Senin, 14/07/2014 11:45 WIB
Bencana Quick Count
Direktur Puskaptis: Saya Punya Pohon Duit
Bahtiar Rifai - detikNews
Jakarta - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merupakan satu dari empat lembaga survei yang hasil quick count (hitung cepat) yang dilakukannya memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Lembaga ini dipertanyakan kredibilitasnya.

Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) akan bersidang, memanggil pimpinan Puskaptis, dan melakukan audit terhadap lembaga pimpinan Husin Yazid tersebut. Husin, Direktur Puskaptis, menyatakan siap diaudit. Tapi ia juga meminta lembaga survei lain yang mengadakan hitung cepat pemilihan presiden 2014 ikut diaudit.

Husin membantah anggapan bahwa Puskaptis merupakan lembaga pesanan yang dibayar Prabowo. Semua biaya hitung cepat berasal dari Puskaptis sendiri. “Saya dikontrak Tuhan. Saya punya pohon duit,” katanya dalam fokus majalah detik edisi 137. Berikut ini wawancara Bahtiar Rifai dari majalah detik dengan Husin.

Mengapa Anda tidak memenuhi undangan Persepi untuk melakukan jumpa pers bersama? Saya tidak diundang, kok. Kenapa dia bisa ngomong bahwa saya tidak datang?

Komunikasi dengan Ketua Umum Persepi Nico Harjanto seperti apa? Nico ketemu saya pagi-pagi di Metro TV. Dia bilang, “Pak Husin, nanti kemungkinan teman-teman mau jumpa pers.” Kan dia bilang teman-teman. Siang, kira-kira pukul 15.00 WIB, SMS itu datang ke saya. Lo, SMS-nya bukan undang saya, undang wartawan. Dan ini saya buktikan ke Anda (menunjukkan SMS).

Apakah Puskaptis siap diaudit? Oke, saya siap diaudit. Tapi semua lembaga survei di bawah Persepi ataupun AROPI (Asosiasi Riset dan Opini Publik Indonesia) yang mengadakan quick count kemarin harus diaudit. Karena apa? Karena lembaga survei ini kompeten dan kredibel.

link:http://news.detik.com/read/2014/07/14/114505/2636197/159/direktur-puskaptis-saya-punya-pohon-duit?991104topnews