Quote:
Bila Hasil Real Count KPU Beda, Burhanudin: KPU yang Salah
Metrotvnews.com, Jakarta: Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi menyebut kecil sekali kemungkinan hasil quick count dengan real count yang akan diumumkan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli mendatang. Jika berbeda, ujar Burhanudin, kesalahan bukan pada lembaga survei. Utamanya empat lembaga survei (Populi Center, Indikator, SMRC, dan Cyrus) yang hadir dalam konferensi pers di Hotel Century Atlet, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
"Kalau ada perbedaan antara empat yang datang di sini beda dengan apa yang dilansir KPU, saya percaya KPU yang salah. Bukan kita yg slaah, KPU. Pasti ada proses kecurangan dari proses rekapitulasi dari bawah hingga tingkat pusat. Karena penghitungan berjenjang itu berpotensi kecurangan," tegas Burhanudin.
Burhanudin pun mengaku lebih percaya lembaga survei ketimbang KPU. "Kalau anda tanya ke saya, saya lebih percaya apa yang dikerjakan teman-teman (lembaga survei)," tambahnya.
Perolehan quick count Indikator menunjukkan pasangan Jokowi-JK berhasil mencapai perolehan suara 52,94 persen sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 47,06 persen suara. Kesimpulan hasil quick count diumumkan setelah data masuk 99,5 persen dari total keseluruhan.
(Alb)
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2...yang-salah#_=_
Quote:
rules pilpres kali ini:
1. Jokowi selalu benar
2. Prabowo selalu salah
3. Jika Prabowo benar, kembali ke peraturan nomor 1 