Berita 50% Penduduk Palestina Merupakan Yahudi Adalah SESAT BIN HOAX
TS
Asalasah
Berita 50% Penduduk Palestina Merupakan Yahudi Adalah SESAT BIN HOAX
Berawal nemu di beranda facebook ada yang ngehsare artikel berjudul "50% penduduk palestina merupakan orang Yahudi". Ane kaget banget. Loh masa iya? apa benar? dari awal udah kagak yakin. terus lanjut dengan membaca artikelnya yang ternyata dari forum kompas. Yang ngepost di forum kompas pun ternyata ada sumbernya lagi, ketemu di pedomannews.com. Ketika ane buka sumber utamnaya si pedoman sesat news tu, rupanya udah 404 not found! alias DIHAPUS.
Spoiler for "Bukti dihapus":
Langsung berusaha mencari bukti, kasus disini ane tidak menela'ah lebih lanjut hingga sangat detail, hanya sekedar aja. pertama ane ngetik di pencarian google "fifty percent palestine people are jewish"(ampun kalo b.inggris ane salah.. ) hasilnya tidak ada yang menyinggung ucapan dari dubes/mentri/pejabat palestina. lanjut lagi ane cari "how many muslim in palestine". Dari sekian banyak hasil yang muncul, ada salah satu sumber yang bagus dan beda jauh dari yang diberitakan si pedoman sesat/
No. About 93% of Palestinians are Muslim, of the Sunni (orthodox) sect, and about 6% are Christian. A very small number of Samaritans - adherents of an early form of Judaism - live around Nablus, in the West Bank.
Christian Palestinians have emigrated in disproportionate numbers from Palestine, particularly to the U.S., Central America, and Europe. Thus while most Palestinians are Muslims, many that you might meet in the West are Christian.
In the Occupied Territories, Palestinian Christians now constitute about 3% of the population.
A small number of Jews associated with the Neturei Karta movement oppose Zionism on religious grounds, and refer to themselves as "Palestinians." Source: Samih K. Farsoun, "Culture and Customs of the Palestinians" (Greenwood Press).
The population in Palestine has been divided into two main ethnic groups. The Jews and the Arabs. For study of demographics of Palestine has been divided into two distinctive territories. The West Bank and the Gaza strip. The population of West Bank in 2004 is estimated to be 2,535,927. It is estimated that 187,000 additional, Israeli settlers are there in the West Bank. The population growth rate according to 2007 is 2.985%. The birth rate is 30.99 births per thousand people and the death rate is 3.85 per thousand of the population. The literacy rate of the West Bank region is very high. 91.9% of the male and 96.3% of the female population above 15 years of age are able to read and write. The Palestine Arabs constitute 83% of the population, the Jewish comprise 17%. Islam is the predominant religion and 75% of the population are the followers of Islam. 17% are Jewish and 8% are the Christians.
In the Gaza strip, the total population in 1,080,000. The population growth rate is 3.71%. Main ethnic groups are Palestinian Arabs who comprise 99.4% of the population and Jews who constitute the remaining 0.6%. 98.7% of the population are Muslim, 0.7% are Christians and Jews are 0.6%. The literacy rate in Gaza strip is also very high. 91.9% of the population, over the age 15 can read and write. The birth rate according to the census in 2006 is 39.45 births per thousand population and the death rate is 3.8 deaths per thousand population.
Dan dari situ ketemu fakta baru, ternyata wilayah palestina dibagi menjadi 2 wilayah. Yaitu Tepi barat dan Jalur Gaza. gambar ini ane screen shot dari wikipedia
Palestina adalah negara yang pada awalnya adalah hasil bentukan Inggris yang dengan perjalanan sejarahnya kini memiliki wilayah yang cukup kecil, dan terbagi atas 2 wilayah, yaitu Tepi Barat (West Bank) di dekat Yordania yang dikuasai oleh Fatah, dan Gaza di dekat Mesir yang dikuasai oleh Hamas.
.
.
. Satu-satunya sumber mengenai jumlah penganut agama di palestina hanya dari Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs (PASSIA) yang dikutip oleh Wikipedia, dimana dikatakan bahwa penduduk di Tepi Barat dan Gaza terdiri dari 97% Muslim dan 3% Nasrani, sedangkan sisanya adalah kelompok minoritasyang jumlahnya tidak signifikan, sangat jauh dari apa yang dikatakan oleh Fariz Mehdawi.
Persentase Penganut Agama di Tepi Barat
[spoiler="Persentase Penganut Agama di Tepi Barat"]
Tepi Barat atau West Bank adalah daerah Palestina yang terletak di sebelah timur laut Israel dan berbatasan dengan Yordania. Daerah ini memiliki wilayah yang lebih besar dengan penduduk yang lebih banyak dibandingkan dengan Gaza, dimana berdasarkan laporan Jerusalem Post tahun 2008 jumlah penduduk Gaza adalah sekitar 1.416.000 jiwa sedangkan jumlah penduduk Tepi Barat adalah sekitar 2.345.000
Jika kita gabungkan data dari Jerusalem Post ini dengan data dari PASSIA maka apa yang dikatakan oleh Fariz Mehdawi secara matematis tetaplah tidak masuk akal. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Kita anggap benar bahwa 50% penduduk Tepi Barat beragama Yahudi, maka jumlah penduduk beragama Yahudi adalah 50% × 2.345.000 = 1.172.500
Jika jumlah penduduk Palestina secara keseluruhan adalah jumlah penduduk Gaza ditambah jumlah penduduk Tepi Barat, yaitu 1.416.000 + 2.345.000 = 3.761.000
Persentase umat agama Yahudi di Gaza dan Palestina menurut asumsi Fariz Mehdawi seharusnya adalah 1.172.500 / 3.761.000 = 31% dan hasil ini sangat jauh dari laporan PASSI.
Oke, mari kita lupakan perhitungan matematis, kita mencoba mencari data laporannya, dan saya mendapati laporan dari CIA yang mengatakan bahwa persentase umat beragama di Tepi Barat adalah 75% Muslim, 17% Yahudi, sedang 8% sisanya adalah Nasrani dan umat agama yang lain.
Kesimpulan
Spoiler for "kesimpulan":
Apa yang dikatakan oleh Fariz Mehdawi mengenai jumlah penduduk Palestina yang 50%nya beragama Yahudi adalah tidak benar. Ada kemungkinan beliau mengatakan hal tersebut untuk menarik simpati publik atas konflik yang sering terjadi dengan Israel, sehingga konflik tersebut berkesan murni masalah politik, atau beliau melakukan hal ini untuk menghindari meluasnya konflik yang mulai menjurus pada sentimen agama.
Update 11 Juli 2014: <--(ANE COPAS langsung DARI SUMBER.. dia ngupdatenya tanggal 11 Juli)
Ini artikel lama, saya tulis hampir 2 tahun yang lalu. Saat itu konflik Israel Palestina juga sedang memanas. Saya pikir bukan Duta Besar Palestina yang berbohong, melainkan berita dari PedomanNews yang tidak faktual alias hoax, terbukti dengan dihapusnya artikel tersebut (link di artikel ini mengarah ke halaman WebArchive), namun untuk klarifikasi lebih lanjut ada baiknya menghubungi pihak redaksi PedomanNews.
nah.. siapakah pemilik pedomannews? ini dia
Spoiler for "Pemilik pedoman sesat":
atau liat disini : http://www.whois.net/whois/pedomannews.com
untung domainnya kagak dipoteksi, jadi nampak.. identitas dia aa didalam kotak merah itu. terserah agan mau diapain.
Spoiler for "dari TS.. btw ane belum tau apa itu kepanjangan ts":
TS:
Nah, saya ngepost disini bertujuan meluruskan fitnah atau kabar Hoax ini. saudara muslim kita yang taat, banyak hafidz di Palestina sedang digempur ama yahudi israel the laknatillah. Disana juga ada sebuah masjid yng Istimewa bagi umat Islam.. jadi berita hoax seperti yang merebak sekarang ini dikhawatirkan menciutkan semangat kita mendukung palestina. Ane banyak nemu komentar di thread hox itu, para muslim jadi menciut, Padahal kalau kita bantu dengan niat menolong agama Allah tentu pahalanya luar biasa (pokonya ada hadisnya, ane kagak ingat). Nah kalo termakan isu hoax sebelumnya mungkin kta akan mendukung palestina cuma sebagai perang negara atau hal lain semacamnya. begitulah pendapat TS mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan TS ya..
Ane minta maaf kurang rapi, toh ane bukan kaskuser aktif atau pengharap macam2 gitu. cuma ingin meluruskan. Mohon maaf juga,, karena udah larut, mungkin ane kagak buka lagi thread nya.. hehe
Ane kaget banget. Loh masa iya? apa benar? dari awal udah kagak yakin. terus lanjut dengan membaca artikelnya yang ternyata dari forum kompas. Yang ngepost di forum kompas pun ternyata ada sumbernya lagi, ketemu di pedomannews.com. Ketika ane buka sumber utamnaya si pedoman sesat news tu, rupanya udah 404 not found! alias DIHAPUS.
