- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BENCI ATAU CINTA PERJUANGAN PALESTINA,,(sejarah,emosi dan air mata)


TS
rayapcomunity
BENCI ATAU CINTA PERJUANGAN PALESTINA,,(sejarah,emosi dan air mata)
Quote:
...Dahulu kala perjuangan Palestina begitu mulia dan suci begitu mengharu biru sampai keseluruh dunia dan mendapat simpatisan yang luas dari dunia internasional dia antara pejuang palestina ada beberapa pejuangan yang TS anggap layak selalu di ingat baik ......

Spoiler for Mengenang Syeikh Ahmad Yasin:
Quote:
Quote:


Quote:

Syekh Ahmad Yasin merupakan tokoh spiritual gerakan Hamas, Qiyadah/ pemimpin bagi pejuang dan rakyat Palestina melawan penjajah Zionis Israel.
Walaupun usianya uzur, kondisi tubuhnya lumpuh dari leher hingga ujung kaki, setiap hari harus menggunakan kursi roda, tidak menghalangi beliau untuk berdakwah, memimpin dan membina umat, rakyat Palestina khususnya di Gaza.Beliau memiliki ‘izzah/ kemuliaan sehingga disegani dan dicintai kawan, ditakuti lawan dalam hal ini penjajah Zionis Israel.
Sebagai tokoh spiritual dan qiyadah dalam perjuangan, Syekh Ahmad Yasin banyak memberikan keteladanan bagi pengikutnya dan rakyat Palestina, juga bagi umat Islam yang rindu syahid di jalan Allah.
Dalam suatu khutbahnya, Syekh Ahmad Yasin pernah berkata: Umat ini tidak akan pernah memiliki kemuliaan dan meraih kemenangan kecuali dengan Islam. Tanpa Islam tidak pernah ada kemenangan. Kita selamanya akan selalu berada dalam kemunduran sampai ada sekelompok orang dari umat ini yang siap menerima panji kepemmpinan yang berpegang teguh kepada Islam, baik sebagai aturan, prilaku, pergerakan, pengetahuan, maupun jihad. Inilah satu-satunya jalan. Pilih Allah atau binasa!Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS: Al-Imran/3: 126).Suatu ketika ada seorang penganut Kristen di kota Ramallah, Tepi Barat, Bassam Hana Rabbah namanya. Dia datang menemui Syekh Ahmad Yasin untuk mengadukan permasalahannya karena ada seseorang di Gaza melakukan penipuan terhadap dirinya. Syekh Ahmad Yasin yang juga pimpinan Dewan Islah (perdamaian) dengan bijaksana mampu mendamaikan antara Bassam Hana Rabbah seorang Kristen dengan seseorang yang telah melakukan penipuan.Syekh meresponnya dengan serius, bahkan mampu bersikap adil terhadapku. Hak-hak saya pun bsa kembali saya nikmati. Sebagai tanda terima kasih, sebagian hartaku diberikan kepada Dewan Islah, tutur Hana Rabbah.Sebagai seorang Qiyadah/pemimpin, Syekh Ahmad Yasin tidak cinta dunia, tidak gila harta, bahkan kehidupannya sangat sederhana.
Mariyam Ahmad Yasin menceritakan tentang sikap hidup ayahnya:
Rumah ayah terdiri dari 3 kamar dengan jendela yang sudah rapuh. Rumah ini sangat sederhana sekali. Ini fakta bahwa ayahku tak cinta dunia, namun cinta akhirat. Banyak yang menawari beliau untuk memiliki rumah seperti pejabat tinggi negara, namun ditolaknya. Bahkan pernah suatu ketika, Pemerintah Otoritas Palestina memberi sebuah rumah besar di suatu kampung mewah di Gaza, . Namun Tawaran itupun di tolak, ia tidak peduli dengan berbagai ragam bentuk kesenangan duniawi.Rumah ini sangat sempit. Tidak ada lantai, dapurpun ala kadarnya. Jika musim dingin, kami kedinginan. Namun jika musim panas tiba, kami pun kepanasan. Ayah sama sekali tidak memikirkan untuk merenovasi rumahnya. Ia justru sibuk mempersiapkan rumah di akhiratnya. Adapun kondisi psikis, Alhamdulillah, kami cukup sabar, karena kami percaya. Insya Allah, kami akan melihatnya lagi di surgaNYa nanti. Untuk itulah kami juga sangat berharap bisa mati syahid seperti beliau.
Jika Syekh Ahmad Yasin ingin kaya, harta menumpuk, rumah mewah bertingkat, mobil mengkilat lebih dari empat, makanannya serba lezat, semuanya bisa saja beliau dapatkan, bukankah beliau mempunyai pengikut yang taat, kedukukan yang memikat, akan tetapi semuanya itu tidak beliau lakukan untuk memperkaya diri di tengah pengikut dan rakyatnya yang sedang sengsara dan menderita, akibat penjajah, sekali lagi tidak!
Syekh Ahmad Yasin memiliki iman dan perasaan yang tinggi, beliau sangat cinta dan peduli kepada umat yang pada hakekatnya adalah umat Nabi Muhammad saw.Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya
Sheikh Ahmed Ismail Yassin (bahasa Arab: الشيخ أحمد ياسين) dilahirkan di desa Al Jaurah, pinggiran Al-Mijdal, selatan Jalur Gaza (sekarang dekat Ashkelon di Israel). Tanggal lahirnya tak diketahui secara pasti: menurut paspor Palestinanya, ia lahir pada 1 Januari 1929, namun ia telah menyatakan sebenarnya telah lahir pada 1938. Sedangkan sumber Palestina mendaftarkan tahun lahirnya ialah 1937. Saat masih kanak-kanak, ia dan keluarganya telah dipaksa menjadi pengungsi yang diakibatkan oleh perang dengan Zionis Israel pada tahun 1948.Yassin mendirikan Hamas - al-Harakatul Muqawwamatul Islamiyah - dengan rekannya Abdel Aziz al-Rantissi dan Khaled Meshal pada tahun 1987. Sheikh Ahmed adalah seorang tuna netra dan juga seorang paraplegic akibat kecelakaan olahraga pada masa muda-nya sehingga beliau harus menggunakan kursi roda sepanjang sisa hidupnya. [1]. Ia merupakan pejuang Intifadhah, mujahid dakwah yang berjuang menegakkan Islam dan qiyadah/pemimpin Palestina.Sheikh Ahmed Yassin dibunuh pada hari Senin, 22 Maret 2004 ketika helikopter Israel menghantamkan 3 roket ke kendaraannya seusai salat Subuhdan dalam keadaan berpuasa.
Syeikh Yasin, nama lengkapnya Syekh Ahmad Ismail Yasin lahir tahun 1938 di desa Al-Jura, sebelah selatan kota Gaza, syahid pada saat sedang puasa sunah Senin- Kamis, hari Senin, 1 Shafar 1425 H/ 22 Maret 2004 M karena dihantam rudal penjajah Zonis Israel setelah melaksanakan sholat subuh berjama’ah di masjid Al-Mujama’ Al-Islami, Gaza.

Dalam suatu khutbahnya, Syekh Ahmad Yasin pernah berkata: “Umat ini tidak akan pernah memiliki kemuliaan dan meraih kemenangan kecuali dengan Islam. Tanpa Islam tidak pernah ada kemenangan. Kita selamanya akan selalu berada dalam kemunduran sampai ada sekelompok orang dari umat ini yang siap menerima panji kepemimpinan yang berpegang teguh kepada Islam, baik sebagai aturan, prilaku, pergerakan, pengetahuan, maupun jihad. Inilah satu-satunya jalan. Pilih Allah atau binasa!”Suatu ketika ada seorang penganut Kristen di kota Ramallah, Tepi Barat, Bassam Hana Rabbah namanya. Dia datang menemui Syekh Ahmad Yasin untuk mengadukan permasalahannya karena ada seseorang di Gaza melakukan penipuan terhadap dirinya. Syekh Ahmad Yasin yang juga pimpinan Dewan Islah (perdamaian) dengan bijaksana mampu mendamaikan antara Bassam Hana Rabbah seorang Kristen dengan seseorang yang telah melakukan penipuan.
Syekh meresponnya dengan serius, bahkan mampu bersikap adil terhadapku. “Hak-hak saya pun bsa kembali saya nikmati. Sebagai tanda terima kasih, sebagian hartaku diberikan kepada Dewan Islah,” tutur Hana Rabbah.
Sebagai seorang Qiyadah/pemimpin, Syekh Ahmad Yasin tidak cinta dunia, tidak gila harta, bahkan kehidupannya sangat sederhana.
Mariyam Ahmad Yasin menceritakan tentang sikap hidup ayahnya:
“Rumah ayah terdiri dari 3 kamar dengan jendela yang sudah rapuh. Rumah ini sangat sederhana sekali. Ini fakta bahwa ayahku tak cinta dunia, namun cinta akhirat. Banyak yang menawari beliau untuk memiliki rumah seperti pejabat tinggi negara, namun ditolaknya. Bahkan pernah suatu ketika, Pemerintah Otoritas Palestina memberi sebuah rumah besar di suatu kampung mewah di Gaza, . Namun Tawaran itupun di tolak, ia tidak peduli dengan berbagai ragam bentuk kesenangan duniawi.”“Rumah ini sangat sempit. Tidak ada lantai, dapurpun ala kadarnya. Jika musim dingin, kami kedinginan. Namun jika musim panas tiba, kami pun kepanasan. Ayah sama sekali tidak memikirkan untuk merenovasi rumahnya. Ia justru sibuk mempersiapkan rumah di akhiratnya. Adapun kondisi psikis, Alhamdulillah, kami cukup sabar, karena kami percaya. Insya Allah, kami akan melihatnya lagi di surgaNYa nanti. Untuk itulah kami juga sangat berharap bisa mati syahid seperti beliau.”
Syekh Ahmad Yasin memiliki iman dan perasaan yang tinggi, beliau sangat cinta dan peduli kepada umat yang pada hakekatnya adalah umat Nabi Muhammad saw.Apakah kita semua telah meneladani beliau yang hidup sebagaimana kehidupan Rasul SAW dan para shahabatnya? Yang lebih mencintai akherat ketimbang kehidupan dunia yang murah dan menipu? Yang menyukai debu-debu jihad? Di manakah kita sekarang? [berbagai sumber]
Spoiler for MENGENANG YASSER ARAFAT:
Yasser Arafat
Quote:
Biografi Yasser Arafat – Pejuang Kemerdekaan Palestina


BERSAMA SOEHARTO
Yasser Arafat. Jika kita mendengar nama ini maka tak bisa dilepaskan dengan Negara Palestina. Ya! Beliau adalah salah satu orang yang begitu keras menentang penjajahan Israel atas tanah Palestina. Beliau melakukan itu karena beliau merasakan sendiri bagaimana kejamnya Israel atas warga Palestina. Beliau adalah orang Palestina asli yang sampai akhir hayatnya terus memperjuangkan kemerdekaan negerinya walau banyak yang menentang beliau, bahkan sering kalai nyawa beliau terancam. Berikut ini akan penulis sajikan Biografi Yasser Arafat.
BiografiYasser Arafat dilahirkan pada tanggal 24 Agustus 1929 di Kairo, Mesir dengan nama lengkap Mohammed Abdel-Raouf Arafat bin Qudwa al-Hussaeini. Ayahnya adalah seorang saudagar tekstil yang cukup sukses berketurunan Palestina-Mesir sedangkan ibunya adalah keturunan Hussaeini yaitu keluarga terhormat dari Yerusalem, Palestina. Yasser Arafat biasa dipanggil Arafat sudah menjadi piatu sejak umur lima tahun. Ibunya meninggal lalu ia diasuh adik ibunya atau pamannya di Yerusalem.
Yasser Arafat bukanlah tipe anak yang ceria, ia lebih sering terlihat diam dan berfikir. Tidak banyak masa kecil yang dapat digali dari beliau namun ada satu waktu yang membuatnya sangat terkenang yaitu suatu malam, ketika tentara Inggris dan Yahudi yang secara semena-mena masuk ke rumah pamannya dan menghancurkan semua yang ada. Seluruh keluarga pamannya tak terkecuali Arafat pun menjadi hajaran sang tentara keji. Inilah yang sangat membekas di hati Arafat yang membuatnya terus terpacu untuk berjuang demi tanah Palestina. Dirinya mengalami sendiri penyiksaan itu.
Empat tahun, Arafat kecil melihat sendiri bagaimana kebengisan tentara Israel dan Inggris terhadap rakyat Palestina. Akhirnya sang ayah mengajaknya tinggal di Kairo – Mesir. Di Kairo ini, Arafat selalu mendapat penjagaan saudara-saudaranya, namun Arafat tak terlalu banyak mengenal sosok ayahnya yang memang lebih suka dengan urusan bisnisnya. Bahkan ketika sang ayah wafat, dirinya tak datang ke pemakamannya.
Perlawanan Yasser Arafat terhadap Israel sudah mulai sejak sebelum berumur 17 tahun yaitu ketika itu ia menyelundupkan senjata untuk rakyat Palestina guna melawan Israel dan Inggris melalui Mesir. Pada umur 19 tahun, ketika ia menjadi mahasiswa Universitas Faud (Universitas Kairo), ia rela meninggalkan bangku kuliahnya demi ikut berjuang melawan Israel dan Inggris pada “Perang Enam Hari” atau Six Day War. Namun Arafat begitu terpukul atas kekalahan Arab di perang itu. Ia pun akhirnya mengurus visa, memutuskan untuk belajar ke Univertsitas Texas.Selama kuliah di Texas, ia mengumpulkan kembali semangatnya. Setelah ia kembali bersemangat untuk memperjuangkan Palestina, iapun kembali ke Universitas Fuad atau Universitas Kairo dengan mengambil jurusan Teknik Sipil. Alih-alih kuliah, ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan dukungan bagi rakyat Palestina. Yasser Arafat banyak memimpin dan menggerakkan organisasi mahasiswa Palestina.Walau kuliahnya sedikit terbengkalai, namun akhirnya ia berhasil lulus pada tahun 1956. Ia kemudian mendirikan perusahaan kontraktor sendiri setelah sempat bekerja di Mesir dan kuwait. Selain berbisnis, banyak waktu Arafat yang dilakukan untuk kegiatan politik yang mana seluruh keuntungan perusahaannya ia gunakan untuk mendanai itu.
Dari organisasi mahasiswa itu akhirnya terbentuklah Al-Fatah pada tahun 1958 yaitu sebuah jaringan rahasia bawah tanah untuk perjuangan rakyat Palestine. Satu tahun kemudian Arafat berhasil menerbitkan majalah yang isinya mengajak rakyat Palestina untuk memerangi Israel dengan senjata karena sudah terlalu lama dan sudah sangat keterlaluan sekali penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Akhir tahun 1964, Al-Fatah dibawah kepemimpinan Yasser Arafat sudah berani melakukan serangan ke Israel dari wilayah Yordania. Ditahun itu pula berdirilah PLO yaitu Palestine Liberation Organisation yang disponsori oleh Liga Arab yang tujuannya untuk memerdekakan Palestina dari Israel namun dengan cara damai.
Setelah Arab kalah dari Israel pada perang enam hari, PLO pun diambil alih oleh Al Fatah yang benar-benar menyerukan Palestina untuk menyerang Israel dengan senjata bukan dengan cara damai tapi tetap diinjak Israel. PLO yang diambil alih Al-Fatah ini berpusat di Yordania.Dibawah kepemimpinan Arafat PLO menjelma menjadi negara sendiri dengan kekuatan militer yang cukup canggih di dalam negara Yordania. PLO atau Fatah melakukan serangan terhadap Israel dari Yordania. Mengetahui hal itu, Raja Yordania yaitu Raja Hussein tidak menyukainya jika negara Yordania dipakai Arafat untuk melakukan penyerangan terhadap Israel atau dengan kata lain Yordania (Raja Hussein) tak mau ikut-ikutan urusan Palestina-Israel. Raja Hussein pun mengusir PLO dari Yordania.Tak kehilangann akal, Arafat pun membangun organisasi sejenis di Lebanon namun juga disingkirkan oleh pendudukan militer Israel di negara tersebut. Pengusiran dari Lebanon adalah masa tersulit Arafat bersama PLO.Arafat berjuang terus, beliau tetap mempertahankan agar organisasi PLO tetap exist walau bagaimanapun caranya. Beliau akhirnya memindahkan PLO di Tunisia. Selama itu Arafat terus hidup berpindah-pindah, ia nyaris kehilangan nyawanya, entah itu percobaan pembunuhan oleh agen Israel, kecelakaan pesawat, dan juga sembuh dari strokenya. Itu semuatersemangati oleh kemerdekaan Palestina.Hidupnya adalah perjuangan untuk Palestina .Bahkan kehidupan pribadinya tak pernah terdengar hingga ia dikabarkan menikah dengan Suha Tawil, perempuan Palestina yang berumur seporuhnya hingga satu tahun lebih. Dari pernikahannya itu Yasser Arafat dikaruniai putri cantik bernama Zahwa.Di tahun 1993, Palestina dan Israel membuat kesepakatan damai yang membuat Yasser Arafat menjadi Presiden pertama Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.Perjuangan demi perjuangan entah itu bersifat fisik ataupun diplomasi terus dilakukan oleh Arafat bagi rakyat Palestine hingga ia dihadiahi Nobel pada tahun 1994 karena aksinya ini, sejalan dengan itu ancaman pembunuhan terus berdatangan untuknya.
Yasser Arafat Meninggal
Ditengah gencarnya perjuangan Palestina melawan Israel dan empat tahun masa Intifada (masa dimana berita kejadian aslinya Palestina tersiar ke seluruh dunia), tersiarlah kabar bahwa Presiden Yasser Arafat mendadak sakit sehingga harus diterbangkan ke Perancis dari Ramalah. Yasser Arafat pun kemudian tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal di rumah sakit Perancis pada tanggal 11 November 2004.
Berbagai spekulasi akan kematian Yasser Arafat pun muncul . Ada dugaan bahwa Yasser Arafat mengalami pendarahan hebat diotak, namun yang paling mendekati adalah bahwa Arafat memang sengaja diracun oleh agen Israel. Ini terbukti dari banyaknya unsur Polonium tingkat tinggi yang terdapat di berbagai barang pribadinya, mulai dari baju, sorban , sikat gigi dan lainnya. Entahlah mana yang benar, dokter-dokter pun enggan mmeberikan pernyataan seputar hal itu. Mungkin mereka takut akan keselamatan mereka dan keluarganya sendiri dibanding pengungkapan kebenaran yang susungguhnya.
Apapun itu yang pasti Yasser Arafat selama tahun 60 an hingga akhir hayatnya tetap setia dengan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari Israel yang telah merampas negerinya. Walau kematian telah menjemput dan Palestina belum mendapatkan kemerdekaannya namun semangat Yasser Arafat telah menular di seluruh rakyat Palestina dan seluruh dunia.
Makam Yasser Arafat Digali
RAMALAH – Penyelidik akan menggali kembali kuburan dan meneliti jasad pemimpin Palestina Yasser Arafat hari Selasa (27/11) waktu setempat sebagai bagian untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Sejumlah ahli dari Rusia, Prancis dan Swis akan mengambil sample jasad Arafat untuk diteliti untuk memastikan apakah kematiannya pada tahun 2004 lalu di Paris akibat racun atau bukan.
Pemerintah Prancis mulai melakukan penyelidikan atas dugaan pembunuhan dalam kematian Arafat pada Agustus lalu setelah sejumlah ahli di Swiss menemukan zat radioaktif jenis polonium-210 pada sejumlah barang pribadi miliknya.Sebelumnya laporan medis menyebutkan bahwa kematian Arafat disebabkan oleh stroke yang terjadi karena gangguan pembuluh darah.
Janda Arafat, Suha sempat menyampaikan keberatan dengan laporan pasca kematian suaminya saat itu, namun sekarang dia meminta otoritas Palestina untuk memberikan izin kepada peneyelidik internasional menggali kembali makam suaminya sebagai upaya untuk mengungkap kebenaran.
BANTAHAN ISRAELKepala Komite Penyelidikan Kematian Arafat di Palestina, Tawfik al-Tirawi telah mengatakan mereka tidak menngizinkan wartawan melihat proses penggalian makam Arafat.Proses penyelidikan terhadap penyebab kematian Arafat ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.Arafat Sendiri dimakamkan di komplek pemakaman Muqata, Ramalah, kawasan Tepi Barat Palestina.Rencananya pemerintah Palestina akan mengadakan upacara penghormatan militer saat melakukan penguburan kembali hari ini setelah proses pengambilan sampel selesai.Banyak warga Palestina percaya bahwa Arafat tewas akibat diracun oleh pihak Israel yang memandang bahwa Arafat meruapakan ganjalan dalam proses perdamaian dan sempat menempatkannya sebagai tahanan rumah.
Israel membantah tudingan yang menyebut mereka terlibat dalam kematian Arafat.Arafat, yang memimpin Organisasi Pembebasan Palestina PLO selama 35 tahun dan menjadi presiden pertama Pemerintahan Palestina pada 1996, dan jatuh sakit pada 2004 lalu.
Quote:



Quote:

Yasser Arafat. Jika kita mendengar nama ini maka tak bisa dilepaskan dengan Negara Palestina. Ya! Beliau adalah salah satu orang yang begitu keras menentang penjajahan Israel atas tanah Palestina. Beliau melakukan itu karena beliau merasakan sendiri bagaimana kejamnya Israel atas warga Palestina. Beliau adalah orang Palestina asli yang sampai akhir hayatnya terus memperjuangkan kemerdekaan negerinya walau banyak yang menentang beliau, bahkan sering kalai nyawa beliau terancam. Berikut ini akan penulis sajikan Biografi Yasser Arafat.
BiografiYasser Arafat dilahirkan pada tanggal 24 Agustus 1929 di Kairo, Mesir dengan nama lengkap Mohammed Abdel-Raouf Arafat bin Qudwa al-Hussaeini. Ayahnya adalah seorang saudagar tekstil yang cukup sukses berketurunan Palestina-Mesir sedangkan ibunya adalah keturunan Hussaeini yaitu keluarga terhormat dari Yerusalem, Palestina. Yasser Arafat biasa dipanggil Arafat sudah menjadi piatu sejak umur lima tahun. Ibunya meninggal lalu ia diasuh adik ibunya atau pamannya di Yerusalem.
Yasser Arafat bukanlah tipe anak yang ceria, ia lebih sering terlihat diam dan berfikir. Tidak banyak masa kecil yang dapat digali dari beliau namun ada satu waktu yang membuatnya sangat terkenang yaitu suatu malam, ketika tentara Inggris dan Yahudi yang secara semena-mena masuk ke rumah pamannya dan menghancurkan semua yang ada. Seluruh keluarga pamannya tak terkecuali Arafat pun menjadi hajaran sang tentara keji. Inilah yang sangat membekas di hati Arafat yang membuatnya terus terpacu untuk berjuang demi tanah Palestina. Dirinya mengalami sendiri penyiksaan itu.
Empat tahun, Arafat kecil melihat sendiri bagaimana kebengisan tentara Israel dan Inggris terhadap rakyat Palestina. Akhirnya sang ayah mengajaknya tinggal di Kairo – Mesir. Di Kairo ini, Arafat selalu mendapat penjagaan saudara-saudaranya, namun Arafat tak terlalu banyak mengenal sosok ayahnya yang memang lebih suka dengan urusan bisnisnya. Bahkan ketika sang ayah wafat, dirinya tak datang ke pemakamannya.
Perlawanan Yasser Arafat terhadap Israel sudah mulai sejak sebelum berumur 17 tahun yaitu ketika itu ia menyelundupkan senjata untuk rakyat Palestina guna melawan Israel dan Inggris melalui Mesir. Pada umur 19 tahun, ketika ia menjadi mahasiswa Universitas Faud (Universitas Kairo), ia rela meninggalkan bangku kuliahnya demi ikut berjuang melawan Israel dan Inggris pada “Perang Enam Hari” atau Six Day War. Namun Arafat begitu terpukul atas kekalahan Arab di perang itu. Ia pun akhirnya mengurus visa, memutuskan untuk belajar ke Univertsitas Texas.Selama kuliah di Texas, ia mengumpulkan kembali semangatnya. Setelah ia kembali bersemangat untuk memperjuangkan Palestina, iapun kembali ke Universitas Fuad atau Universitas Kairo dengan mengambil jurusan Teknik Sipil. Alih-alih kuliah, ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan dukungan bagi rakyat Palestina. Yasser Arafat banyak memimpin dan menggerakkan organisasi mahasiswa Palestina.Walau kuliahnya sedikit terbengkalai, namun akhirnya ia berhasil lulus pada tahun 1956. Ia kemudian mendirikan perusahaan kontraktor sendiri setelah sempat bekerja di Mesir dan kuwait. Selain berbisnis, banyak waktu Arafat yang dilakukan untuk kegiatan politik yang mana seluruh keuntungan perusahaannya ia gunakan untuk mendanai itu.
Dari organisasi mahasiswa itu akhirnya terbentuklah Al-Fatah pada tahun 1958 yaitu sebuah jaringan rahasia bawah tanah untuk perjuangan rakyat Palestine. Satu tahun kemudian Arafat berhasil menerbitkan majalah yang isinya mengajak rakyat Palestina untuk memerangi Israel dengan senjata karena sudah terlalu lama dan sudah sangat keterlaluan sekali penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Akhir tahun 1964, Al-Fatah dibawah kepemimpinan Yasser Arafat sudah berani melakukan serangan ke Israel dari wilayah Yordania. Ditahun itu pula berdirilah PLO yaitu Palestine Liberation Organisation yang disponsori oleh Liga Arab yang tujuannya untuk memerdekakan Palestina dari Israel namun dengan cara damai.
Setelah Arab kalah dari Israel pada perang enam hari, PLO pun diambil alih oleh Al Fatah yang benar-benar menyerukan Palestina untuk menyerang Israel dengan senjata bukan dengan cara damai tapi tetap diinjak Israel. PLO yang diambil alih Al-Fatah ini berpusat di Yordania.Dibawah kepemimpinan Arafat PLO menjelma menjadi negara sendiri dengan kekuatan militer yang cukup canggih di dalam negara Yordania. PLO atau Fatah melakukan serangan terhadap Israel dari Yordania. Mengetahui hal itu, Raja Yordania yaitu Raja Hussein tidak menyukainya jika negara Yordania dipakai Arafat untuk melakukan penyerangan terhadap Israel atau dengan kata lain Yordania (Raja Hussein) tak mau ikut-ikutan urusan Palestina-Israel. Raja Hussein pun mengusir PLO dari Yordania.Tak kehilangann akal, Arafat pun membangun organisasi sejenis di Lebanon namun juga disingkirkan oleh pendudukan militer Israel di negara tersebut. Pengusiran dari Lebanon adalah masa tersulit Arafat bersama PLO.Arafat berjuang terus, beliau tetap mempertahankan agar organisasi PLO tetap exist walau bagaimanapun caranya. Beliau akhirnya memindahkan PLO di Tunisia. Selama itu Arafat terus hidup berpindah-pindah, ia nyaris kehilangan nyawanya, entah itu percobaan pembunuhan oleh agen Israel, kecelakaan pesawat, dan juga sembuh dari strokenya. Itu semuatersemangati oleh kemerdekaan Palestina.Hidupnya adalah perjuangan untuk Palestina .Bahkan kehidupan pribadinya tak pernah terdengar hingga ia dikabarkan menikah dengan Suha Tawil, perempuan Palestina yang berumur seporuhnya hingga satu tahun lebih. Dari pernikahannya itu Yasser Arafat dikaruniai putri cantik bernama Zahwa.Di tahun 1993, Palestina dan Israel membuat kesepakatan damai yang membuat Yasser Arafat menjadi Presiden pertama Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.Perjuangan demi perjuangan entah itu bersifat fisik ataupun diplomasi terus dilakukan oleh Arafat bagi rakyat Palestine hingga ia dihadiahi Nobel pada tahun 1994 karena aksinya ini, sejalan dengan itu ancaman pembunuhan terus berdatangan untuknya.
Yasser Arafat Meninggal
Ditengah gencarnya perjuangan Palestina melawan Israel dan empat tahun masa Intifada (masa dimana berita kejadian aslinya Palestina tersiar ke seluruh dunia), tersiarlah kabar bahwa Presiden Yasser Arafat mendadak sakit sehingga harus diterbangkan ke Perancis dari Ramalah. Yasser Arafat pun kemudian tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal di rumah sakit Perancis pada tanggal 11 November 2004.
Berbagai spekulasi akan kematian Yasser Arafat pun muncul . Ada dugaan bahwa Yasser Arafat mengalami pendarahan hebat diotak, namun yang paling mendekati adalah bahwa Arafat memang sengaja diracun oleh agen Israel. Ini terbukti dari banyaknya unsur Polonium tingkat tinggi yang terdapat di berbagai barang pribadinya, mulai dari baju, sorban , sikat gigi dan lainnya. Entahlah mana yang benar, dokter-dokter pun enggan mmeberikan pernyataan seputar hal itu. Mungkin mereka takut akan keselamatan mereka dan keluarganya sendiri dibanding pengungkapan kebenaran yang susungguhnya.
Apapun itu yang pasti Yasser Arafat selama tahun 60 an hingga akhir hayatnya tetap setia dengan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari Israel yang telah merampas negerinya. Walau kematian telah menjemput dan Palestina belum mendapatkan kemerdekaannya namun semangat Yasser Arafat telah menular di seluruh rakyat Palestina dan seluruh dunia.
Makam Yasser Arafat Digali
RAMALAH – Penyelidik akan menggali kembali kuburan dan meneliti jasad pemimpin Palestina Yasser Arafat hari Selasa (27/11) waktu setempat sebagai bagian untuk mengetahui penyebab kematiannya.


Pemerintah Prancis mulai melakukan penyelidikan atas dugaan pembunuhan dalam kematian Arafat pada Agustus lalu setelah sejumlah ahli di Swiss menemukan zat radioaktif jenis polonium-210 pada sejumlah barang pribadi miliknya.Sebelumnya laporan medis menyebutkan bahwa kematian Arafat disebabkan oleh stroke yang terjadi karena gangguan pembuluh darah.
Janda Arafat, Suha sempat menyampaikan keberatan dengan laporan pasca kematian suaminya saat itu, namun sekarang dia meminta otoritas Palestina untuk memberikan izin kepada peneyelidik internasional menggali kembali makam suaminya sebagai upaya untuk mengungkap kebenaran.
BANTAHAN ISRAELKepala Komite Penyelidikan Kematian Arafat di Palestina, Tawfik al-Tirawi telah mengatakan mereka tidak menngizinkan wartawan melihat proses penggalian makam Arafat.Proses penyelidikan terhadap penyebab kematian Arafat ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.Arafat Sendiri dimakamkan di komplek pemakaman Muqata, Ramalah, kawasan Tepi Barat Palestina.Rencananya pemerintah Palestina akan mengadakan upacara penghormatan militer saat melakukan penguburan kembali hari ini setelah proses pengambilan sampel selesai.Banyak warga Palestina percaya bahwa Arafat tewas akibat diracun oleh pihak Israel yang memandang bahwa Arafat meruapakan ganjalan dalam proses perdamaian dan sempat menempatkannya sebagai tahanan rumah.
Israel membantah tudingan yang menyebut mereka terlibat dalam kematian Arafat.Arafat, yang memimpin Organisasi Pembebasan Palestina PLO selama 35 tahun dan menjadi presiden pertama Pemerintahan Palestina pada 1996, dan jatuh sakit pada 2004 lalu.
Quote:
LANJUT KE BAWAH GAN







0
10.5K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan