Bill Clinton ke Jakarta Bawa Misi Menangkan Jokowi ?
12 Juli 2014

MANTAN Presiden Amerika Serikat Bill Clinton akan datang ke Jakarta. Kabarnya, kedatangan Clinton direncanakan pada 16 sampai 23 Juli mendatang. Sementara Komisi Pemilihan Umum ( KPU) akan mengumumkan Presiden dan Wakil Presiden Pilihan Rakyat pada 22 Juli 2014 mendatang.

Timbul pertanyaan apakah kedatangan Clinton ke Jakarta mewakili kepentingan Barat, dengan agenda tersembunyi memberikan dukungan bagi kemenangan Jokowi? Mengingat Bill Clinton sahabat salah satu pendukung Jokowi, yaitu konglomerat James Riyadi.

Sebagaimana diketahui, pihak Barat menginginkan pemerintah baru RI yang akan datang tetap menjadi 'sahabat' yang baik bagi Amerika Serikat dan Barat, termasuk pemerintahan RI yang baru, dapat menjaga kepentingan bagi Barat yang ada di Indonesia.

Pasalnya, Indonesia menjadi 'surganya' para perusahaan Barat yang menguasai sejumlah perusahaan tambang di Indonesia, diantaranya Freeport dan New Mont.

Kabar kedatangan Bill Clinton ke Jakarta, disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Fauzi Bowo. Mantan Gubernur DKI itu , menilai kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton ganjil. Pasalnya, Clinton datang justru saat pemerintah Republik Indonesia akan segera demisioner.

Fauzi Bowo menyatakan bahwa Clinton dijadwalkan datang ke Jakarta pada 16 hingga 23 Juli 2014, Fauzi menilai saat kedatangan Clinton dinilai sangat aneh.

“Persoalannya, bila kedatangan beliau juga mengagendakan isu kesehatan dan lingkungan hidup, keduanya juga merupakan domain pemerintah. Akan sangat efektif bila itu dibicarakan dengan pemerintahan terpilih nanti,” kata Fauzi.

Namun fauzi menolak berkomentar lebih banyak tentang kedatangan Clinton, yang disebut-sebut merupakan karibnya itu.

Pernyataan serupa dikemukakan seorang pengamat masalah internasional yang enggan disebutkan namanya. “Kalau dia datang saat ini, patut diduga ada agenda terselubung,” kata dia.

Pengamat itu juga mengingatkan, Clinton yang selama ini dikenal dekat dan akrab dengan James Riady, pemilik Grup Lippo dan Berita Satu TV , kemungkinan besar akan menemui karibnya tersebut di sela-sela rangkaian kunjungannya ke Indonesia
http://korankota.co.id/index.php/web...angkan-jokowi-

Kedatangan Bill Clinton Bisa Pengaruhi Hasil Pilpres 2014
12 Jul 2014 20:08:20

Jakarta, Aktual.co — Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton yang dijadwalkan datang ke Indonesia dinilai sarat kepentingan. Pasalnya, kedatangan Clinton dilakukan pada saat rakyat Indonesia menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap hasil pemilihan presiden yakni 22 Juli mendatang.

"Ini bukan kunjungan biasa tapi kunjungan politik yang dapat mengintervensi penghitungan suara pilpres oleh KPU," kata penasehat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Letjen TNI Purn Suryo Prabowo kepada wartawan, Sabtu (12/7).

Menurutnya, kunjungan yang dilakukan Clinton ke Indonesia tersebut tidak lazim disaat rakyat Indonesia menunggu hasil pilpres. Kedatangannya juga dikhawatirkan akan mengganggu independesi KPU.

"Clinton memang bukan Presiden Amerika lagi, tapi jangan lupa dia menjadi Presiden Amerika karena dibantu oleh James Riyadi. Semua orang tahu pengusaha Indonesia James Riyadi saat ini menjadi salah satu sponsor pasangan Jokowi-JK," jelas Suryo.

Secara khusus ia mengkritisi adanya kepentingan asing pada hasil pilpres karena banyak perusahaan asal Amerika yang bermasalah dengan Undang-Undang Minerba di Indonesia. Dalam hal ini ada ketakutan jika Prabowo-Hatta terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.

"Mereka pasti tahu Prabowo sangat konsen dengan pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Ini yang ditakuti mereka. Kemarin mereka kirim wartawan Allan Nairn untuk menghadang laju Prabowo. Sekarang mereka kirim Clinton," jelasnya.

"Kita perlu menjaga dan mengawal KPU agar benar-benar independen dan terhindar dari intervensi asing dalam melakukan penghitungan suara. Kalau Prabowo kalah, ya itu artinya pihak asing yang menang," sambung Suryo.
http://m.aktual.co/politik/200639ked...l-pilpres-2014

Beredar Isu Bill Clinton Akan ke Indonesia Tekan KPU
Jumat, 11 Juli 2014 - 23:25 WIB

Jakarta – Beredar kabar melalui pesan BBM, Jumat (11/6), bahwa Mantan Presiden Amerika Serikat  (AS) Bill Clinton akan datang ke Indonesia untuk menekan Komii Pemilihan Umum  (KPU) terkait hasil resmi penghitungan suara  Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

“Waspada....!! Kedatangan Bill Clinton ke Indonesia antara tanggal 16-23 Juli berkaitan dengan keputusan KPU tanggal 22 Juli,” bunyi pesan BBM yang beredar lus tersebut.

Menurutnya, Bill Clinton hadir ke Indonesia  bertopeng kampanye kesehatan dan lingkungan hidup, namun mempunyai agenda terselubung untuk mengintervensi keputusan KPU untuk memenangkan salah satu Capres yg didukung James Riady (temannya Clinton).

“Ayo Kita Tolak Intervensi Asing ke negara tercinta kita!! Jangan mau dijajah melulu oleh asing!! Cari dan tangkap kaki tangan asing yg menjual bangsa dan negara Indonesia ke asing,” lanjut pesan BBM tersebut.

Pada hari yang sama, Jumat (11/7), beredar pula isu lewat BBM bahwa ada makar rencana besar ahli IT yang akan meretas IT KPU. Oknum berinsil “JL” itu diduga disewa oleh timses Capres-Cawapres untuk meretas dan otak atik hasil pemilu lewat IT KPU RI tersebut.

Oknum tersebut adalah seorang pakar teknologi yang diakui kehebatannya di dunia di bidang IT. Ia lahir di Jakarta, 18 Desember 1946, alumnus Teknik Elektro Universitas Indonesia pada 1972. JL yang dibesarkan dari keluarga militer, pernah jadi teknisi IT seperti menjadi staf pusat Ilmu Komputer di UI.

Disebutkan pula, JL juga pernah jadi anggota staf ahli Proyek Pengembangan Sistem Informasi Menteri Keuangan RI. JL juga pernah jadi dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia 1975-1989. JL kemudian melanjutkan kuliahnya di University of Illionis, USA. JL lalu terkenal sebagai pakar IT di AS.Setelah lulus Phd, dia kembali ke Jakarta dan jadi Kepala Lab komputer, arsitektur dan desain, pusat antar universitas Ilmu Komputer UI.

Disebutkan pula, JL juga berkarir sebagai ekonom. Ia menjadi pencetus dan Head TI di Bank Niaga tahun 1993. JL sebelumnya menjadi Penasihat Technology Steering Commitee Bank Dagang Negara (BDN). JL pernah menjadi DIRUT BANK LIPPO sampai tahun 2006. Jadi anak buah James Riady, agen China military Intelligence (CMI) RRC. Pada Feb 2008 Jos menjadi Wakil Dirut PT Bank Danamon hingga April 2011. Setelah itu JL kembali ke Boston, USA. Belum diketahui pasti apakahJL ini masih jadi WNI dalam arti loyalitasnya, atau sudah jadi agen inteligen RRC, direkrut James R.

Terkait kebenaran kabar tersebut masih perlu dibuktikan dengan melakukan konfirmasi yang bersangkutan. Namun, hingga berita ini diturunkan, edisinews.com belum berhasil melakukan konfirmasi kepada JL
http://edisinews.com/berita-beredar-...tekan-kpu.html

Tim Prabowo-Hatta Curigai Kedatangan Bill Clinton ke Indonesia
Sabtu, 12 Juli 2014, 16:30 WIB


Bill Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menilai, kedatangan mantan presiden AS, Bill Clinton sebagai hal yang janggal. Bahkan, dikhawatirkan dapat mengintervensi Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Ini bukan kunjungan biasa, tapi kunjungan politik yang dapat mengintervensi penghitungan suara pilpres oleh KPU," ujar penasehat Prabowo-Hatta, Letjen TNI Purn Suryo Prabowo, Sabtu (12/7).
Bill Clinton dijadwalkan akan bertandang ke Indonesia sebelum 22 Juli. Disebutkan, kedatangan itu terkait kampanye kesehatan dan lingkungan hidup. 

Memang, katanya, Clinton tak lagi menjabat sebagai presiden AS. Namun, ia menyebut mengenai hubungan Clinton dengan pengusaha asal Indonesia, James Riyadi. "Jangan lupa, dia menjadi Presiden AS karena dibantu oleh James Riyadi. Semua orang tahu pengusaha Indonesia James Riyadi saat ini menjadi salah satu sponsor pasangan Jokowi-JK," ungkapnya.

Menurutnya, lawatan tersebut juga patut diwaspadai. Karena sejumlah perusahaan AS masih bermasalah dengan UU Minerba.  "Mereka pasti tahu Prabowo sangat konsen dengan pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Ini yang ditakuti mereka. Kemarin mereka kirim wartawan Allan Nairn untuk menghadang laju Prabowo. Sekarang mereka kirim Clinton," ujarnya.

Suryo mengingatkan, pemilu kali ini bukan hanya persaingan antara Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi). Tetapi antara perlawanan Indonesia terhadap kekuatan asing.  "Kita perlu menjaga dan mengawal KPU agar benar-benar independen dan terhindar dari intervensi asing dalam melakukan penghitungan suara," ujarnya.
http://www.republika.co.id/berita/na...n-ke-indonesia

---------------------------

Kedatangan Bill Clinton sebelum tanggal 22 Juli yad, hanya akan memicu konflik antar pendukung Capres saja. Sebab, bila Jokowi akhirnya menang (sekali pun menangnya jujur lewat perhitungan KPU), dia akan tetap dituding presiden boneka AS. Konsekwensinya akan berat selama dia memerintah 5 tahun ke depan nanti, akan banyak musuh-musuhnya.

Apalagi kalau up-load data formulir C1 KPU yang sudah 70% lebih itu akan segera dihentikan sehingga masyarakat tak bisa lagi memantaunya hingga data masuk mendekati 100%. Hal ini pasti menambah kecurigaan bahwa ada sesuatu yang ingin disembunyikan KPU dengan kedatangan Bill Clinton itu. Saran saya, kedatangan Bill Clinton harus ditolak, hingga KPU secara resmi mengumumkan pemenang Pilpres 2014 pada 22 Juli itu.

Saran lainnya, KPU jangan sekali-kali menghentikan atau memperlambat up-load data formulir C1 di situsnya hingga mendekati akhir, kalau tak mau dituduh tidak fair dan curang dengan menutupi kebenaran