- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
INSTITUSI POLRI TERLIBAT KECURANGAN JOKOWI


TS
ditengahtengah
INSTITUSI POLRI TERLIBAT KECURANGAN JOKOWI
INSTITUSI POLRI TERLIBAT KECURANGAN JOKOWI
Medan, Aktual.co — Seorang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di wilayah Aceh Besar dikabarkan memaksa Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengambil kunci gudang tempat disimpannya kotak surat suara.
Informasi yang diperoleh Aktual.co, sekira pukul 11.30 Wib, Jumat (11/7) siang, di Krueng Raya di Kecamatan masjid raya, terjadi insiden pemaksaan yang dilakukan kapolsek terhadap PPK untuk menyerahkan kunci gudang penyimpanan kotak surat suara. Sumber menyebutkan, dengan terpaksa ketua PPK akhirnya menyerahkan kunci itu.
Usai diserahkan, lanjut sumber, Kapolsek pun menuju gudang dan membuka gudang di ikuti PPK. Kapolsek menyatakan akan tidur dalam gudang meski dilarang oleh ketua PPK karena tentunya melanggar aturan yang berlaku.
Lanjut sumber, sekira pukul 14.00 Wib, ketua PPK pun akhirnya melaporkan hal tersebut ke Danramil setempat selanjutnya melaporkannya ke Dandim. Langkah yang diambil berkordinasi dengan KIP Aceh Besar dan memerintahkan Danramil mengawal ketua PPK itu untuk mengambil kembali kunci gudang tersebut.
Pada pukul 15.00 wib, kunci tersebut diserahkan kembali kepada PPK dan selanjutnya Danramil menempatkan dua orang babinsa untuk menjaga gudang penyimpanan kotak suara.
http://www.aktual.co/nusantara/21405...at-kotak-suara
BERITA SEBELUMNYA
Berdasarkan laporan dan pengaduan dari petugas TPS Desa Barambai Kabupaten Batola bahwa telah terjadi manipulasi Formulir C-01 yang dibuat Oleh Anggota Polres Marabahan jabatan KAPOLSEK BARAMBAI untuk pendukung Pasangan Jokowi-Jk, dan Kapolsek Barambai tersebut memaksa petugas /Ketua TPS dan Petugas TPS Kec. Barambai untuk menandatangani Formulir C 01 palsu tersebut yang sudah di isi dengan angka-angka untuk memenangkan Pasangan Nomor Urut-2 Jokowi-JK.
Terindikasi hal yang sama terjadi secara terstruktural di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Ada Upaya dari Pihak Jokowi yang telah melobi petinggi Kepolisian untuk menyesuaikan perolehan Suara Quick Count dengan data perolehan lapangan menggunakan Formulir C-01 PALSU.
Isi pesan lalu menekankan pada pengaduan kepada pihak Panglima TNI dan Kapolda. "HAL INI SUDAH DILAPORKAN LANGSUNG KE PANGLIMA TNI DAN PRESIDEN, KAPOLDA KALIMANTAN SELATAN SIAP-SIAP DIPANGGIL KE CIKEAS. MENGAPA KALIAN TIDAK JUJUR APA ADANYA, JANGAN MELAKUKAN KECURANGAN, DI KUBU JOKOWI PENUH DENGAN ORANG CULAS DAN PENIPU.... ini nama-nama oknum tersebut :
1. Kapolsek Barambai
2. Brigader Sumarliyo,
3. Brigadir Rofi'I
4. Brigadir Dedy.
Patut diduga kesatuannya yakni Polres Marabahan melakukan kecurangan.
http://m.kompasiana.com/post/read/66...jokowi-jk.html
sumber
untuk agan yang tinggal di Diwilayah kotawaringin barat kalteng mohon dikonfirmasi kejadian ini :
AWASI KOTAK SUARA DI SEKITAR ANDA
Medan, Aktual.co — Seorang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di wilayah Aceh Besar dikabarkan memaksa Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengambil kunci gudang tempat disimpannya kotak surat suara.
Informasi yang diperoleh Aktual.co, sekira pukul 11.30 Wib, Jumat (11/7) siang, di Krueng Raya di Kecamatan masjid raya, terjadi insiden pemaksaan yang dilakukan kapolsek terhadap PPK untuk menyerahkan kunci gudang penyimpanan kotak surat suara. Sumber menyebutkan, dengan terpaksa ketua PPK akhirnya menyerahkan kunci itu.
Usai diserahkan, lanjut sumber, Kapolsek pun menuju gudang dan membuka gudang di ikuti PPK. Kapolsek menyatakan akan tidur dalam gudang meski dilarang oleh ketua PPK karena tentunya melanggar aturan yang berlaku.
Lanjut sumber, sekira pukul 14.00 Wib, ketua PPK pun akhirnya melaporkan hal tersebut ke Danramil setempat selanjutnya melaporkannya ke Dandim. Langkah yang diambil berkordinasi dengan KIP Aceh Besar dan memerintahkan Danramil mengawal ketua PPK itu untuk mengambil kembali kunci gudang tersebut.
Pada pukul 15.00 wib, kunci tersebut diserahkan kembali kepada PPK dan selanjutnya Danramil menempatkan dua orang babinsa untuk menjaga gudang penyimpanan kotak suara.
http://www.aktual.co/nusantara/21405...at-kotak-suara
BERITA SEBELUMNYA
Berdasarkan laporan dan pengaduan dari petugas TPS Desa Barambai Kabupaten Batola bahwa telah terjadi manipulasi Formulir C-01 yang dibuat Oleh Anggota Polres Marabahan jabatan KAPOLSEK BARAMBAI untuk pendukung Pasangan Jokowi-Jk, dan Kapolsek Barambai tersebut memaksa petugas /Ketua TPS dan Petugas TPS Kec. Barambai untuk menandatangani Formulir C 01 palsu tersebut yang sudah di isi dengan angka-angka untuk memenangkan Pasangan Nomor Urut-2 Jokowi-JK.
Terindikasi hal yang sama terjadi secara terstruktural di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Ada Upaya dari Pihak Jokowi yang telah melobi petinggi Kepolisian untuk menyesuaikan perolehan Suara Quick Count dengan data perolehan lapangan menggunakan Formulir C-01 PALSU.
Isi pesan lalu menekankan pada pengaduan kepada pihak Panglima TNI dan Kapolda. "HAL INI SUDAH DILAPORKAN LANGSUNG KE PANGLIMA TNI DAN PRESIDEN, KAPOLDA KALIMANTAN SELATAN SIAP-SIAP DIPANGGIL KE CIKEAS. MENGAPA KALIAN TIDAK JUJUR APA ADANYA, JANGAN MELAKUKAN KECURANGAN, DI KUBU JOKOWI PENUH DENGAN ORANG CULAS DAN PENIPU.... ini nama-nama oknum tersebut :
1. Kapolsek Barambai
2. Brigader Sumarliyo,
3. Brigadir Rofi'I
4. Brigadir Dedy.
Patut diduga kesatuannya yakni Polres Marabahan melakukan kecurangan.
http://m.kompasiana.com/post/read/66...jokowi-jk.html
sumber
untuk agan yang tinggal di Diwilayah kotawaringin barat kalteng mohon dikonfirmasi kejadian ini :
Quote:
AWASI KOTAK SUARA DI SEKITAR ANDA
Polling
0 suara
APAKAH AGAN PERCAYA KINERJA POLRI ?
Diubah oleh ditengahtengah 12-07-2014 22:45
0
7K
84
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan