- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[GAK CUMA DI TV*NE] Piala Dunia Versi Korut: Jepang dan AS Dibantai


TS
henprad
[GAK CUMA DI TV*NE] Piala Dunia Versi Korut: Jepang dan AS Dibantai
Quote:


Quote:
PIALA DUNIA 2014 ini gan!!
Kebetulan ane lagi surfing2 berita bola di kompas. Ada berita menarik gan yang bikin ngakak
,.
Ternyata gak cuma salah satu televisi swasta di Indo aja yg"Memang Beda"
. Berita - berita di Korut alias Korea Utara, negeri yang dikuasai oleh generasi keluarga Kim Il Sung sampe ke anak cucunya, bisa dikatakan Bandarnya "Memang Beda"
saking seringnya berita kontroversial yang dikeluarkan oleh REZIM sana
Kebetulan ane lagi surfing2 berita bola di kompas. Ada berita menarik gan yang bikin ngakak

Ternyata gak cuma salah satu televisi swasta di Indo aja yg"Memang Beda"



Quote:


Quote:
Selasa, 15 Juli 2014 | 23:48 WIB
KOMPAS.com— Berita berbeda mengenai Piala Dunia bisa saja muncul di negeri komunis yang terisolasi semacam Korea Utara. Jika Piala Dunia 2014 sudah resmi ditutup dengan Jerman sebagai juaranya, pemberitaan media massa di negara yang dikuasai satu generasi keluarga Kim Il Sung tersebut bisa berbeda 180 derajat.
Sebuah video yang diunggah oleh akun "Korea News Backup" di YouTube pada 11 Juli lalu menampilkan bahwa media massa di Korut memberitakan kepada rakyatnya mengenai keberhasilan tim nasional mereka lolos dari fase grup Piala Dunia 2014. Tambah media negara tersebut, tim Korut lolos setelah melumat para musuh negaranya, seperti Jepang dengan skor 7-0, Amerika Serikat 4-0, dan Tiongkok 2-0.
Sementara itu, menurut media tersebut, pertandingan Piala Dunia Brasil 2014 sedang berada pada fase perempat final yang akan mempertemukan Korut dengan Portugal, walau pada kenyataannya Portugal tidak melewati fase grup dalam event itu.
Dilansir dari laman Yahoo, pemberitaan ini tentunya sebuah tipuan atau pembohongan kepada rakyat Korea Utara terkait turnamen empat tahunan ini. Namun, menurut Brooks Peck, wartawan Yahoo Sport, hal tersebut tidak lagi aneh bagi negara yang dikuasai pemerintahan cenderung otoriter seperti Korut.
“Meskipun ini omong kosong, tetapi tidak di Korea Utara. Jika berita luar ditayangkan di sana, maka pembawa berita akan mengatakan hal yang berbeda karena telah disulihsuarakan,” tulisnya.
Kebohongan ini semakin mudah dilakukan karena tayangan Piala Dunia baru akan ditayangkan 24-35 jam seusai pertandingan di negara yang sangat "menghormati" pemimpinnya tersebut.
Pemberitaan bohong semacam ini tidak kali ini saja dilakukan. Pemberitaan lainnya juga pernah dilakukan saat Korea Utara berlaga pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan melawan Brasil. Meski kenyataannya Korut kalah 1-2, tetapi pemberitaan di negara ini menyebutkan bahwa mereka mengalahkan Selecao dengan skor 1-0.
Penulis : Akhmad Dani
Editor : Aloysius Gonsaga AE
KOMPAS.com— Berita berbeda mengenai Piala Dunia bisa saja muncul di negeri komunis yang terisolasi semacam Korea Utara. Jika Piala Dunia 2014 sudah resmi ditutup dengan Jerman sebagai juaranya, pemberitaan media massa di negara yang dikuasai satu generasi keluarga Kim Il Sung tersebut bisa berbeda 180 derajat.
Sebuah video yang diunggah oleh akun "Korea News Backup" di YouTube pada 11 Juli lalu menampilkan bahwa media massa di Korut memberitakan kepada rakyatnya mengenai keberhasilan tim nasional mereka lolos dari fase grup Piala Dunia 2014. Tambah media negara tersebut, tim Korut lolos setelah melumat para musuh negaranya, seperti Jepang dengan skor 7-0, Amerika Serikat 4-0, dan Tiongkok 2-0.
Sementara itu, menurut media tersebut, pertandingan Piala Dunia Brasil 2014 sedang berada pada fase perempat final yang akan mempertemukan Korut dengan Portugal, walau pada kenyataannya Portugal tidak melewati fase grup dalam event itu.
Dilansir dari laman Yahoo, pemberitaan ini tentunya sebuah tipuan atau pembohongan kepada rakyat Korea Utara terkait turnamen empat tahunan ini. Namun, menurut Brooks Peck, wartawan Yahoo Sport, hal tersebut tidak lagi aneh bagi negara yang dikuasai pemerintahan cenderung otoriter seperti Korut.
“Meskipun ini omong kosong, tetapi tidak di Korea Utara. Jika berita luar ditayangkan di sana, maka pembawa berita akan mengatakan hal yang berbeda karena telah disulihsuarakan,” tulisnya.
Kebohongan ini semakin mudah dilakukan karena tayangan Piala Dunia baru akan ditayangkan 24-35 jam seusai pertandingan di negara yang sangat "menghormati" pemimpinnya tersebut.
Pemberitaan bohong semacam ini tidak kali ini saja dilakukan. Pemberitaan lainnya juga pernah dilakukan saat Korea Utara berlaga pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan melawan Brasil. Meski kenyataannya Korut kalah 1-2, tetapi pemberitaan di negara ini menyebutkan bahwa mereka mengalahkan Selecao dengan skor 1-0.
Penulis : Akhmad Dani
Editor : Aloysius Gonsaga AE
Quote:
Gimana gan, Kocak gak?
Ane berharap hal2 begini gak terjadi di negeri kita Indonesia 






Quote:
Diubah oleh henprad 15-07-2014 22:00
0
3.1K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan