Wajah Jadi Pucat, Gugup dan Stres Jika Hadapi Wanita Cantik

Telegraph, Senin melaporkan, para peneliti telah menguji 84 mahasiswa pria dengan meminta mereka duduk di sebuah ruangan dan memecahkan teka-teki Sudoku. Dua orang asing, satu laki-laki dan satu perempuan, juga ada di dalam ruangan tersebut.

Ketika perempuan asing itu meninggalkan ruangan dan dua orang pria itu tetap duduk di sana, tingkat stres kedua relawan pria itu tidak muncul. Namun, ketika seorang relawan pria tinggal sendirian dengan si perempuan asing yang cantik, tingkat cortisol-nya meningkat.

Para peneliti menyimpulkan, "Dalam penelitian ini, kami menilai bahwa bagi sebagian besar pria, kehadiran seorang perempuan cantik dapat menyebabkan persepsi bahwa ada kesempatan untuk pacaran. Sementara sejumlah pria mungkin menghindari perempuan yang atraktif karena berpikir, mereka 'tidak mungkin dapat memacari perempuan tersebut', mayoritas akan merespon dengan kecemasan dan sebuah respons hormonal yang terjadi berbarengan."

"Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat cortisol pria meningkat setelah terjadi kontak sosial singkat selama lima menit dengan seorang wanita muda yang menarik."

Lantas apa yang terjadi ketika salah satu di antara pelajar itu berhasil mengencani si wanita cantik? Tim peneliti mengklaim, dampaknya malah jauh lebih buruk ketika interaksi tersebut berlanjut untuk waktu yang lama.

"Ironisnya, ini justru bisa memicu impotensi. Pemicunya adalah kelebihan kortisol yang sifatnya kronis, sebagai dampak dari stres yang berkelanjutan," ungkap para peneliti.

Kortisol dalam dosis kecil memberikan efek positif meningkatkan kewaspadaan dan bermanfaat dalam pengaturan gula darah. Tapi hormon ini selalu meningkat saat sedang frustrasi sehingga disebut juga 'hormon stres'.

Yang berbahaya adalah peningkatan kadar kortisol secara kronis yang dapat memperburuk kondisi medis seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan impotensi.

Kesimpulan tersebut muncul setelah para peneliti di Belanda dan Inggris melakukan riset pada sekelompok pria dan wanita, untuk mengetahui perubahan perilaku seseorang. Sebanyak 130 orang diminta memainkan game di komputer. Mereka diinstruksikan bisa menyumbangkan uang ke pelayanan masyarakat lewat program komputer.

Responden juga diberitahukan kalau akan ada orang lain yang juga akan berpartisipasi dalam permainan tersebut. Di akhir permainan, uang yang telah disumbangkan akan digandakan dan dibagi. Beberapa responden duduk sendiri saat bermain game, sementara sebagian lagi ditemani pria dan wanita berpenampilan menarik.

Dikutip dari Daily Mail, ternyata pria yang saat bermain game diawasi wanita cantik, menyumbangkan uang tunai 28 persen lebih banyak dibandingkan pria yang sendirian. Namun hal itu tidak terjadi pada responden wanita. Konsentrasinya tak mudah teralihkan dengan kehadiran pria tampan di dekatnya. Mereka memberikan jumlah uang yang sama, tidak peduli siapa yang mengawasinya.

Penelitian kemudian melakukan eksperimen kedua, yang lebih berfokus pada responden pria. Mereka sekali lagi diminta untuk memutuskan berapa banyak uang donasi yang akan diberikan. Tapi kali ini, game dilakukan dalam beberapa tahap. Mereka ditunjukkan foto-foto pria lain yang juga berpartisipasi dalam permainan tersebut.

Saat ditonton wanita, pria menjadi lebih kompetitif. Masing-masing responden berusaha menunjukkan kalau mereka lebih baik hati dibandingkan yang lainnya, dengan memberikan uang sebanyak-banyaknya hingga durasi permainan usai. Kondisi tersebut berbeda jauh dengan pria yang bermain game sendirian atau diawasi sesama pria. Sisi dermawan mereka minim selama permainan.

Tes terakhir, responden pria ditanyai maukah mereka menjadi sukarelawan untuk kegiatan amal. Sekali lagi, penelitian membuktikan kalau wanita cantik bisa membuat pria bersikap lebih baik. Sebagian besar pria memilih untuk mendonorkan darah –sesuatu yang bisa membuat mereka terkesan lebih macho– dan bekerja untuk yayasan anak.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam British Journal of Psychology ini akhirnya berujung pada kesimpulan bahwa pria akan melakukan segala cara untuk membuat wanita cantik terkesan. Melakukan hal-hal baik seperti kegiatan amal, dianggap jadi cara yang lebih efektif untuk meluluhkan hati wanita ketimbang membeli mobil mewah.

"Membeli mobil mahal dan mewah adalah cara menarik perhatian wanita yang sudah sangat umum. Tindakan ini hanya ingin menyampaikan kalau mereka punya harta yang banyak. Tapi kegiatan sosial mungkin dianggap sebagai cara yang lebih ampuh (untuk mengesankan wanita)