Berhubung kedua lembaga sudah tidak lagi menayangkan hasil Quick Count karena taat seruan KPU, data-data di bawah diambil dari laporan data akhir mereka.

SMRC Data Akhir(Per 12 Juli) dari: http://www.saifulmujani.com/blog/201...4#.U8HRGRgjSwQ atau https://www.dropbox.com/s/n222cnykk2...er12Jul14_.pdf





RRI data: http://pemilihan.info/hasil-hitung-c...i-lengkap.html dan http://news.detik.com/pemilu2014/quickcountpilpres



Dari gambar-gambar dan data akhir di atas, disimpulkan:

1. QC SMRC: Kalimantan Tengah unggul Jokowi (56.81%) & Kalimantan Selatan unggul Prabowo (50.63%)
2. QC RRI: Kalimantan Tengah unggul Prabowo (50,92%) & Kalimantan Selatan unggul Jokowi (52,39%)

Bisa dilihat hasil QC kedua lembaga untuk kedua provinsi berbeda. Jadi, baik SMRC maupun RRI bisa salah, atau hasil SMRC benar dua-duanya dan hasil RRI salah dua-duanya, atau kebalikannya, hasil RRI benar keduanya dan hasil SMRC salah dua-duanya. Intinya tidak mungkin dua-duanya benar.

Apa poin ts ?

Ini adalah bukti valid bahwa salah satu dari dua lembaga terpercaya ini pasti ada yang salah. Dan kepastian akan adanya kesalahan ini membantah klaim sebagian besar mereka yang sudah mengatakan tidak mungkin akan salah.

Disclaimer: TS tidak bilang hasil ini akan mempengaruhi klaim kemenangan Jokowi secara nasional. Hanya sekedar membuktikan tidak benarnya klaim bahwa mereka tidak mungkin salah. Tergantung hasil KPU nanti.

I'm open for corrections or critics.