Para Elite Golkar Berkumpul untuk Evaluasi Kepemimpinan Aburizal
Selasa, 15 Juli 2014 | 14:11 WIB
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) mewakili ketua-ketua parpol pendukung menyerahkan piagam Koalisi Merah Putih Permanan kepada calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014). Ketua dan Sekjen Partai Politik pendukung pasangan Prabowo-Hatta yaitu Gerindra, PKS, PPP, Golkar, PBB, PAN, dan Demokrat, untuk menguatkan komitmennya menandatangani nota kesepahaman Koalisi Permanen mendukung Prabowo-Hatta.
JAKARTA, KOMPAS.com —Sejumlah politisi Partai Golkar menggelar pertemuan dengan misi menyelamatkan Partai Golkar di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014). Mereka akan membahas soal kepemimpinan Aburizal Bakrie di Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menjelaskan, pertemuan ini digelar karena banyak hal yang harus dievaluasi terkait kepemimpinan Aburizal pada periode 2009-2014. Tujuan akhir dari pertemuan ini adalah untuk merancang skema penyelenggaraan musyawarah nasional pada 2014.
"Banyak kesalahan selama periode ini dan semua kebijakan kita anggap tidak ada yang sukses," kata Yorrys.
Klimaks kesalahan Aburizal, kata Yorrys, adalah saat gagal memenangkan Golkar pada pemilu legislatif pada April lalu dan gagal mengusung calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Kesalahan itu dianggap semakin parah saat secara sepihak Aburizal membawa Golkar ke dalam Koalisi Merah Putih dan memermanenkan koalisi yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu.
Anggota Komisi I DPR itu menegaskan, sebagai Ketua Umum Golkar, Aburizal memang mendapat mandat untuk menentukan sikap koalisi partai sesuai dengan hasil Rapimnas VI pada Mei 2014. Namun, semuanya tetap harus dibahas sesuai mekanisme resmi dan tak dapat secara sepihak membawa Golkar ke dalam Koalisi Merah Putih.
"Sekarang kita kumpul dan berikan seruan kepada semua kader Golkar agar bersatu, menyelamatkan Golkar sesuai konstitusi," ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, selain Yorrys, politisi Golkar yang sudah hadir ialah Zainal Bintang, Ginandjar Kartasasmita, juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga.
Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Golkar Tantowi Yahya menegaskan, partainya akan menggelar munas pada April 2015. Hal itu sesuai hasil Munas Golkar di Riau pada Oktober 2009.
Awas bahaya laten KOMUNIS yang ingin jatuhkan MENU ARB kebanggaan para Panasbung