- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS


TS
Dcasanova
[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS
Assalamu Alaikum Gan![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://s.kaskus.id/images/2014/06/23/5576742_20140623061147.gif)
![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://s.kaskus.id/images/2014/06/23/5576742_20140623061147.gif)
![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://dl.kaskus.id/i58.tinypic.com/nfh2co.jpg)
gini gan ane butuh penjelasan mengenai berita dari www.jurnal3.com
yang menyatakan "Presiden SBY sudah tahu siapa pemenang Pilpres 2014"
di berita itu nerangin bahwa "pasanganPrabowo-Hatta memperoleh 54% dan Jokowi-JK 46%. Data itu berasal dari 97% TPS (464.662 TPS dari total 478.828 TPS), data yang diperoleh dari Polsek dan Koramil setempat"
Nih gan isi beritanya
Quote:
JURNAL3.COM | JAKARTA – Hasil quick count yang diklaim dimenangkan oleh kubu Jokowi-Jusuf Kalla, sepertinya beda jauh dengan hasil real count dari 478.828 TPS se-Indonesia.
breaking-newsInformasi yang diperoleh, dari data pusat tabulasi nasional di Cikeas Center, pasangan Prabowo-Hatta unggul atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Tabulasi Cikeas Center itu sendiri pernah dipamerkan kepada Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta, saat keduanya diundang SBY ke Cikeas pada Rabu (09/07/2014) lalu.
Data yang belum terkonfirmasi menyebut, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 54% dan Jokowi-JK 46%. Data itu berasal dari 97% TPS (464.662 TPS dari total 478.828 TPS) se-Indonesia.
Hasil real count di Cikeas Center ini hampir sama dengan Pusat Tabulasi Nasional Form C1 yang dikelola PKS, yang menempatkan Prabowo-Hatta memperoleh 54% unggul atas Jokowi-JK yang memperoleh 46%.
Bedanya, real count di Pusat Tabulasi Nasional PKS itu baru berasal dari 91% data TPS (435.733 TPS dari 478.828) se-Indonesia.
Presiden SBY sepertinya sudah tahu siapa pemenang riil Pilpres 2014 melalui pusat informasi di Cikeas, dimana data dari seluruh Polsek dan Koramil se-Indonesia, langsung masuk ke Cikeas Center.
Cikeas Center mengambil data dari tiap TPS yang dihitung di desa hingga ke kecamatan dan menjadi didata oleh Polsek dan Koramil setempat, dengan penanggung jawab Kapolsek dan Danramil masing-masing, yang tentu saja presisinya mencapai 99% valid.
Tak hanya itu, data yang diperoleh Polsek dan Koramil setempat itu sudah melalui proses verifikasi di tingkat desa melalui Babinsa, sehingga dengan cepat data bisa dikirim ke Cikeas Center.
Kecepatan data real count Cikeas Center ini karena Presiden SBY menggunakan jalur Polri dan TNI yang ada di seluruh Indonesia, sehingga wilayah paling pelosok pun bisa dijangkau. Proses ini tidak dimiliki oleh tim real count dari pihak manapun.
Sejak dimulai perhitungan pada 9 Juli 2014 pukul 13.00, setiap Kapolres dan Dandim sudah diharuskan memegang data dari Polsek dan Danramil masing-masing untuk selanjutnya disetor ke data yang langsung diakses ke Cikeas Center.@arun
breaking-newsInformasi yang diperoleh, dari data pusat tabulasi nasional di Cikeas Center, pasangan Prabowo-Hatta unggul atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Tabulasi Cikeas Center itu sendiri pernah dipamerkan kepada Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta, saat keduanya diundang SBY ke Cikeas pada Rabu (09/07/2014) lalu.
Data yang belum terkonfirmasi menyebut, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 54% dan Jokowi-JK 46%. Data itu berasal dari 97% TPS (464.662 TPS dari total 478.828 TPS) se-Indonesia.
Hasil real count di Cikeas Center ini hampir sama dengan Pusat Tabulasi Nasional Form C1 yang dikelola PKS, yang menempatkan Prabowo-Hatta memperoleh 54% unggul atas Jokowi-JK yang memperoleh 46%.
Bedanya, real count di Pusat Tabulasi Nasional PKS itu baru berasal dari 91% data TPS (435.733 TPS dari 478.828) se-Indonesia.
Presiden SBY sepertinya sudah tahu siapa pemenang riil Pilpres 2014 melalui pusat informasi di Cikeas, dimana data dari seluruh Polsek dan Koramil se-Indonesia, langsung masuk ke Cikeas Center.
Cikeas Center mengambil data dari tiap TPS yang dihitung di desa hingga ke kecamatan dan menjadi didata oleh Polsek dan Koramil setempat, dengan penanggung jawab Kapolsek dan Danramil masing-masing, yang tentu saja presisinya mencapai 99% valid.
Tak hanya itu, data yang diperoleh Polsek dan Koramil setempat itu sudah melalui proses verifikasi di tingkat desa melalui Babinsa, sehingga dengan cepat data bisa dikirim ke Cikeas Center.
Kecepatan data real count Cikeas Center ini karena Presiden SBY menggunakan jalur Polri dan TNI yang ada di seluruh Indonesia, sehingga wilayah paling pelosok pun bisa dijangkau. Proses ini tidak dimiliki oleh tim real count dari pihak manapun.
Sejak dimulai perhitungan pada 9 Juli 2014 pukul 13.00, setiap Kapolres dan Dandim sudah diharuskan memegang data dari Polsek dan Danramil masing-masing untuk selanjutnya disetor ke data yang langsung diakses ke Cikeas Center.@arun
Spoiler for klik For SUMUR:
http://www.jurnal3.com/presiden-sby-sudah-tahu-pemenang-pilpres-2014/
Quote:
APA BENER GAN??? CIKEAS BIKIN REAL COUNT?? PAKE2 DATA POLIS AMA TNI PULAK



![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://s.kaskus.id/images/2014/06/23/5576742_20140623061147.gif)
Jawaban dari Klarifikasi
Quote:
Jakarta - Juru Bicara Presiden SBY, Julian A Pasha, membantah keras soal keberadaan tabulasi suara Cikeas Center. Pernyataan ini terkait pemberitaan di sejumlah media online terkait keberadaan lembaga itu dan dikaitkan dengan presiden.
"Sehubungan adanya berita di media online yang menyebutkan bahwa proses perhitungan suara pilpres terkait dengan adanya tabulasi Cikeas Center, kami menegaskan bahwa tidak pernah ada tabulasi perhitungan suara di Cikeas atau Tabulasi Cikeas Center," jelas Julian dalam keterangannya, Minggu (13/7/2014).
Soal Cikeas Center itu memang ramai diberitakan beberapa media online dengan mengutip seorang juru bicara salah satu tim sukses. Dari mulut tim sukses itu disebutkan kalau Cikeas Center memenangkan pasangan mereka dalam real count.
Menurut Julian, yang ada di Cikeas adalah fasilitas video conference di mana Presiden bisa berkomunikasi dengan jajaran pimpinan TNI baik di pusat maupun di daerah. Jadi bukan tabulasi suara Cikeas Center.
"Video conference ini bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan. Tidak ada hubungan dengan perhitungan suara yang dilakukan KPU," tegas Julian.
Oleh karena itu, lanjut Julian, Presiden mengajak masyarakat agar tenang dalam mengikuti dan menerima hasil tabulasi suara yang sedang dilakukan KPU.
"Masyarakat agar tidak kemudian terprovokasi oleh berita yang tidak jelas dan tidak bertanggungjawab seperti dengan menyebutkan adanya tabulasi suara di Cikeas. Kedua pasangan capres dan cawapres saat diterima Presiden di Cikeas tanggal 9 Juli lalu juga telah melihat langsung video conference dimaksud. Demikian klarifikasi kami," tutup Julian.
"Sehubungan adanya berita di media online yang menyebutkan bahwa proses perhitungan suara pilpres terkait dengan adanya tabulasi Cikeas Center, kami menegaskan bahwa tidak pernah ada tabulasi perhitungan suara di Cikeas atau Tabulasi Cikeas Center," jelas Julian dalam keterangannya, Minggu (13/7/2014).
Soal Cikeas Center itu memang ramai diberitakan beberapa media online dengan mengutip seorang juru bicara salah satu tim sukses. Dari mulut tim sukses itu disebutkan kalau Cikeas Center memenangkan pasangan mereka dalam real count.
Menurut Julian, yang ada di Cikeas adalah fasilitas video conference di mana Presiden bisa berkomunikasi dengan jajaran pimpinan TNI baik di pusat maupun di daerah. Jadi bukan tabulasi suara Cikeas Center.
"Video conference ini bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan. Tidak ada hubungan dengan perhitungan suara yang dilakukan KPU," tegas Julian.
Oleh karena itu, lanjut Julian, Presiden mengajak masyarakat agar tenang dalam mengikuti dan menerima hasil tabulasi suara yang sedang dilakukan KPU.
"Masyarakat agar tidak kemudian terprovokasi oleh berita yang tidak jelas dan tidak bertanggungjawab seperti dengan menyebutkan adanya tabulasi suara di Cikeas. Kedua pasangan capres dan cawapres saat diterima Presiden di Cikeas tanggal 9 Juli lalu juga telah melihat langsung video conference dimaksud. Demikian klarifikasi kami," tutup Julian.
Spoiler for Klik For Sumur:
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/13/104831/2635561/1562/jubir-presiden-tidak-pernah-ada-tabulasi-cikeas-center
Quote:
WAAAHHH!!! TERNYATA CUMAN HOAK HADEH SELAMAT BTW BUAT OM WOWO YANG UDAH JADI PRESIDEN



![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://s.kaskus.id/images/2014/06/23/5576742_20140623061147.gif)
Quote:
HALL OF SHAME
agan2 yang ngomen pake otot

Spoiler for Klik For Komen2nya:
Quote:
Original Posted By korelang►kyknya bener d...makanya kubu sebelah sekarang sibuk giring opini...di metromini..full seharian..(untuk apa cubak..??)
katanya dah menang..
katanya dah menang..

Quote:
Original Posted By lavistayk►
KEMUNGKINAN DATANYA SANGAT BENAR 100% KARENA ANWE LIATIN WAKTU PENGHITUNGAN POLISI/KORAMIL PAKE JEPRET2 Penghitungan
KEMUNGKINAN DATANYA SANGAT BENAR 100% KARENA ANWE LIATIN WAKTU PENGHITUNGAN POLISI/KORAMIL PAKE JEPRET2 Penghitungan
Quote:
Original Posted By ditengahtengah►
SUDAH PASTI LAH GAN.
ERROR CUMA 1 %
makanya Jokowi - Mega sekarang adem2 aja.
lagi susun strategi kerusuhan kaleee
lihat tuh muka jokowi waktu mega deklarasi kemenangan palsunya.
PDIP pun sudah tahu siapa yang menang.
mereka juga punya laporan dari daerah
SUDAH PASTI LAH GAN.
ERROR CUMA 1 %
makanya Jokowi - Mega sekarang adem2 aja.
lagi susun strategi kerusuhan kaleee
lihat tuh muka jokowi waktu mega deklarasi kemenangan palsunya.
PDIP pun sudah tahu siapa yang menang.
mereka juga punya laporan dari daerah
Quote:
buat agan2 yang udah berpartisipasi dan tidak saling menjelekkan ane ucapin![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-jYOn3lTCE0A/UGCZMRZBMCI/AAAAAAAAACY/ABkc8s-rtE4/s1600/thanks.png)
![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-jYOn3lTCE0A/UGCZMRZBMCI/AAAAAAAAACY/ABkc8s-rtE4/s1600/thanks.png)
![[Hot] Butuh Klarifikasi dari CIKEAS](https://dl.kaskus.id/images.firstcovers.com/covers/flash/s/save_palestine-94938.jpg?i)
Diubah oleh Dcasanova 13-07-2014 12:22
0
4.3K
Kutip
42
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan