Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

djoharmahoAvatar border
TS
djoharmaho
Hamas Terang-terangan Tolak Gencatan Senjata dengan Israel
Hamas Terang-terangan Tolak Gencatan Senjata dengan Israel

Jika sambutan baik muncul dari pihak Israel terkait proposal gencatan senjata Mesir, tidak demikian halnya dengan Hamas. Dalam pernyataannya, kelompok militan Palestina itu menolak proposal yang diajukan oleh negara tetangganya tersebut.

Juru bicara Hamas, Fawzi Barhum menegaskan, Hamas tidak akan menerima tawaran proposal tersebut tanpa adanya kesepakatan penuh antara pihaknya dengan Israel. Tidak dijelaskan lebih lanjut kesepakatan penuh seperti apa yang dimaksud Hamas tersebut.

"Gencatan senjata tanpa tercapainya kesepakatan, akan ditolak. Pada masa perang, Anda tidak bisa begitu saja melakukan gencatan senjata dan kemudian bernegosiasi," tegas Barhum kepada AFP, Selasa (15/7/2014).

Lebih lanjut, Barhum menyatakan, Hamas belum menerima secara langsung tawaran proposal secara resmi dari Mesir. Menurutnya, penghentian serangan Israel di satu sisi, tidak akan berarti banyak setelah kerusakan besar melanda Gaza.

Penolakan terhadap proposal Mesir tersebut juga datang dari sayap pasukan bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam. Dalam pernyataannya, Ezzedine menyebut opsi gencatan senjata sebagai bentuk penyerahan diri.

"Tidak ada pihak resmi maupun tidak resmi yang mendekati kami terkait soal usulan gencatan senjata yang ramai di media... (tapi) jika memang konten dari proposal tersebut benar, maka itu sama saja dengan menyerah dan kami menolaknya dengan tegas," demikian pernyataan Ezzedine.

"Pertempuran kami dengan musuh akan semakin diintensifkan," tegas Ezzedine
Mesir mengajukan proposal gencatan senjata antara Israel dengan Hamas pada Senin (14/7) malam. Dalam proposal tersebut, disebutkan bahwa gencatan senjata antara Israel dengan Hamas akan dimulai pada Selasa (15/7) pukul 06.00 GMT. Kemudian akan dilanjutkan dengan perundingan terkait alur suplai barang untuk masuk ke dalam wilayah Jalur Gaza yang selama ini diblokade Israel.

"Pukul 06.00 GMT telah ditetapkan sebagai awal dari penerapan pengaturan gencatan senjata antara kedua pihak," demikian bunyi proposal tersebut. Namun tampaknya ketentuan ini akan mengalami penundaan karena kedua belah pihak belum menyampaikan penerimaan secara resmi.

Otoritas Israel sebelumnya menyatakan akan menggelar rapat kabinet untuk membahasnya secara khusus. Seorang pejabat senior Mesir menuturkan, rapat kabinet akan digelar pada Selasa (15/7) pagi waktu setempat.

sumber: http://news.detik.com/read/2014/07/1...-dengan-israel

Hamas emang keren emoticon-Matabelo
0
3.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan