- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
semuanya salaah ....


TS
yayaya13
semuanya salaah ....
Real Count KPU Juga Bisa
Salah Atau
Disalahgunakan
Senin, 14 Juli 2014 , 05:41:00
Pengamat kebijakan publik dari Universitas
Indonesia yang juga pendiri Cirus Surveyors
Group Andrinof Chaniago makna tersirat yang
hendak disampaikan Burhanuddin Muhtadi
melalui pernyataannya adalah kalau quick count
itu dilakukan dengan benar, dan KPU melakukan
real count (rekapitulasi suara) pilpres dengan
benar pula, maka hasilnya tidak akan jauh
berbeda.
"Karena, kedua-duanya dilakukan secara ilmiah
dan sudah teruji mekanismenya," kata Adrinof
kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/7).
Quick count, lanjut Adrinof, bisa saja salah atau
disalahgunakan. Begitu pula dengan real count
KPU bisa salah atau disalahgunakan sehingga
terjadi penyimpangan.
"Karena Burhan menyakini hasil quick count
yang dilakukan lembaganya sudah benar, maka
ia yakin hasil real count KPU nanti juga tidak
akan jauh berbeda," ujar Ketua Umum
Perhimpunan Survai Opini Publik Indonesia
(Persepi) ini.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik
Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan
hasil surveinya yang paling benar, dan jika
berbeda dengan hasil real count KPU, maka KPU
dinilai keliru. Indikator merilis quick count pilpres
2014 pada 9 Juli kemarin dengan hasil Jokowi-
JK 52,95 persen, dan Prabowo-Hatta 47,05
persen. (rmo/jpnn)
m.jpnn.com : Real Count KPU Juga Bisa Salah Atau Disalahgunakan
http://m.jpnn.com/news.php?id=246084
Salah Atau
Disalahgunakan
Senin, 14 Juli 2014 , 05:41:00
Pengamat kebijakan publik dari Universitas
Indonesia yang juga pendiri Cirus Surveyors
Group Andrinof Chaniago makna tersirat yang
hendak disampaikan Burhanuddin Muhtadi
melalui pernyataannya adalah kalau quick count
itu dilakukan dengan benar, dan KPU melakukan
real count (rekapitulasi suara) pilpres dengan
benar pula, maka hasilnya tidak akan jauh
berbeda.
"Karena, kedua-duanya dilakukan secara ilmiah
dan sudah teruji mekanismenya," kata Adrinof
kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/7).
Quick count, lanjut Adrinof, bisa saja salah atau
disalahgunakan. Begitu pula dengan real count
KPU bisa salah atau disalahgunakan sehingga
terjadi penyimpangan.
"Karena Burhan menyakini hasil quick count
yang dilakukan lembaganya sudah benar, maka
ia yakin hasil real count KPU nanti juga tidak
akan jauh berbeda," ujar Ketua Umum
Perhimpunan Survai Opini Publik Indonesia
(Persepi) ini.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik
Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan
hasil surveinya yang paling benar, dan jika
berbeda dengan hasil real count KPU, maka KPU
dinilai keliru. Indikator merilis quick count pilpres
2014 pada 9 Juli kemarin dengan hasil Jokowi-
JK 52,95 persen, dan Prabowo-Hatta 47,05
persen. (rmo/jpnn)
m.jpnn.com : Real Count KPU Juga Bisa Salah Atau Disalahgunakan
http://m.jpnn.com/news.php?id=246084
0
1.3K
12
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan