gaduh dan kericuhan? Pentingkah kita untuk selalu merasa benar akan pendapat kita?
Kalian dari kedua kubu hanya memperkeruh keadaan dengan mempermasalahkan quickcount dari kedua kubu yang jelas berbeda, entah QC siapa yang benar siapa yang salah, tapi pernahkah kalian berpikir bahwa mereka2 yang terpatok oleh QC kubunya dan apabila pada saat deklarasi KPU nantinya tidak sesuai dengan keinginannya? bisa kebayangkah kericuhan yang hanya akan menambah permasalahan2 di bumi Indonesia kita tercinta ini?
Bisakah kita semua selesai sampai disini? setelah memberikan suara kita pada saat 9 July kemaren, selesailah disitu segala bentuk dukungan kita untuk capres pilihan kita masing2, kenapa masih harus terus memperunyam masalah dengan dasar QC yang berbeda2 atau menjelekan capres lawannya? Tugas kita sebagai warga negara selesai sampai disitu, bagi yang memiliki kemampuan atau kapasitas untuk mengawal pemilu yah silahkan, selama tidak membuat fitnah kubu lawannya curang dan sebagainya.
Setelah pemilihan kemaren maka selesailah tugas kita dalam berkampanye, yang fitnah dan black campaign.... subhanallah dosa kalian itu... Mari kita selesaikan disini, suara sudah kita berikan, apalagi yang dicari?
FAQ
TS pendukung mana?
Prabowo Subianto/Hatta Rajasa, semoga ini ga di jadiin acuhan sebagai penambahan masalah.
ID baru klonengan?
Bukan, gw dah ngaskus dari 2007, Id gw lupa passnya, makanya baru bikin lagi.
Kalo Jokowi menang, TS akan dukung?
Tentunya, gw akan memberi contoh dan mengajak teman2 gw yang pendukung Prabowo untuk melaksanakan perintah demokrasidimana pemimpinnya dipilih oleh rakyat. Inilah juga yang gw harapkan dari pendukung lawan gw, sifat Ksatria dalam menerima kekalahan
Itu Prabowo sendiri ga bisa menerima kekalahan?
Ga usah diurusin, cuman menambah masalah, kalo ternyata terbukti dia bener2 kalah kan keliatan bobroknya? gw dan kemungkinan pendukungnya yang lain yang masih waras pastinya akan mencabut dukungan kita dari beliau.
Untuk terakhir kalinya gw harap semoga apa yang gw sampaikan bisa bermanfaat, walaupun akhirnya gw dihinakan/dianggap tidak penting karena thread gw ya silahkan, gw cuman bisa berdoa dan berusaha semampu gw untuk menyadarkan saudara2 gw sendiri....
Sekian dari gw, untuk segala kesalahan dan tata bahasa gw mohon maaf. Semoga Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik untuk kita semua.
UPDATE 13 JULY
Sampe segitunyakah bencinya agan kepada kepada pendukung Prabowo? Bahkan yang berani mengakui kekalahan dan yang dengan tulus berusaha membuat trit netral untuk mengajak sesama pendukungnya untuk berdamai? demi menjaga kestabilan keamanan pasca pemilu untuk tgl 22 july nanti?
Spoiler for Bata:
Question: Kenapa si pemberi bata gw sensor?
Gw bikin ini trit karena dari awal tujuan gw tulus untuk kedamaian. Gw ga mau mencemarinya dengan keributan yg terpicu cuman gara2 segelintir org doang yang ga mau memahami arti Indahnya hidup rukun dalam kedamaian
Q: Kalo trit ini netral kenapa TS menyatakan pendukung Prabowo
Pertanyaan yang bagus. Perlu diketahui kalo gw udah memikirkan efek buruk dan baiknya dari tujuan gw buat ini trit. Alasan knp gw cantumin di FAQ karena dengan alasan "Psikologis"
Dengan begini pendukung Prabowo "bisa menjadikan gw contoh", dan yang pendukung Jokowi "TS yang pendukung Prabowo aja bisa untuk nantinya menerima kekalahan demi kerukunan dan kedamaian, kita juga harus bisa memberikan contoh yang sama"
Pantun dari TS:
Terima kasih untuk Pemilu 2014 dan segenap rakyat Indonesia yang sudah berpartisipasi....
Yang sudah mengajarkan dan memberikan gw makna dari arti penting sebuah Ketulusan dan kerelaan.
Untuk gw yang sering sombong dan lupa kalau ada yang lebih penting dan mulia daripada diri gw sendiri....
Gw ga pernah kecewa dan putus asa sebagaimanapun banyaknya gw melihat kebodohan saudara2 gw setanah air....
Karena gw selalu melihat dengan pandangan luas kalo masih banyak saudara2 gw yang pintar2 seperti Soekarno, Soeharto, BJ.Habibie, Gus Dur, Megawati Soernoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto/Joko Widodo.
Gw ga pernah kecewa dan putus asa ketika gw dihujat, dihinakan atau direndahkan... Nasionalisme gw, kecintaan gw pada bangsa dan negara gw Indonesiaga akan pernah padam, rapuh atau terusak oleh orang2 jahat yang minginginkan perpecahan dan kericuhan...
Terima kasih untuk pahlawan2 negara,
baik yang gugur dalam medan perang atau tidak,
yang berperang dengan senjata ataupun pena (di mata gw sama hebatnya kalian)
baik yang masih hidup atau sudah almarhum..
kalian semualah teladanku..
yang tidak pernah berhenti memberikan gw contoh arti sesungguhnya dari kesabaran dan keihklasan...
Dari pikiran yang sejernih2nya....
Dari hati yang seikhlas2nya....
Dari doa yang tulus....
Semoga Indonesia gw tercinta, selalu dan selamanya..
Satu nusa..
Satu bangsa..
Satu bahasa...
Satu dalam keanekaragaman suku, adat dan bahasa...
Sekali lagi gw mohon maaf yang sebesar-besarnya bila tidak berkenan, sekian terima kasih dan salam sejahtera untuk kita semua
Tambahan dari kaskuser
Spoiler for Indonesiaku:
Quote:
Original Posted By j3fk4**►pendapat gue sih yah sedikit laen neh.
siapapun yang menang, ya yang kalah tetep rakyat.
pilpres 2014 itu seperti 2 telur busuk, diaduin biar pecah dua duanya
secara "kasar" itu kayak fascist berkedok nasionalis dicampur islam vs communist berkedok gerakkan rakyat yang dilahirkan oleh rakyat diadu jadi 1. (thanks buat yang bikin idiom ini).
kalo yang menang fascist, well rakyat menderita.
kalo yang menang communist, well rakyat buta.
gue dipihak yang berpikir untuk "survive, while making money, segampang mungkin" aja dah. gue rasa banyak yang pikirannya kayak gue.
dari 2 pihak itu, yang membedakan buat "rakyat" kayak gue ya "cara maennya" untuk "survive while making money".
kalo pihak fascist yang menang, then gue uda musti buru buru cari kenalan terus "baekkin" dst, supaya gue ga dilibatkan ke "sisi yang laen". tau kan apa yang terjadi sama orang yang di sisi berlawan dengan penguasa fascist?
kalo pihak communist yang menang, then gue uda musti buru buru mengubah arah dan visi usaha yang bakal gue lakukan. communist kalo demennya A, ya gue mesti buka usaha di A. Kalo di indonesia tar ternyata hobbynya "revolusi mental" dan "industri kreatif" then gue musti usahanya disono. ga lucu kan tar gue buka usaha yang "arusnya" laen, terus kena imbas sampe bredel dan segel?>.<!
it is as simple as that.
gue nyoblos siapa pas pilpres kemaren? ya gue nyoblos nomer 2, soalnya kasian aja. lawannya berat tuh. fascist numero uno, moneynya ga bakal nahan lha gile. seorang jokowi mati matian ke sana sini jual diri, dilawan sama mesin partai + prabowo dan keluarganya yang duitnya segunung, gimana mungkin menang? 1 suara dari gue ga bakal merubah keadaan, itu pikiran gue, gue selalu cinta underdog, haha. (waktu brazil lawan china di world cup kapan gitu dah, gue bela china menang, soalnya kasian underdog, walau akirnya kalah tu si china!)
politik itu bagi gue, produk dari ekonomi. ekonomi itu muter karena ada duit. well jadi di dunia politik, yang menang itu selalu yang punya kepentingan terhadap uang. di sini jokowi mempunya kelemahan besar dimana well....kubu prabowo punya kayak 1000x lipat++nya si jokowi.
gue bisa salah, tapi kalo lu tanya gue:
"nurut lu siapa yang bakal menang?"
gue bakal jawab: "Prabowo-Hatta Rajasa"
alasan? "Duit"
kalo lu pikir gue salah, then prove it la tanggal 22 juli.
kalo liat spoiler sih emang keliatannya unggul jokowi, tapi KPU tar 22 juli kalo uda kena duit bilang prabowo yang menang, terus bisa apa si jokowi? rusuh? seriously? lawan fascist berani rusuh? tembak mati di tempat!
terus tar dicari satu satu ke rumah,
terus satu satu di mark "komunis"
gue sih ga mau urusan yah LOL! mending gue jalanin plan gue aja yang gue sebut diatas.
so, bagi yang bertanya:"ini dari yang nyoblos jokowi, kok ga ad yang bilang kalo prabowo menang bakal terima" ya ini neh gue
gue pasti terima, siapa pun yang menang. focus gue kan :"survive dan cari duit, segampang mungkin" siapapun yang menang.
kalo urusan jasmev dan panasbung
nurut gue tiap kubu itu ada fans fanatiknya.
sampe mati juga pasti ada
jangankan capres, itu idol jepang, korean actors, boy bands, dst, fans fanaticnya ada berapa banyak tuhhhh
dan lu kalo liat fans fanatiknya justin biebers, lu bisa pingsan liat kelakuan dia orang walau lu suka justin biebers (misalnya).
so gitu aja dari gue lol
good luck and have fun indonesia
moga moga ga ada kejadian aneh2 tanggal 22 juli.
Seumur2 gw ngaskus, mungkin aganlah pemberi komen terbaik yang pernah gw liat
tapi bukan berarti gw setuju yah, gw adalah orang yang sangat menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan apa yang gw secara pribadi yakini.
Ok back to topic, poin pertama dari postingan agan yang gw dapet adalah "survive, while making money, segampang mungkin" siapapun yang jadi presidennya? Ini dari apa yang gw bisa pahami adalah kata2 yang keluar dari orang2 yang memiliki prinsip "opportunist". Tapi jangan salah loh, orang dengan pemikiran opportunist itu tidak selamanya jelek.
Murni pendapat dari gw pribadi;
Maaf sebelumnya kalo gw berkata sombong, gw adalah orang yang memiliki paham Nasionalis Fanatik. Gw tau dengan pasti kalo gw salah untuk mengatakan ini, "Tidak ada di dunia ini yang tidak akan gw lakukan untuk negara gw, karena gw mencintai Republik Indonesia dan rakyatnya secara mutlak dan rasa cinta gw ini melebihi rasa cinta gw kepada kedua orang tua gw dan bahkan Tuhan sekalipun"
Tapi gw juga orang yang realistis, gw orang hidup membaur dan bergaul dengan siapa aja tanpa memandang status sosialnya/human Hierarchy. Oleh sebab itu gw memiliki pengetahuan dan pandangan yang luas akan bentuk2 moral dan pikiran orang yang berbeda.
Gw mengerti kok, yang seperti agan bilang "banyak2 orang2 yang berpikiran seperti gw" yang membuat gw memahaminya; banyak orang2 opportunist seperti agan dan yang tentunya bertolak belakang dengan apa yang menjadi panutan gw dan gw hargai itu. Dan bahkan untuk orang seidealist gw sekalipun dengan kecintaannya pada tanah air ga akan sampe berani untuk menentang ataupun menyalahkan dari orang2 yang berprinsip seperti agan.
Kenapa? ya karena kembali ke penjelasan gw yang diatas "gw orang hidup membaur dan bergaul dengan siapa aja tanpa memandang status sosialnya/human Hierarchy" Gw melihat realita apa yang terjadi di lapangan, walaupun gw terkadang menangis ketika gw mendengar org2 seperti agan berkata seperti itu, dan bahkan ada beberapa teman terdekat gw yang memiliki paham yang sama mengatakan demikian kepada gw...
Realita; Negara yang dibentuk dan diperjuangkan oleh para pahlawan kita, beberapa dari mereka adalah anggota keluarga gw sendiri. Sulit rasanya untuk gw berucap, mengakui dan harus menggerakan jari gw untuk menulis seperti ini... Indonesia menjadi negara sebobrok ini, diremehkan negara asing (gw udah keliling dunia dan melihat kenyataan ini...), lemah secara infrastruktur ekonomi (kita semua mengetahui hal ini), moral bangsa yang lemah dan tingkat kesadaran persatuan dan kesatuan yang lemah....
Dan gw sadar itu... hal2 seperti yang gw tuliskan di atas yang membuat gw memahami dari timbulnya pikiran2 seperti agan. Ada batas di mana manusia bisa mentoleransi, dan ketika dia melihat negara dia sudah begitu terlecehkan, wajar bila orang ingin mencari survive untuk dirinya sendiri tanpa lagi memperdulikan negaranya atau siapa yang menjadi pemimpin/presidennya.
Poin kedua, Fascist vs Communist.
Sebelemu gw menjawab poin yang ini, ada sedikit yang harus gw buka;
Anggaplah gw punya teman, dia dari keluarga terpandang. Keluarganya adalah salah satu "penggede" negara kita, memiliki kerabat dekat seperti petinggi2 politik dan ekonomi dan masuk ke dalam lingkaran satu Prabowo.
Dia adalah orang yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi dan dari dialah semua sumber gw tentang politik dan gw yakin dia berkata jujur (jangan tanya kenapa gw yakin). Boleh percaya boleh engga, itu adalah hak orang masing2.
Ok back to point, ketika agan menyatakan kalo Prabowo adalah seorang fascist dan bagi orang2 yang menentangnya akan ditembak mati di tempat. Gw setuju dan mengakui kalo ini "bisa" terjadi. Tapi orang seperti apa yang dimaksud yang akan "dieksekusi" di tempat?
Walaupun dalam arti luas fascist itu lebih cenderung negative karena beberapa contoh dunia seperti Hitler dan Musolini, tapi gw punya pandangan yang berbeda dengan orang yang fascist dengan tujuan persatuan dan kesatuan negaranya.
Dan inilah yang menjadi bahan pertimbangan gw tersendiri, gw percaya Probowo dapat melakukan seperti yang agan uraikan di atas, tapi gw juga yakin dari hati kalo hanya sekedar pendukung Jokowi atau bahkan menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo (bila dia terpilih) dan dengan keadaan Indonesia yang suda jauh berbeda dengan adanya internet dan demokrasi yang bahkan gw menganggapnya sebagai "kebablasan". Hal2 seperti jaman PKI dulu tidak mungkin terulang kembali. Indonesia memang belum pintar, tapi pemikiran rakyatnya sudah terbuka, berbeda dengan yang di KORUT sekarang, lagipula jumlah rakyat yang jauh lebih banyak akan mencegah tumbuhnya pemerintahan seperti itu.
Sebagai orang yang fair, gw juga akan membela Jokowi. Gw mengerti sebelumnya kalo agan tidak bermaksud untuk menuduh beliau sebagai komunis, tapi lebih mengenai sistem pemerintahan beliau (bila terpilih) yang akan seperti itu.
Menurut gw beliau adalah orang yang fair dan bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Dan apabila beliau terpilih, gw yakin kok usaha apapun yang agan ingin lakoni tidak akan dicegah sampai "dibredel"/"disegel". Selama yah tidak bertentangan dengan hukum tentunya, dan gw jg yakin Prabowo juga akan melakukan hal serupa.
Contoh; Stadium Jakarta yang terkenal dengan kemaksiatan yang terjadi di dalamnya ditutup semenjak kepemimpinan beliau
Ok next, poin agan "produk dari ekonomi"
Untuk poin yang ini gw bisa bilang kalo gw 99% setuju sama agan, loh kenapa 99%? kenapa ga 100%?
Gw ambil contoh yang seperti agan contohkan aja yah;
"kalo liat fans fanatiknya justin biebers, lu bisa pingsan liat kelakuan dia orang walau lu suka justin biebers"
Dari sini gw bisa menyimpulkan kalo kita berdua adalah orang yang memiliki pengertian yang luas akan "keanekaragaman berpikir seseorang"
Jadi agan juga harus mengerti kalo orang2 yang memiliki kekuasaan atau orang2 yang menjadi "calon" untuk menjadi orang yang akan memiliki kekuasaan atau menjadi pemimpin juga memiliki perbedaan dalam cara berpikir yang sangat berbeda2.
Gw percaya dan yakin dari 250jt+ rakyat Indonesia yang sedang berkompetisi untuk menjadi pemimpin negara, ada orang2 yang memiliki kefanatikan cinta kepada negara seperti gw, walaupun gw akui sangat sedikit. Orang2 seperti itulah yang akan mengorbankan hartanya untuk memimpin tanpa ada motivasi uang atau ekonomi dibelakangnya.
Note; jangan jadikan tulisan gw diatas untuk menjuru kepada salah satu orang capres, maksud gw diatas membahas "pemikiran orang secara luas"
Poin berikutnya; KPU akan memenangkan Prabowo/Hatta Rajasa karena uang.
Untuk yang ini gw ga berani komen
Panjang juga yah postingan gw lebih panjang dari isi trit gw sendiri, walau agak oot tp gpp, menurut gw berbagi itu tidak pernah salah karena akan menguntungkan kedua belah pihak
Yang terakhir masalah kefanatikan pendukung masing2 yang sudah mendewa2kan capresnya seperti nabi dan siap membuat berperang dan membuat rusuh. gw tau kalo mereka2 ini ga akan pernah punah, tapi gw tetep buat trit ini dengan tujuan untuk mengurangi jumlah populasinya (dah kyk apaan aja "populasinya" ) atau minimal mengurangi kefanatikan mereka tersebut.... dan gw ga naif kok, gw tau satu trit di kaskus tidak akan membuahkan hasil yang signifikan, tapi gw selalu berpendapat "untuk melakukan sesuatu yang besar kita harus memulainya dari yang kecil "
Ok gan, sekian pendapat gw. Semoga berkenan dan mohon maaf kalo ada salah2 kata