Gagal Juara Dunia, Argentina Dilanda Kerusuhan.

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Gagal Juara Dunia, Argentina Dilanda Kerusuhan.

.benzema.

14-07-2014 19:17

Gagal Juara Dunia, Argentina Dilanda Kerusuhan.

Quote:

Buenos Aires: Polisi anti huru-hara Argentina menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air untuk memecah konsentrasi puluhan pemuda yang melemparkan batu dalam kerusuhan di Buenos Aires setelah kekalahan Argentina di Piala Dunia 2014 di Brasil, Senin (14/7/2014) WIB.

Impian rakyat Argentina menantikan gelar juara dunia selama 28 tahun harus pupus setelah timnas mereka kalah 0-1 dari Jerman di laga final.

Para orang tua berpegangan dengan anak-anak mereka berlarian dari monumen ikonis Obelisk di mana puluhan ribu orang berkumpul ketika puluhan pemuda membuat kegaduhan dan mengejek petugas keamanan setempat dan berusaha untuk merobohkan pagar besi di depan sejumlah toko.

Quote:

Aksi brutal itu pun sempat terekam televisi. "Sedikitnya 15 petugas kepolisian terluka dan 50 orang ditahan dalam kerusuhan yang diakibatkan kekalahan 0-1 atas Jerman itu," demikian media setempat melaporkan.

Quote:

Penyerang Jerman Mario Goetze membuat gol lewat tendangan voli di babak perpanjangan waktu dan membungkam suporter argentina, setelah menit terakhir berakhir, jutaan pendukung Argentina bersedih merenungkan kekalahan negaranya.

Quote:

"Suatu tamparan lagi di muka. Tidak ada lagi suka cita, namun kami keluar sebagai runner-up dan kami tidak malu di Brasil," kata Eduardo Manfredi (40).

Quote:

Harapan 40 juta orang ditumpukan ke pundak Lionel Messi, yang meraih penghargaan Bola Emas sebagai pemain terbaik Piala Dunia, dan juga kepada Sergio Romero.

Puluhan ribu pendukung sebelumnya memadati kawasan monumen Obelisk mengibarkan bendera negara, berniat untuk melakukan pesta selebrasi jika menang di tanah seteru abadi mereka, Brasil.

Quote:

Para pendukung menaiki halte dan memanjat tiang lampu seraya menyerukan "Argentina, Argentina" dilatari oleh bunyi ledakan kembang api di atas kepala mereka.

Sebagai negara yang mengalami pertentangan politis dengan kepemimpinan Presiden Cristina Fernandez dan pendahulunya, mendiang suami Fernandez yaitu Nestor Kirchner, timnas sepakbola Argentina adalah pemersatu yang langka.

Quote:

"Saya merasa bangga sebagai orang Argentina. Memakai kaos ini di hari pertandingan final adalah hal yang tak ternilai," kata seorang mahasiswa Marcelo Dailoff yang rupanya tidak setuju dengan aksi kerusuhan tersebut.

Quote:

Quote:

"Para pemain membawa suka cita kepada Argentina setelah penantian lama. Cukup sederhana, terima kasih," lanjutnya.

Quote:

Para pendukung cukup lega melihat timnas mereka tidak dipermalukan seperti sang tuan rumah Brasil. Jerman membuat tujuh gol di gawang Brasil di laga semifinal. Messi dan kawan-kawan dijadwalkan untuk kembali ke Buenos Aires pada Senin waktu setempat. (Ant)

Quote: