TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil bangkit kembali dari Rp 2.655 menjadi Rp 2.660 pada perdagangan siang ini. "Kenaikan saham MNC ini karena mereka berhasil merebut kembali kepercayaan investor," kata analis dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Achmad Kurniawan Sudjatmiko, kepada Tempo, Senin, 14 Juli 2014.

Sebelumnya pada perdagangan Kamis pekan lalu atau sehari setelah pemilihan presiden, saham MNCN turun 3,36 persen atau 100 poin menjadi Rp 2.630 per saham. Padahal, pada Selasa atau sehari sebelum pilres, harga MNC masih bertengger di level Rp 2.730 per saham. Media Nusantara Citra adalah perusahaan yang membawahi stasiun televisi RCTI, MNCTV, Global TV, Harian Seputar Indonesia, dan portal berita Okezone.com.

MNC tak sendiri, saham PT Visi Media Tbk (VIVA) yang membawahkan stasiun televisi TV One, ANTV, dan portal berita Viva.co.id juga terpantau anjlok pada perdagangan Kamis, pekan lalu. Hal ini disebabkan kedua media tersebut menyiarkan hitungan cepat pemilihan presiden yang menyatakan pasangan Prabowo-Hatta menang. Padahal di media lainnya, hasil hitungan cepat menyebutkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla lebih unggul empat persen.

Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada berpendapat manajemen kedua perusahaan harus memaparkan kepada para investor, bahwa kinerja saham tidak mencerminkan kondisi fundamentalnya. Penurunan harga saham, kata dia, hanya terkait dengan isu hitungan cepat pilpres. "Kinerja VIVA masih cukup bagus dibanding SCMA (PT Surya Citra Media Tbk) dan MNC. Yang turun hanya harga saham, bukan kondisi fundamentalnya," tuturnya.