- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah 5 Faktor Penentu di Final Piala Dunia
TS
artupasined
Inilah 5 Faktor Penentu di Final Piala Dunia
Quote:
Quote:
Laga Piala Dunia 2014 sudah mencapai puncaknya. Wakil Eropa, Jerman akan berhadapan dengan raksasa Amerika Latin, Argentina pada 14 Juli 2014 dini hari WIB di Estadio Maracana, Rio de Janeiro.
Kedua Tim sama-sama memiliki kesempatan untuk menjadi Juara di Piala Dunia. Di Sini saya akan membahas 5 Faktor dari masing-masing tim yang akan menentukan siapa yang pantas menjadi Juara Piala Dunia 2014. Langsung saja ke TKP gan ..
JERMAN
Quote:
Quote:
Jerman memastikan diri menjadi finalis Piala Dunia 2014. Diprediksi bakal menemui kesulitan saat menghadapi tuan rumah Brasil, "Tim Panser" justru memetik kemenangan mudah. Tim besutan Joachim Loew itu mengatasi perlawanan Brasil dengan skor 7-1. Rekor kemenangan dengan skor terbesar di partai semifinal sepanjang sejarah Piala Dunia.
Menarik perjalanan Jerman dari mulai babak penyisihan grup sampai final, langkah "Tim Panser" terbilang mulus. Sejauh ini, Thomas Mueller dan kawan-kawan belum terkalahkan. Jerman hanya sekali bermain imbang 2-2 melawan Ghana di grup G.
Berikut faktor pendukung, Jerman pantas dijagokan keluar sebagai juara dunia 2014, sekaligus merebut juara dunia untuk ke-4 kalinya.
Quote:
1. Jerman Memiliki Lini Tengah yang Menakutkan
Tidak dapat dipungkiri, Jerman mempunyai barisan tengah yang "menakutkan". Sami Khedira, Toni Kroos dan Mesut Oezil tiga gelandang kreatif Jerman untuk membuka barisan pertahanan lawan. Khedira memiliki kecerdikan dalam mencari ruang di barisan belakang lawan.
Sedangkan Kroos punya kelebihan dalam mengalirkan bola ke barisan depan. Pemain Bayern Munich itu pun punya kemampuan melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Oezil, kendati sering dikritik saat memperkuat Arsenal menjadi penggerak serangan Jerman.
Dan Jerman memiliki gelandang bertahan bertenaga Kuda, Bastian Schweinsteiger yang piawai dalam mengatur transisi tim saat bertahan dan menyerang. Energi besar Schweini menjadi kelebihan bagi Jerman untuk membongkar barisan pertahanan lawan.
Quote:
2. Jerman tidak mengandalkan seorang pemain
Kekuatan Jerman yang utama terletak pada kedalaman skuatnya. Hampir tidak ada "pemain emas" di kubu Jerman. Loew memiliki banyak pilihan pemain yang memiliki kapasitas sama. Hampir tidak ada satu pemain yang menguasai lapangan. Berbeda dengan tim lain yang bertempu pada satu orang seperti Argentina pada sosok Lionel Messi, Brasil dengan Neymar dan Arjen Robben di Belanda.
Quote:
3. Pemain berpengalaman yang menentukan
Kendati telah berusia 36 tahun, kontribusi Miroslav Klose terhadap kekuatan Jerman masih begitu besar. Hanya dengan membawa satu orang striker, Klose nyatanya masih menjadi ancaman serius lawan-lawan Jerman. Pemain SS Lazio itu bahkan menjadi striker tersubur sepanjang sejarah Piala Dunia. Klose mengoleksi 16 gol dalam keikutsertaan di 4 Piala Dunia.
Mantan bomber Bayern Munich itu mematahkan top-scorer Piala Dunia, Ronaldo Luiz Nazario da Lima dengan 14 gol. Pemain berdarah Polandia itu mencapai rekor gol itu saat mencetak satu gol ke gawang Brasil di semifinal.
Quote:
4. Lini belakang yang tangguh
Peran barisan belakang sangat vital untuk menentukan sukses Jerman melangkah jauh hingga final Piala Dunia 2014. Matt Hummels, Philipp Lahm, Per Mertesacker dan Jerome Boateng kuartet bek tangguh Jerman.
Hummels memiliki kemampuan untuk naik membantu serangan. Gol tunggal ke gawang Prancis di perempat final membuat bek Borussia Dortmund itu meloloskan Brasil ke semifinal. Sama dengan Hummels, peran Lahm di lini belakang sama besarnya saat membantu Jerman naik menyerang. Jam terbang di perhelatan sekelas Piala Dunia mampu memberikan perbedaan di tubuh Jerman.
Per Mertesacker dan Jerome Boateng sama-sama pemain bertahan yang fleksibel. Kemampuan dalam menghalau duel udara mampu menjadi "batu sandungan" lawan untuk menjebol gawang Jerman.
Quote:
5. Manuel Neuer tembok terakhir kokoh Jerman
Jangan lupakan pemain terakhir dalam menjaga pertahanan. Peran sentral ini sering menjadi penentu kemenangan sebuah tim. Jerman dikenal selalu berhasil dalam menelurkan generasi emasnya di posisi ini. Setelah masa Oliver Kahn habis, kini Jerman memiliki pemain sekelas Manuel Neuer.
Neuer memiliki refleks dan memiliki kemampuan menahan bola yang bagus. Kemampuan Neuer untuk mengambil keputusan keluar dari sarangnya dinilai sejumlah kalangan tepat. Selama perhelatan Piala Dunia 2014 ini, 36% penyelamatan Neuer dilakukan di jarak 18 yard. Kiper Bayern Munich itu telah kebobolan 5 gol.
ARGENTINA
Quote:
Quote:
Sama seperti kubu Jerman, Argentina memiliki misi khusus di partai puncak Piala Dunia 2014. "Tim Tango" mengusung misi balas dendam 24 tahun lalu. Di final Piala Dunia 1990, Jerman yang saat itu ditangani Franz Beckenbauer mengalahkan Argentina dengan skor tipis 1-0 melalui penalti kontroversial pemain bertahan Andreas Brehme.
Perjalanan Argentina menuju partai puncak bukan tanpa kerikil. Tim asuhan Sabella ini kurang menunjukan potensi besar yang dimiliki setiap pemainnya. Performa Argentina dinilai tidak seindah beberapa tahun silam serta monoton karena terlalu mengandalkan sosok Lionel Messi dalam merancang serangan.
Mampukah Argentina mengalahkan Jerman di final Piala Dunia? inilah 5 alasan mengapa Argentina mampu mengalahkan Jerman di partai puncak Piala Dunia 2014 Brasil.
Quote:
1. The Atomic Flea alias Lionel Messi
Sosok sentral dalam kemenangan Argentina berkat penampilan memikat La Pulga Atomica (The Atomica Flea) alias Lionel Messi. Ini tercermin ketika pemain Barcelona itu tampil menjadi pemain terbaik dalam empat pertandingan beruntun selama Piala Dunia 2014.
Messi seperti "alien" ketika memegang bola, pergerakannya sulit diikuti oleh barisan bek lawan karena memiliki kelincahahan yang luar biasa, larinya cepat dan memiliki tendangan bebas yang akurat. Pemain Barcelona ini merupakan pemain yang lengkap. Manuver menggiring bola mengingatkan publik terhadap sosok legenda sepakbola Argentina Diego Maradona.
Tetapi kala bentrok menghadapi Belanda permainan memikat mesi kurang menonjol karena pelatih Louis Van Gaal, telah mengantisipasi hal tersebut dan memberi arahan khusus kepada Nigel De Jong untuk menempel pergerakannya. Jika Jerman lengah dalam menutup pergerakan pemain ini, Thomas Mueller Cs bisa saja berada dalam kesulitan.
Quote:
2. Jarak Argentina dekat dengan Brasil
Faktor geografis memiliki andil besar dalam pertandingan nanti, karena logikanya pendukung Argentina lebih mudah menjangkau Brasil. Tentu hal ini dapat menambah motivasi pemain Argentina. Dari seluruh rangkaian Piala Dunia yang digelar, Argentina seperti berada di rumah sendiri karena membludaknya fans Argentina.
Melonjaknya pendukung Brasil diharapkan mampu membuat Jerman demam panggung. Situasi ini tentu menjadi celah yang menguntungkan bagi Argentina untuk dapat mengalahkan Jerman. "Kami merasa seperti orang dari berbagai negara yang bermimpi dan mampu menjawab harapan pendukung mampu memberikan kemenangan ini kepada mereka," Kata striker Argentina, Gonzalo Higuain.
"Kami merasa dukungan fans sangat luar biasa. Dimanapun kami pergi, dukungan selalu mengalir dan itu yang telah menginspirasi kami," sebut ujung tombak milik Napoli itu.
Quote:
3. Permainan Solid Perez dan Zabeleta
Enzo Perez merupakan pilihan kedua Sabella dibawah bayang-bayang Angel Di Maria. Saat ditunjuk sebagai pengganti Di Maria yang cedera, Perez tidak membuang percuma kesempatan itu.
Banyak pihak menilai, permainan Perez cenderung bertahan dibanding Di Maria. Tetapi dia berhasil mematahkan opini tersebut. Perez tetap mampu menampilkan permainan ofensif dari sektor sayap seperti yang dilakukan Di Maria. Itu terlihat di pertandingan kontra Belanda di babak semifinal.
Peran bek sayap asal Mancehster City Pablo Zabaleta juga harus diacungi jempol, pemain ini kuat di lini belakang dan kerap membantu serangan. pemain dengan segudang pengalaman ini adalah pilihan utama di posisi bek kanan Argentina. Zabaleta kerap membuat frustasi barisan depan lawan karena pemain berusia 29 tahun ini sulit dilewati.
Quote:
4. Keahlian Mascherano di lini tengah
Winger Belanda, Arjen Robben pemain yang ditakuti di Brasil tetapi ketika melawan Argentina, Robben tidak berkutik karena ditempel ketat sang gelandang petarung Javier Mascherano. Mascherano merupakan gelandang pengangkut air yang tangguh, perannya di lini belakang Argentina sangat dibutuhkan untuk mengawal empat bek dibelakangnya.
Pemain ini tidak perlu menjadi pemain terbaik dalam pertandingan nanti, tetapi perannya yang vital dalam mengawal lini tengah Argentina diyakini mempu menjadi nilai tambah bagi pelatih yang menginginkan jasa pemain yang dikabarkan akan hengkang dari Barcelona pada musim panas ini.
Quote:
5. Pengalaman adu penalti Romero
Adu penalti merupakan nilai tambah yang dimilikki Argentina dan sang kiper Sergio Romero. Ketika menghadapi Belanda pada partai semifinal lalu, Sergio berhasil menggagalkan dua tendangan penalti Ron Vlaar dan Wesley Sneijder sekaligus mengantarkan Argentina lolos dengan agregat 4-2.
Quote:
Nah itu tadi adalah faktor dari masing-masing tim yang akan menentukan siapa Juara Piala Dunia 2014 Jawabannya akan terlihat pada duel yang dihelat di Stadion Maracana senin nanti
Spoiler for Sumber:
TS Hanya mengharapkan
+
Tidak menerima
+
Tidak menerima
0
1.9K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan