trit ini ane buat soalnya di trit sebelumnya BeaCukai banyak yang komplein masalah cara perhitungan PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor) saat ngirim barang dari luar negeri...
banyak yang merasa perhitungan yang dilakukan oleh Pemeriksa Bea dan Cukai yang berada di Kantor POS masih tidak sesuai, alias masih dicurigai masuk ke kantong OKNUM...
ada juga pengirim dari luar negeri yang merasa dirugikan ketika tau kirimannya berkurang setelah diperiksa, sayangnya meskipun itu barang masuknya lewat KANTOR POS, yng dicurigai tetap Pegawai Bea dan Cukai...
berikut ane coba terangkan sesederhana dan sesingkat mungkin tentang TATACARA PEMASUKAN BARANG MELALUI POS LALU BEA (KANTOR POS)....
ane harap nanti yang baca bisa minimal sedikit paham gimana cara perhitungannya atau kenapa harus dikenai lagi PDRI...

ini tarif umum yang berlakupada sebagian barang yang masuk dari luar negeri,"karna temanya melalui POS Lalu Bea" jadi saya batasi sedikit saja, semua tarif ada di BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Internasional) jadi sebenrnya kita bisa liat / itung sendiri "biar yakin dan gak ketipu OKNUM"....






daftar tarif yang lengkap ada di BTKI lho, searching google aja yang mau tau ttg BTKI atau bisa buka portal BEA DAN CUKAIkalo ngomong masalah BTKI itu ribet bro, orang yg punya sertifikasi BTKI aja belum tentu paham bener bro...
jadi ane kasih contoh kasus aja, biar mudah dipahami....










secara garis besar penetapan tarif itu didasarkan oleh asas manfaat dari perdagangan, misal:
saya impor 1 pcs bawang (ini gak kena bro, soalnya mau dijual juga siapa yang mau beli) tapi kalo saya impor 1 ton bawang (nah ini mesti jelas kena, dan ada ijin dari dinas terkait intinya supaya kita tau bawang tersebut layak konsumsi ato gak...
sistem kyk gini berlaku ke semua barang bro, kalo agan masukin barang yang dikira ato bisa dianggap sbg barang yang mau dijual ttep kena PDRI, kan NEGARA gakmau rugi bro...






sayangnya kadang di Indonesia National Single Windowini peraturannya kurang UPDATE bro... contohnya di Indonesia National Single Window itu masih BTBMI yang terbaru itu BTKI...




overall, sekian share dari saya...
maaf kalo terlalu singkat dan sederhana ane niatnya cuman yg baca paham jadi gak ragu / merasa dirugikan waktu masukin barang dari luar negeri...



Berikut alamat offline yang disediakan untuk menyampaikan pengaduan atas pelanggaran oleh Bea dan Cukai