Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kang tatangAvatar border
TS
kang tatang
Hamdi Muluk Sayangkan Ucapan "Berengsek" yang Dikatakan Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menyayangkan sikap Prabowo Subianto yang menyebut pemilik koran The Jakarta Post dengan "berengsek". Menurut Hamdi, ucapan itu tidak sepatutnya dilakukan dari oleh seorang calon presiden.

Pertama, Hamdi mengkritik pemilihan kata "berengsek" yang digunakan Prabowo. Hamdi menilai, kata tersebut bermakna kasar. Meskipun marah dan kecewa, Hamdi menganggap masih banyak kata pengganti yang lebih pantas untuk diucapkan.

"Berengsek tida lah ucapan yang pantas bagi seorang negarawan. Kontrol emosi Prabowo juga tidak bagus. Dan kata-kata berengsek itu bukan patut dilontarkan seorang di depan publik. Kalau sambil bercanda di acara tidak resmi okelah, tapi kalau di depan umum seperti itu tidak tepat," kata Hamdi saat dihubungi, Selasa (15/7/2014) siang.

Kedua, Hamdi juga mempertanyakan sikap Prabowo terhadap media massa. Hamdi menilai, sikap Prabowo yang tidak baik terhadap media yang tidak mendukungnya itu bisa menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers.

"Selama ini Pak Prabowo kan pernah berujar, jangankan wartawan, hakim saja bisa kita sogok. Memang dia tidak begitu respek kepada media," ujarnya.

Pernyataan Prabowo yang menyebut pemilik The Jakarta Post berengsek terjadi seusai sesi konferensi pers di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014). Seorang wartawan kemudian memperkenalkan diri bahwa ia berasal dari Jakarta Post. Mendapat pertanyaan dari wartawan tersebut, Prabowo memilih untuk tidak memberikan jawaban.

"Jakarta Post? Setahu saya itu sudah menjadi media partisan yang mendukung Jokowi-JK. Untuk Jakarta Post, saya tidak mau menjawab, terima kasih," kata Prabowo Seusai melakukan jumpa pers, Prabowo kemudian mendatangi wartawan itu. Dengan merangkulnya, Prabowo menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan itu. "Ini bukan salah kamu. Ini salah pemimpin Jakarta Post yang berengsek," ujarnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "berengsek" berarti kacau sekali, tidak beres, dan tidak becus.






http://nasional.kompas.com/read/2014...atakan.Prabowo
0
1.9K
17
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan