Debat calon presiden yang disiarkan langsung oleh beberapa televisi nasional selalu menimbulkan keriuhan di linimasa. Kedua pendukung capres Prabowo dan Jokowi saling mengomentari kelemahan pihak lawan.
Hari ini, Senin, 16 Juni 2014, linimasa masih diramaikan dengan hashtag atau tagar #TPID. Hashtag ini muncul karena pada debat capres kedua yang dilakukan di hotel Gran Melia Jakarta kemarin, calon presiden bernomor urut satu, Prabowo Subianto tidak tahu kepanjangan TPID (Tim Pemantau dan Pengendalian Inflasi Daerah) yang ditanyakan capres bernomor urut 2, Joko Widodo.
Ketidaktahuan Prabowo itu dijadikan amunisi oleh para tweeple pendukung Jokowi untuk “menyerang”. Maka di linimasa pun bermunculan singkatan-singkatan plesetan TPID yang memojokkan Prabowo.
Beberapa ciapan tweeple pendukung itu diantaranya:
- @fadjroeL: #TPID TanpaPrabowoIndonesiaDamai
Dari kubu pendukung Prabowo tak kalah emosional menghadapi ciapan-ciapan yang memojokkan calon presidennya.
Misalnya:
- @DJ_Bourned: #TPID Tanpa Prabowo Indonesia Dijual
- @addeLeandro: Tjapres Pembohong Itu Djokowi #TPID

Sementara ada juga yang menanggapinya dengan becanda dan membuat singkatan TPID menjadi lucu dan menghibur. Diantaranya:

- @MasWaris: Kita TPID yuks? | singkatan apa itu? | Masak gak tau? | Saya gak hafal | Tukar Pikiran Indahnya Diskusi | oh. Itu bukan wewenang saya. #TPID
‏- @azirmaop: Ternyata Prabowo Itu Duda?
- @azhariaiy: #TPID Tanpa Pacaran Ingin Disayang
- @Badutromantis : Tentukan Pilihan Indonesia Demokratis. #TPID #gowe22 pic.twitter.com/TYw7UqbH8P
- @herlieysasra: Ternyata Perasaan Ini Darimu #TPID

Sebelumnya, pada debat capres pertama, yang menjadi “korban” di linimasa adalah moderator Zainal Arifin Mochtar yang melarang tepuk tangan pengunjung sebelum tepuk tangan diperintah olehnya. Kira-kira siapa yang akan menjadi “korban” di debat capres berikutnya?

Debat Capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini akan dilakukan selama 6 kali. Debat capres selanjutnya akan dilakukan pada 22 Juni dan 29 Juni.