Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chatarinneAvatar border
TS
chatarinne
Jokowi Presiden? PKS Pilih Oposisi! (akibatnya bakalan banyak 'stock' janda dah!)
Jokowi Presiden, PKS Pilih Oposisi
Sabtu, 22 Maret 2014, 22:07 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap beroposisi apabila bakal calon presiden PDIP, Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden. PKS menilai Jokowi tidak memiliki konsep yang jelas dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

"Kami khawatir penyelamatan bangsa ini malah makin berlarut-larut kalau Jokowi jadi presiden. Kami lebih baik berada di luar kekuasaan dan menjadi oposisi," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/3).

Fahri mengumpamakan popularitas Jokowi sekarang dengan kondisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat maju sebagai capres di Pemilu 2004. Menurut Fahri, baik Jokowi maupun SBY sama-sama dipilih masyarakat karena perilaku pencitraan yang tidak ada kaitan dengan kemampuan menyelesaikan masalah bangsa. "Pada dasarnya SBY ketika jadi presiden sama dengan Jokowi. Dianggap mampu padahal tidak ada bukti akan kemampuannya," ujar Fahri.

PKS belajar banyak dari gaya pemerintahan yang hanya mengandalkan pencitraan. Untuk itu dia juga meminta masyarakat jeli dalam menilai kualitas calon pemimpin seperti Jokowi. Bahkan menurut Fahri, sosok SBY masih jauh lebih baik daripada Jokowi. "Paling tidak SBY memiliki wawasan nasional, sedangkan Jokowi jangankan wawasan nasional, wawasan Jakarta saja tidak," kritik Fahri.

Fahri tidak habis pikir dengan keputusan Jokowi maju jadi capres. Menurutnya ini menunjukan Jokowi tipikal pemimpin yang haus kekuasaan dan tidak amanah. Apalagi Jokowi sebelumnya juga pernah meninggalkan jabatan sebagai Wali Kota Solo demi menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Orang yang tidak memegang komitmen dan selalu berburu jabatan yang lebih tinggi, tentunya bukan orang yang kita butuhkan," kata Fahri.
http://www.republika.co.id/berita/pe...-pilih-oposisi


PDIP persilakan PKS beroposisi jika Jokowi menang
Senin, 24 Maret 2014 12:12 WIB


Fahrie Hamzah

Jakarta (ANTARA News) - PDI Perjuangan mempersilakan PKS menjadi partai oposisi jika Joko Widodo yang diusung PDI-P menang dalam Pemilu Presiden 2014. "Memang lebih baik (PKS) jadi oposisi, karena menjadi koalisi pun seperti oposisi," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Eriko Sotarduga kepada para wartawan di Jakarta, Senin.

Hal itu mengomentari pernyataan Wasekjen PKS Fahri Hamzah yang menyatakan partainya akan menjadi oposisi jika Joko Widodo menang dalam Pilpres 2014. Eriko mengatakan keinginan PKS itu terlaksana apabila Jokowi menang.

Dia mengingatkan agar semua partai bersaing dengan baik dalam membangun bangsa Indonesia lebih baik. "Marilah bersaing dengan baik, kan sama apabila nanti dikomentari yang terjadi selama beberapa waktu ini pada mereka (PKS) akan tidak baik," ujarnya.

Sebelumnya Fahri mengatakan PKS akan menjadi partai oposisi jika Jokowi menang dalam Pilpres 2014. Fahri menganggap Jokowi tidak mampu memimpin bangsa dan tidak memiliki konsep jelas dalam penyelamatan Indonesia.

Fahri menilai PKS memiliki konsep dan basis penyelamatan Indonesia di masa transisi sementara Jokowi tidak, sehingga penyelamatan bangsa akan berlarut-larut jika Jokowi menjadi presiden. Fahri mengatakan partainya belajar banyak ketika membangun koalisi dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
http://www.antaranews.com/berita/425...-jokowi-menang

Quote:


---------------------------

Yang namanya berkuasa itu, pastilah dipergilirkan. Tidak bisa berkuasa terus-terusan, atau puasa terus-terusan, Ada masanya suatu kaum itu diberi amanah kekuasan dan mereka kemudian memerintah. Maka dilain waktu, ada masanya mereka dilengserkan menjadi rakyat biasa lagi, lalu dipergilirkan pada kaum yang lainnya untuk naik singgasana kekuasan itu. PKS kayaknya akan mengalami masa-masa berpuasa kekuasaan itu kembali, setidaknya 2X 5 tahun ke depan, seperti PDIP dulu, puasa 10 tahun. Dimasa puasa kekuasaan itu, jelas akses kekayaan dan keuangan akan menurun drastis, sehingga untuk melihara 2 bini saja pasti akan kesulitan di masa yad. Makanya, diduga kuat akan banyak janda-janda peninggalan elit PKS itu bila Jokowi berkuasa, dan PKS jadi oposan biasa.


emoticon-Matabelo
Diubah oleh chatarinne 15-07-2014 23:34
0
9.3K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan