SUMBER-Calon Presiden, Joko Widodo mengunjungi Pondok Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, Kamis (29/5). Jokowi mengaku sengaja datang untuk meminta restu dan nasihat dari para kyai di Pesantren Buntet terkait pencalonan dirinya sebagai presiden.

Kedatangan capres yang didukung PDIP, Nasdem dan PKB ini disambut antusias warga sekitar. Warga merangsek berebut menyalami sang capres yang juga merupakan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi kemudian diterima oleh sejumlah kyai Buntet di rumah salah seorang kyai. Canda tawa khas Jokowi menghiasi pertemuan itu. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mendapat penyematan sorban dari pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Buntet.

“Selain bersilaturahmi kedatangan saya untuk meminta nasihat dan tausiyah dari para kyai di Buntet,” ujar Jokowi kepada cirebonbagus.com usai pertemuan.

Jokowo juga menanggapi santai banyaknya selebaran kampanye hitam yang ditujukan kepada dirinya. Usai pertemuan, Jokowi melanjutkan perjalanan ke zbandung untuk menghadiri pertemuan tim sukses Jokowi-JK. (CB-3)http://cirebonbagus.com/kunjungi-pes...estu-kyai.html

http://www.islamtoleran.com/2014/06/...uk-capres.html

DUKUNGAN QURAISH SHIHAB UNTUK JOKOWI JK



ISLAMTOLERAN.COM - Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA, ulama dan ahli tafsir terkemuka memberikan dukungannya kepada pasangan capres cawapres Jokowi Jk.

Menurut beliau Islam yang digaung gaung kan oleh koalisi partai Islam yang mendukung prabowo hatta adalah Islam yg salah.

Ada beberapa hal yg menurut Pak Quraish membuat nuraninya memilih JKW JK :

1. Ke Islaman seseorang itu harus dilihat dari keluarganya, apakah keluarganya beragama Islam, menerapkan prinsip dan akidah Islam, rukun, damai, saling cinta, utuh, taqwa dan Iman. Tidak hanya keluarga inti namun keluarga besar

2. Seorang pemimpin yang terlalu berambisi itu bahaya. Seperti Prabowo yang dibenaknya sepertinya selamanya hanya ingin jadi presiden, harus jadi Presiden. Karena bisa jadi menghalalkan segala cara dan tidak amanah.

3. "tegas" yang banyak digadang gadang sebagai karakter unggulan prabowo itu adalah rancu, dan juga bahaya, karena Tegas yg ada dalam dirinya adalah Keras, yang sangat bahaya.

Dalam Islam, karakter utama yg harus dimiliki seorang pemimpin adalah "Rahmat", menyayangi rakyatnya. Dimana dia harus tegas memang, tapi yg utama adalah lemah lembut dan menyayangi. Bukan Keras. Beda sekali.

Demikian pendapat Pak Quraish, dimana quality pemikiran Islamnya tidak diragukan lagi.

Semoga berguna.