- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gerindra(Ketar Ketir) Jika Golkar Lompat ke Jokowi-JK, Bisa Dianggap Partai Abal-abal
TS
kellyrp
Gerindra(Ketar Ketir) Jika Golkar Lompat ke Jokowi-JK, Bisa Dianggap Partai Abal-abal
Jakarta - Partai Gerindra ragu Golkar yang saat ini berada di Koalisi Merah Putih akan loncat ke kubu Jokowi-JK. Golkar dianggap sudah memiliki posisi yang strategis di Koalisi Merah Putih sehingga tak mungkin berpindah.
"Saya tidak yakin (lompat) apalagi Golkar di Koalisi Merah Putih adalah partai terbesar. Kalau di koalisi yang lain dia belum tentu seperti di koalisi kita," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat di Gedung DPR, Senayan, Senin (14/7/2014).
Martin mengungkapkan bahwa Golkar sebagai partai dengan perolehan suara terbesar di Koalisi Merah Putih, memiliki peran yang besr untuk mengambil keputusan. Golkar juga dihargai dalam penentuan-penentuan hal penting.
"Golkar kan sangat dihormati, dihargai sebagai partai terbesar. Kalau dia ke sana (kubu Jokowi-JK), bisa saja dianggap sebagai partai abal-abal," ujar anggota DPR Komisi III ini.
Lebih lanjut, Martin percaya bahwa Golkar adalah partai yang punya integritas tinggi.
"Saya tahu bahwa Golkar partai kader dan kader itu memiliki disiplin yang tinggi. Disiplin itu integritas Golkar. Dia sebagai partai integritas tinggi tidak akan segampang itu membuat pernyataan lompat ke pihak lain," jelas Martin.
Sebelumnya, Waketum Golkar Agung Laksono mengungkapkan bahwa terbuka kemungkinan Golkar bergabung dengan Jokowi-JK jika terpilih menjadi presiden.
"Sekarang arahnya ke Pak Prabowo tapi kemudian bisa saja ada perubahan pasca 22 Juli, ke Pak Jokowi tidak menutup kemungkinan. Sepanjang niatnya untuk kemajuan nasional, kalau (Jokowi) jadi presiden saya kira wajar saja kalau dibantu partai Golkar (dalam menjalankan roda pemerintahannya)," kata Agung di Brebes, Minggu (13/7).
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...al-abal?993305
makanye wo, jadi org tuh ....
"Saya tidak yakin (lompat) apalagi Golkar di Koalisi Merah Putih adalah partai terbesar. Kalau di koalisi yang lain dia belum tentu seperti di koalisi kita," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat di Gedung DPR, Senayan, Senin (14/7/2014).
Martin mengungkapkan bahwa Golkar sebagai partai dengan perolehan suara terbesar di Koalisi Merah Putih, memiliki peran yang besr untuk mengambil keputusan. Golkar juga dihargai dalam penentuan-penentuan hal penting.
"Golkar kan sangat dihormati, dihargai sebagai partai terbesar. Kalau dia ke sana (kubu Jokowi-JK), bisa saja dianggap sebagai partai abal-abal," ujar anggota DPR Komisi III ini.
Lebih lanjut, Martin percaya bahwa Golkar adalah partai yang punya integritas tinggi.
"Saya tahu bahwa Golkar partai kader dan kader itu memiliki disiplin yang tinggi. Disiplin itu integritas Golkar. Dia sebagai partai integritas tinggi tidak akan segampang itu membuat pernyataan lompat ke pihak lain," jelas Martin.
Sebelumnya, Waketum Golkar Agung Laksono mengungkapkan bahwa terbuka kemungkinan Golkar bergabung dengan Jokowi-JK jika terpilih menjadi presiden.
"Sekarang arahnya ke Pak Prabowo tapi kemudian bisa saja ada perubahan pasca 22 Juli, ke Pak Jokowi tidak menutup kemungkinan. Sepanjang niatnya untuk kemajuan nasional, kalau (Jokowi) jadi presiden saya kira wajar saja kalau dibantu partai Golkar (dalam menjalankan roda pemerintahannya)," kata Agung di Brebes, Minggu (13/7).
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...al-abal?993305
makanye wo, jadi org tuh ....
0
1.5K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan