Maaf gan kalau salah kamar, saya lagi ngikutin lomba blog Dufan dan diminta untuk posting di kaskus juga.

Ini pengalaman saya sekitar 1 tahun yang lalu bersama anak-anak persatuan Tenis Meja UIN Jakarta. Awalnya yang ingin ikut ada 6 orang, tapi karena 2 orang mendadak ada kegiatan jadi yang berangkat hanya 4 orang. Sebenarnya hampir batal ke Dufan, tapi 2 orang diantara kami ngotot harus ke Dufan dengan alasan mereka belum pernah ke Dufan sama sekali. Maklumlah mereka mahiswa dan mahasiswi perantau dari Makassar. Saya sendiri sudah 4 kali ke sana.



Pertama masuk, langsung disuguhi dengan outlet merchandise dari dufan. Biar ada kenang-kenangannya kita cari yang paling murah dan bagus. Hahaha #mental Mahasiswa. Setelah puas lihat mercheadise dan berhasil membeli 1 sandal unyu, tibalah saatnya kita masuk Dufan.



Pemandangan pertama yang terlihat tentu adalah wahana Hysteria. Bagaimana tidak, Wahana ini tingginya 56 METER. Bagi kalian yang fobia ketinggian (Acrophobia) sangat tidak dianjurkan untuk menaiki wahana ini.



Tapi bagi kalian yang menyukai tantangan, wahana ini wajib masuk dalam daftar list kalian. Karena diantara kami tidak ada yang fobia ketinggian dan teman-teman mau coba pengalaman baru, akhirnya wahana pertama yang kami jajal adalah Hysteria. Kalau saya sih sudah pernah naik ini, tapi 2 teman saya ini mukanya langsung pucat. Sebenarnya mereka gak mau naik, tapi takut nyesal kalau tidak mencoba. Hehehe. Setelah “dikomporin” akhirnya mereka mau juga. Yang bikin seru dari naik hysteria ini, kamu bisa melihat Pemandangan laut Ancol dari atas walaupun dalam kondisi setengah nyawa .


Setelah naik ini, kita menjajal wahana yang tak kalah serunya. HALILINTAR. Sesuai namanya wahana ini memang bikin jeger, jedar kayak halilintar. Peminat wahana ini juga banyak, jadi siap-siap antri kalau mau mencoba wahana ini.



2 wahana yang ekstrim sudah kita coba, kita sepakat untuk mencoba wahana yang “ringan” demi keselamatan jantung. Yup, pilihan kita jatuh pada Istana boneka. Antrian di sini lebih didominasi anak kecil dan cewek. Yaa namanya saja Istana boneka. Terus kenapa saya masuk? Yaa saya sih lihat wahana ini dari segi “art” yang memberikan pengalaman edukasi kultur dunia yang menyenangkan . hahaha ngeles tingkat mahasiswa akhir. Ini pictnya.



Selanjutnya, kami menjajal wahana Korakora, Bianglala, Rumah kaca, Arung jeram, Rumah miring dan Bombom Car. Poko’nya memorable bin amazing deh. Kita pulang bukan karena capek, tapi dufannya yang mau tutup . dulu jam operasional dufan saat Weekdays dari jam 10.00-19.00 dan Weekends dari jam 10.00-21.00. Untuk kalian yang mau tau informasi wahan di dufan bisa langsung mengunjungi website resminya di http://www.ancol.com/dufan. Ini nih peta wahana di Dufan.



Gambarnya kurang jelas? Yaudah sih ke Dufan aja biar langsung merasakan sensasinya. Dijamin #NeverEndingFun deh. Heheh.

Finally akhirnya kita harus pulang. Sebelum pulang kita menyempatkan dulu nonton band indie sambil mengumpulkan tenaga lagi. Asik yah, selain wahana yang keren Dufan juga sering ngundang bintang tamu untuk memanjakan pengunjungnya.



Teman saya yang baru ke Dufan sepertinya ketagihan dan mau mengajak keluarganya supaya liburan ke sini kalau ada waktu luang. Thanks Dufan telah memberikan #MemorableMoment kepada kami. See you next time. #IniDufanKami


[YOUTUBE]